Sabtu, 25 Juni 2016

ANEMIA PADA IBU HAMIL



                           
Anemia (dalam bahasa Yunani: ἀναιμία anaimia, artinya kekurangan darah, from ἀν- an-, "tidak ada" + αἷμα haima, "darah" ) adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang memungkinkan mereka mengangkut oksigen dari jantung yang diperoleh dari paru-paru, dan kemudian mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh.

            Dalam bahasa sehari-hari orang sering menyebut Anemia dengan Kurang Darah..Bukan Volume darah secara keseluruhan yang kurang tetapi Haemoglobin yang terkandung dalam darah yang berada di bawah normal.

            Hemoglobin adalah metaloprotein (protein yang mengandung zat besi) di dalam sel darah merah yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh,Hemoglobin juga pengusung karbon dioksida kembali menuju paru-paru untuk dihembuskan keluar tubuh.

           Ada beberapa jenis Anemia antara lain Anemia Defusiensi Zat Besi,Anemia Megaloblastik,Anemia Hipoplastik,Anemia Hemolitik.Pada ibu hamil umumnya Anemia yang diderita adalah Anemia Defiseiensi Zat Besi  yang berhubungan dengan kurangnya intake Zat Besi/Fe,Asam Folat serta Vitamin B12.

Berikut Klasifikasi Anemia Ibu Hamil menurut WHO adalah :

Klasifikasi Anemia
Kadar Haemoglobin
Tidak Anemia
Hb 11gr% <
Anemia ringan       
Hb 9.00 gr% - 10.00 gr%
Anemia sedang       
Hb 7.00 gr% -  8.00 gr%
Anemia berat       
Hb < 6.00 gr%

Selain kadar Hb yang rendah,tanda-tanda fisik dibawah ini juga terdapat pada penderita Kurang Darah/Anemia yaitu :
1.    Lemah, malas, sering mengantuk
2.    Pusing, lelah
3.    Nyeri kepala
4.    Luka pada lidah
5.    Kulit pucat
6.    Membrane mukosa pucat ( misal konjungtiva )
7.    Bantalan kuku pucat



            Beberapa bulan yang lalu rekan dari Laboratorium Puskesmas melakukan pengecekan Kadar HB ibu hamil dibeberapa desa dengan mengunakan alat  DiaSpect.Dari 38 ibu hamil yang dilakukan pengecekan kadar Hb nya  didapat hasil sebagai berikut :

Klasifikasi Anemia
Kadar Haemoglobin
Ibu Hamil
Normal 
Hb 11gr% < 5  bumil
Anemia ringan       
Hb 9.00 gr% - 10.00 gr% 30 bumil
Anemia sedang       
Hb 7.00 gr% -  8.00 gr% 3  bumil
Anemia berat       
Hb < 6.00 gr%
0  bumil


             Adalah suatu hal yang wajar ketika seorang wanita menjadi hamil terjadi sedikit penurunan kadar Hb nya,Hal ini berhubungan dengan bertambahnya saluran pembuluh darah serta bertambahnya volume fisik si ibu.Ketika seorang wanita menjadi hamil terdapat pembuluh darah yang cukup besar pada placenta yang berfungsi untuk mensuplai segala kebutuhan janin agar si janin dapat tumbuh dan berkembang akibatnya terjadi semacam pengenceran darah.Sementara kemampuan tubuh ibu hamil untuk memproduksi Haemoglobin terbatas,dikarenakan nutrisi yang masuk pada ibu hamil sebagian dialokasikan untuk tumbuh kembang si Janin.
           Yang harus dijaga adalah agar kadar HB si ibu jangan sampai terlalu rendah,atau masuk kategori Anemia Sedang dan Berat.Sebagian orang berpendapat dan saya juga sependapat bahwa kadar HB 10%gr pada Ibu Hamil masih masuk kategori normal.
           Salah satu upaya untuk meningkatkan Hb ibu hamil adalah dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung Zat  Besi/Fe,Asam Folat,Vitamin B12 serta makanan yang mengandung protein, karena salah satu komponen Haemoglobin adalah Protein.Saat ini juga sudah tersedia Zat Besi/Fe dalam bentuk tablet/Pil yang terdapat di posyandu /puskesmas dan juga apotik-apotik.
           Namun sebelum mengkonsumsi Zat Besi/Fe dalam bentuk tablet  ada baiknya ibu hamil mengkonsumsi saja bahan makanan yang banyak mengandung Zat Besi yang terdapat dalam makanan kita sehari-hari antara lain bayam,tomat,labu,daging sapi,telur,kacang kacangan,dll.Salam……



Kata-Kata Bijak :

“ Janganlah engkau berkata kepada sesamamu: "Pergilah dan kembalilah, besok akan kuberi," sedangkan yang diminta ada padamu”.Amsal 3:28

" Hadiah suapan adalah seperti mestika di mata yang memberinya, ke mana juga ia memalingkan muka, ia beruntung."Amsal 17:8

Jumat, 03 Juni 2016

GANTI HARDISK LAPTOP

By Hotman Silitonga aZizten Pribadi Bidan DeZa




          Setelah beberapa waktu yang lalu laptopku sering mengalami bluescreen dan hang,kali ini ketika laptop kunyalakan untuk mengetik laporan ternyata tidak bisa sama sekali masuk ke window.Setelah melewati BIOS selanjutnya berhenti dan timbul peringatan yang mengatakan bahwa sistem meminta restart. 



