Jumat, 30 Juli 2021

Upgrade Pelor Gotri ke Bearing Pada Sepeda

 Post by Hotman Silitonga







Shalom Aleichem

            Belakangan ini , beberapa kali blogger menemani si kecil bersepeda, blogger merasakan ada bunyi  tak tek tak tek pada saat sepeda dikayuh terutama pada jalan yang sedikit menanjak. Bunyi bunyi tersebut terasa cukup mengganggu dan membuat kurang nyaman saat bersepeda.

            Sepertinya ada masalah pada bantalan as roda serta as dayung sepeda ini. Maklumlah sepeda lawas , bisa jadi bantalan as roda dan as dayung sudah mulai ada yang haus.

            Blogger kemudian mencoba mengecek kedua bantalan sepeda tersebut dengan cara membongkarnya . Yang pertama di bongkar adalah bagian bantalan as dayung atau sering disebut orang Bottom Braket ( BB ). BB sepeda ini tipe as kotak. Baut baut yang mengikat dayung pada as BB di lepas kemudian dayung di copot. Selanjutnya melepas as dayung/BB. Melepasnya seperti membuka baut dengan cara di putar. Bagian sebelah kiri diputar berlawanan jarum jam sementara yang sebelah kanan searah jarum jam. Karena sudah sedikit berkarat maka BB bagian luar terpaksa blogger pahat untuk membukanya. Setelah berhasil di copot BB nya,  terlihat pelor gotri berjatuhan, rumah pelor gotrinya juga sudah banyak yang rompal. Bagian as BB sudah aus  tergerus/termakan pelor gotri . Pelor gotri dan as BB nya harus diganti semua.






            Blogger memutuskan untuk bagian As dayung/BB  diganti semua, satu set , menggunakan tipe bearing/laher. Sebelum mengganti BB, harus diperhatikan lebar as BB. Ada berbagai ukuran lebar as BB, sesuaikan dengan lebar as BB milik kita. BB tipe bearing menurut blogger lebih presisi dan juga lebih awet. Untuk memasangnya cukup mudah karena BB ini sama dengan BB yang lama cara pasangnya yaitu dengan diputar pada rumah BB nya berlawanan arah dengan cara membuka diatas.

             Selanjutnya adalah mengganti bantalan as roda belakang. Roda belakang terlebih dahulu di copot. Baut baut pengencang pada as di lepas. Sproket/gear set juga harus dicopot, jika tidak di copot,  maka bantalan sepeda di bagian sprocket tidak bisa diganti. Sproket/gear set pemasangnya model drat ulir, maka untuk mecopotnya yaitu dengan cara memutar sprocket/gear set berlawanan jarum jam, sama seperti membuka baut. Perlu kunci khusus untuk membukanya.

              Stelah sproket/gear set dilepas maka bantalan as dapat terlihat yaitu menggunakan pelor gotri. Blogger memutuskan untuk mengganti/meng up grade  pelor gotri dengan bearing/laher. Laher yang digunakan adalah tipe 6000 2RS. Sebelumnya blogger mencoba menggunakan bearing/laher tipe 639 tapi nggak bisa masuk pada as sepeda. Ulir drat as sepeda ternyata diameternya lebih dari 9mm.



               Sebaliknya menggunakan bearing tipe 6000 2 RS ternyata terlalu longgar pada as sepedanya. Solusi untuk mengatasinya adalah dengan menambahkan selongsong plat kaleng pada celah  antara as sepeda dan   bearing.

               Setelah bearing terpasang , pasang kembali gear set/ sprocket sepeda serta mur mur penahan bearing .Pasang kembali roda sepeda pada sepeda dan kencangkan baut bautnya. Penggantian / upgrade pelor gotri pada as dayung/BB dan  roda belakang sepeda berjalan baik, dan tidak ada kendala.

                  Setelah dilkaukan tes jalan, suara tak tek tak tek tidak tedengar lagi pada saat sepeda digowes. Biaya yang dikeluarkan untuk pembelian Bottom Braket dan Bearing 6000 2Rs sebesar Rp 45.000.-      

                  Semoga bermanfaat, Salam…

Kata kata bijak

“ Siapa menutup telinganya bagi jeritan orang lemah, tidak akan menerima jawaban, kalau ia sendiri berseru-seru” Amsal 21:13

“ Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum”. Amsal 11:25

    

            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar