Sabtu, 10 Januari 2015

KEGALAUAN HATI SUAMIKU……

        Beberapa bulan terakhir,terlihat suamiku mulai tidak semangat untuk bekerja.Keputusannya untuk tidak bersedia menduduki serta menghadiri pelantikannya sebagai pejabat Esselon IV,menyebabkan jenjang kepangkatannya terhenti.Suamiku sudah 22 tahun bekerja sebagai PNS,pangkat saat ini III b.Masa kerja masih 14 tahun lagi…
        Suamiku sendiri tidaklah tamatan SMU tetapi DI,tetapi digolongkan setara SMU.Di era 80-90 an mayoritas tenaga kesehatan selevel SMU/DI,seperti SPK,SMF,SMAK,SPRG,SPAG/DIGizi,SPPH/DI Kesling,PPB/DI Kebidanan. dan hampir semua sekolah itu dibawah naungan Dep Kes.Walaupun saat itu tenaga kesehatan banyak tematan selevel SMU,namun kinerja mereka cukup baik,sekalipun jaman itu jaman yang penuh keterbatasan. Semua tamatan itu masuk kategori fungsional kecuali SPAG/DI Gizi yg nasibnya nggak jelas.Untuk memasuki sekolah itupun cukup sulit,tidak seperti sekarang sekolah2 kesehatan tumbuh subur bak jamur di musim hujan.
        Terlepas DI atau SMU,aturan yg menghentikan jenjang karir kepangkatan seseorang tidaklah tepat.Pangkat tidak identik dengan Jabatan.Cukup Banyak orang yg tidak bersedia menduduki jabatan walaupun pangkatnya sudah memenuhi syarat.
        Pangkat lebih identik dengan penghargaan terhadap kinerja seorang pegawai.



Tenaga Paramedis Non Perawat II 2015 & Reward I Unit Netbook 

           Penghentian Kepangkatan seseorang Ini akan berdampak psykologis.Jika jenjang kepangkatan sudah mentok,kedepan apa lagi yg mau dikejar....????Beberapa PNS yang bernasib sama dengan suamiku hampir sama saja suasana hatinya.Aturan ini juga menurutku sangat merendahkan kemampuan seseorang,serta menurunkan semangat/motivasi kerja.Suamiku sendiri pernah berkonsultasi ke Kantor Regional BAKN,perihal kepangkatannya dan kemungkinannya untuk pensiun dini.Namun sayang tidak direspon....alasannya karena masih dibutuhkan....
          Terakhir suamiku mendapat penghargaan sebagai Tenaga Kesehatan Terbaik III dan II  Tk Kabupaten.Sama seperti aku,suamikupun ditunjuk.Suamiku selalu menolak kalau diusulkan untuk mengikuti lomba tenaga teladan.
          Suamiku cukup beruntung memang.tanpa lobi sana sini ditunjuk menjadi Pejabat Esselon IV/Kepala Seksi di SKPD.Tapi kondisi fisiknya yang mulai menurun dan Naluri/Intuisinya  mengatakan bahwa ia tidak akan bekerja secara baik dan maksimal disana.
      

Kata Kata Bijak :  
" Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari pada TUHAN." Amsal 16:9

" Banyak orang mencari muka pada pemerintah, tetapi dari TUHAN orang menerima keadilan". Amsal 29:26

Tidak ada komentar:

Posting Komentar