Sabtu, 13 Juni 2015

PRIA lebih banyak dari WANITA



            Saat obrolan kosong tentang,seorang pria yang ingin menambah istri lagi/menikah lagi,seorang teman pria nyeletuk bicara “ nggak apa-apa,wanita kan lebih banyak dari pria, jumlah wanita 2 atau 3 kali lipat dari pria “ 😀👌  .Ucapan seperti ini bukan sekali ini saja kudengar.Dan banyak orang mempercayainya.Aku sendiri tidak terlalu percaya bahwa jumlah wanita melebihi dari pria bahkan sampai 2 atau 3 kali lipat.
Banyak faktor yang menyebabkan bahwa cukup sulit jumlah wanita melebihi pria,terkecuali untuk     kasus-kasus tertentu,seperti peperangan yang hebat dan berlangsung lama.
           Pada awal 2013 ketika menyusun target kerja,aku mendapati jumlah penduduk di desa,di wilayah kerja polindesku 630 pria dan 570 wanita.Lebih banyak pria dari wanita.Sementara dugaanku mungkin banyak pria dari daerah lain yang mungkin merantau mencari kerja di desa ini.
           Pada tahun ini 2015 ketika menyusun target kerja polindesku  kembali aku mendapati jumlah pria 619 dan wanita 564,pria jumlahnya lebih banyak dari wanita.Data di tingkat kecamatan pun menunjukkan hal yang sama,walaupun selisihnya pria lebih banyak dari wanita sekitar 800an jiwa.
          Penasaran,aku pun mencoba mengunjungi situs Badan Pusat Statistik.Dan ternyata benar,untuk tingkat nasional jumlah pria memang lebih banyak dari wanita.Pada tahun 2013 persentase jumlah pria 50.25 % dan Wanita 49,75 %.Jika jumlah penduduk terakhir 2014 berjumlah 252 juta lebih,berarti jumlah pria : 126.630.000 jiwa dan wanita 125.370.000.Jadi pria lebih banyak sekitar 1.260.000 jiwa dari wanita. 

                                          http://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1601

Menurutku ada beberapa hal yang membuat sulit jumlah wanita melebihi pria :
-          Wanita memiliki resiko kematian lebih tinggi dari pria dalam hal penyakit yang berhubungan dengan organ reproduksi seperti kanker rahim,kanker payudara,kanker ovarium yang tidak terdapat pada pria. Pria mempunyai kemungkinan terkena kanker prostat,tetapi kasusnya sangat jarang.
-          Wanita mempunyai resiko kematian saat melahirkan yag tidak terdapat pada pria,walaupun jumlahnya kecil  tetapi tetap berdampak kepada populasi jumlah wanita.
-          Jenis kelamin bakal janin yang akan dilahirkan sedikit banyak dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi.Orang2 tua jaman dahulu menyarankan pasangan suami istri,jika ingin mempunyai anak laki laki maka pasangan suami istri,sang suami harus lebih banyak mengkonsumsi protein hewani seperti daging dan telur,sementara si ibu harus banyak mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah
Membaiknya ekonomi Negara,menyebabkan tingkat konsumsi daging dan telur meningkat,sementara para wanita mulai mempunyai sedikit waktu dan biaya  untuk merawat tubuhnya.Umumnya wanita ingin tubuhnya terlihat langsing.Agar selalu terlihat langsing  mereka sedikit melakukan diet,menghindari/mengurangi lemak ( Daging ) serta meningkatkan makan sayur-sayuran serta buah.
Keadaan ini otomatis mempengaruhi jenis kelamin bakal janin yang nantinya akan dikandung para wanita tersebut.Walaupun mungkin ini masih DEBATABLE…tapi saya sangat yakin makanan mempengaruhi jenis kelamin bakal janin yang akan dilahirkan
Banyak orang berpendapat perang menyebabkan kematian para pria,dan otomatis jumlah wanita lebih banyak.Tapi dalam peperangan bukan berarti wanita tidak ada yang menjadi korban.Bukan rahasia lagi dalam peperangan sering para wanita dan anak dijadikan benteng/tameng hidup.Banyak wanita diperkosa,mereka yang menolak dibunuh,yang diperkosa kemudian depresi akhirnya bunuh diri.
           Terlepas dari itu semua, satu hal yang pasti saat ini di Negara kita jumlah Pria lebih banyak dari Wanita( Pria > Wanita ).
Nampaknya bagi para  pria yang masih JOMBLO,kedepannya  mereka harus bekerja ekstra keras untuk mendapatkan teman hidupnya 😀✋.
           Bagi para pria  yang beruntung telah memiliki teman hidup,rawat dan jagalah istrimu terutama saat hamil,agar engkau tidak kehilangan dia untuk selamanya.

Kata-Kata Bijak :
" Siapa berjalan dengan jujur, takut akan TUHAN, tetapi orang yang sesat jalannya, menghina Dia."  Amsal 14:2

" Dalam besarnya jumlah rakyat terletak kemegahan raja, tetapi tanpa rakyat runtuhlah pemerintah". Amsal 14:28