Sabtu, 26 Desember 2020

Mengganti Dinamo Kipas Angin

 

Post by Hotman Silitonga



Shalom Aleichem

              Sudah beberapa hari ini si kecil mengeluhkan kipas angin di rumah  nggak mau hidup/berputar. Udara juga beberapa hari disini  memang terasa cukup gerah.

               Blogger mencoba mengecek permasalahan kipas angin ini. Kipas angin model berdiri/stand fan. Sebenarnya ada 2 kipas angin yang mo diperbaiki , satunya model wall fan/ kipas dinding, tapi sementara coba memperbaiki yang ini dulu.

             Pada kecepatan satu dan dua  ,  nggak ada respon  saat kipas di nyalakan . Sementara pada kecepatan tiga ada suara sedikit mendengung dari dinamo , tapi kipas nggak ada respon/tidak berputar. Cek putaran as baling baling kipas angin lancar nggak ada masalah. Coba ganti kapasitor , sama saja nggak ada respon. Dynamo diraba terasa hangat. Kesimpulannya ada yang korslet pada dynamo kipas angin ini . Pada dynamo ada sedikit bau .

               Usia kipas ini hampir 10 tahunan, kalau rusak blogger kira wajar, namanya barang dipakai. Nggak mau pusing , blogger langsung memutuskan untuk mengganti  saja dynamo kipas angin satu set. Harganya juga nggak seberapa, dari pada beli baru, uang nggak punya wkwwwk :D .  Secara body atau kerangka stand fan masih cukup baik.

               Setelah dynamo kipas angin dibeli blogger langsung mencoba mengganti dynamo kipas ini.

             Langkah Pertama yang blogger lakukan adalah : melepas jaring pelindung baling baling kipas , lalu buka  pengunci  baling baling kipas dengan cara diputar berlawanan jarum jam. Setelah itu cabut baling baling kipas. Buka mur plastic cover dynamo, lalu lepas jaring kipas bagian belakang. Lanjut dengan melepas cover depan dan belakang dynamo kipas angin. Lepas baut gear kipas angin dan kendorkan baut pengunci besi dudukan kipas angin. Dinamo kipas angin pun bisa dilepaskan.









              Selanjutnya , memasang dynamo kipas angin yang baru, caranya kebalikan dari cara melepaskannya tadi. Setelah dynamo terpasang di dudukannya , dilanjutkan dengan merangkai perkabelan. Jumlah kabel dynamo lama dengan dynamo yang baru jumlahnya sama ada 4 kabel, Cuma beda di warna saja  , 1 kabel langsung ke dynamo , 3 kabel menuju saklar kecepatan kipas angin. Pada dynamo baru ada petunjuk tentang fungsi warna warna kabel tersebut jadi tinggal di substitusikan saja. Kabel dari dynamo lama ke saklar dipotong sebagian kemudian disambung ke dynamo yang baru. 

              Setelah perkabelan  selesai di pasang , cek dahulu apakah dynamo kipas berputar dengan menyalakannya sebentar . Dinamo berputar dengan baik mengikuti percepatan pada saklar . Kemudian dilanjutkan dengan  memasang  kembali baut gear , cover dynamo ,  baling baling dan jaring pelindung kipas. Selesai sudah proses penggantian dynamo kipas angin. Kipas kembali berfungsi dengan normal, anginnya cukup kencang, bahkan  lebih kencang dari yang sebelumnya dan sikecilpun dah  merasa nyaman karena nggak ke gerahan lagi.  Semoga bermanfaat, salam…

Kata kata bijak :

“Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya”,  “Ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari” Pengkhotbah 3:1&4

 “ Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;  tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu”. Yesaya 59:1-2