Beberapa kali dilakukan restart ulang, tetap saja seperti ini.Hem…pusing juga nih,mana diujung bulan lagi , banyak laporan yang harus diketik dan dicetak termasuk laporan laporan polindes.
          Ditempat dimana Polindes berada voltase listrik sangat rendah sekali.Baru 2 tahun ini Polindes dialiri listrik masuk desa Kalau menjelang malam hari voltase listrik bisa mencapai 90 volt .Sementara stavolt yang banyak dijual dipasaran hanya bisa berfungsi pada voltase diatas 150 Volt.Kondisi baterai laptop yang sudah  usang membuat arus yang masuk menjadi tidak stabil,dan ini sangat berpengaruh kepada kinerja hardisk dan dapat membuat hardisk menjadi cepat rusak.



          Sebelum gangguan ini terjadi ,saya sempat melakukan ceking hardisk menggunakan HD Tuning,dan ternyata memang hardiskku sudah mengalami badsector cukup banyak, hampir 5 %.
          Menurut om google, badsektor sebesar itu menunjukkan bahwa hardisk sudah mengalami kerusakan cukup parah,dan tinggal menunggu waktu.Dan inilah waktu itu….
Tanya di toko ternyata harga hardisk baru cukup mahal,sekitar 500 ribuan tergantung kapasitas.Mana keuangan mulai menipis,maklumlah diijung bulan .Sindrome end of month :D
          Iseng-iseng browsing menggunakan Hp ke dunia maya. Kebetulan ada situs online  yang nawarin hardisk second 120 GB SATA ,jaminan no badsektor dan garansi 1 minggu harga bersahabat, 200 ribu rupiah sampai ditempat,ya udah sikat aja.Kapasitasnya cukup kecil memang,tapi lumayanlah,selama ini pun dari 250 GB hardisk bawaan laptop,hanya 70-80 GB saja yang terpakai.
           Setelah hardisk pengganti tersedia, buka tutup belakang casing laptop,bagian hardisk.Setelah terbuka akan langsung kelihatan tuh hardisk.Pastikan jenis hardisk yang akan diganti jenisnya sama.Hardisk saya jenisnya SATA,ada juga hardisk jenis IDE.Perbedaannya terletak pada soket-soketnya.
Umumnya pemasangan hardisk menggunakan sistim soket.Lepaskan soketnya dan ambil hardisk lama dan  ganti  dengan harddisk baru.Pasang kembali penutup bagian belakang laptop,kemudian hidupkan  dan lakukan proses install komputer.Mengenai cara install dapat dibaca di http://polindesmuarakasih.blogspot.co.id/2015/10/install-komputersekedar-iseng.html . Selesai dah…..dan benar laptopku kini bisa beroperasi normal kembali dan tulisan yang anda baca ini,diposting menggunakan hardisk bekas/second ini :D .
          Menurut para pakar komputer ,bagian yang paling rentan rusak pada laptop adalah hardisk,apalagi laptop sering digunakan online 24 jam serta dioperasikan dengan  kondisi baterai sudah soak/usang.
Ditambah lagi laptopku sering sekali mengalami guncangan guncangan cukup hebat karena melewati jalanan yang kondisinya  rusak  cukup parah.  
           Hardisk yang lama kalau badsektornya belum terlalu parah masih dapat dipergunakan menjadi hardisk eksternal dengan menambahkan Casing HDD.Karena hardisk milikku badsektor nya cukup parah,dari tiga drive yang ada, hanya satu drive yang masih bisa dimanfaatkan untuk menyimpan data,sekitar 60 GB,setara kira-kira 8 Flashdisk 8 GB ,lumayanlah friend.Namanya juga usaha… :D  


  

Kata-kata bijak :

“Kenallah baik-baik keadaan kambing dombamu, perhatikanlah kawanan hewanmu.
Karena harta benda tidaklah abadi. Apakah mahkota tetap turun-temurun?” Amsal 27:23-24

 “Apakah gunanya uang di tangan orang bebal untuk membeli hikmat, sedang ia tidak berakal budi?”Amsal 17:16