Jumat, 31 Januari 2020

Mengganti Pedal Gas Suzuki Carry PV 1.0


Post by Hotman Silitonga



Shalom Aleichem
           Beberapa waktu yang lalu , saat blogger  mengendarai  Suzuki Carry PV 1.0 milik blogger , tiba tiba blogger merasakan pedal gas mobil ini kok goyang  . Karena kepentingan mendesak terpaksa mobil tetap dikendarai namun dengan extra hati hati.
           Setelah dicek ternyata  salah satu plat penyanggah  as pedal gas mobil ini patah. Penyebabnya  adalah karat/korosi.  Karat merupakan salah satu musuh utama pada kendaraan bermotor terutama mobil.  Baik mobil baru maupun mobil lama suka atau tidak suka lama lama pasti akan terserang karat.

            Berbicara masalah karat,   blogger jadi teringat akan  salah satu nats alkitab yang sangat indah dan menginspirasi dalam hidup blogger dan nats ini juga merupakan salah satu dari puluhan nats alkitab yang blogger jadikan LENTERA dalam hidup blogger .  Matius : 6:19-21  "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.  Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.  Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.” Namun sayangnya, kekuatiran akan kesulitan hidup dan masa depan buah hatiku,  membuatku  mulai menyimpang dari firman ini. Bantu aku ya Allah, Bapa yg penuh kasih,  agar  jangan sampai ku terjatuh.
            Sepintas lalu sepertinya cukup mudah untuk mengganti pedal gas mobil ini, tapi karena blogger belum punya pengalaman , mau tidak mau blogger meminta bantuan om google  sebagai referensinya :D .  Namun setelah di cari di google , Youtube, Blog dan Web ternyata tidak ketemu tentang cara mengganti pedal gas mobil, terpaksa blogger iseng iseng coba ganti sendiri, dan hasilnya blogger post di blog ini, siapa tahu nanti ada yang butuh tulisan ini.
           Waktu mo melepas pedal gas ini,  ternyata cukup sulit . Penyebabnya adalah baut baut pengikat pedal gas ini pada lantai mobil sudah berkarat bahkan  ada kepala baut yang  hancur terkena karat/korosi.
        Jika kondisi baut bautnya masih bagus paling butuh waktu 30 menit untuk menggantinya, tapi karena baut bautnya sudah berkarat jadi molor pengerjaanya , hampir 3 jam lebih waktu yang diperlukan untuk menggantinya.




           Ada 5 buah baut yang mengikat pedal gas ini pada lantai mobil. Setelah 5 buah baut ini berhasil di buka, maka pedal gas dapat diangkat dan diganti dengan yang baru. Cara kerja pedal gas ini hampir sama dengan cara kerja handle gas pada sepeda motor. Bedanya kalau pada motor tali gas ditarik dengan cara memutar handle gas dengan tangan, sementara pada mobil tali gas ditarik dengan cara menginjak pedal gas  dengan kaki.
          Setelah pedal gas berhasil dicopot, bloggerpun langsung menuju toko spare part untuk membeli penggantinya. Mudah mudahan barang nya ada dan harganya nggak mahal. Cek uang di dompet tinggal 1 lembar uang seratusan ribu, mudah mudahan cukup untuk membeli pedal gas mobil ini :D.
          Setelah sampai di toko onderdil mobil, tak tanya harganya,  ternyata harga pedal gas ini cuma 30 ribu perak. Sangat murah sekali wkwkwk, kayaknya bukan original sih, tapi cukup kokoh…lumayanlah kwalitasnya.
         Lanjut dengan pemasangan, pemasangan mirip dengan memasang throtle gas pada sepeda motor. Kepala tali gas dimasukkan pada tempat yang telah disediakan pada bagian mekanik pedal gas. Kemudian pasang kembali pedal gas pada lantai kemudian pasang baut baut pengikatnya. Setelah selesai di pasang test hidupkan mesin mobil dan injak pedal gas. Pedal gas berfungsi normal dan tidak goyang seperti sebelumnya. Mantav…..SALAM.

Kata kata bijak :

"Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN”. Ayub 1: 21

“Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN” Yeremia 17:7


Kamis, 09 Januari 2020

Perbaikan Kunci Kontak Suzuki Carry PV 1.0


Post By Hotman Silitonga


       Akhir akhir ini ada sedikit permasalahan pada starter mobil blogger, Suzuki Carry PV 1.0. Saat di starter lampu indicator di dashboard sedikit meredup tapi dynamo starter tidak berputar. Biasanya saat mo distarter memang lampu indicator meredup bahkan seperti mo mati tapi diikuti dengan perputaran dynamo starter , tapi kali ini tidak. Setelah beberapa kali kunci kontak di putar baru ada reaksi dynamo starter berputar
           Menjelang Natal kemarin penyakitnya kumat kembali, mobil tidak bisa di starter dan akhirnya didorong :D , untung masih banyak orang di gereja. Tapi kata kata  mereka yang blogger nggak tahan “ udahlah,  gantilah dengan mobil yang baru “ :D .
       Karena penasaran, keesokan harinya blogger mencoba untuk melakukan pengecekan,  apa sih penyebab dynamo starter mobil ini nggak mo berputar.  Aki / baterai baru diganti 6 bulan lalu, jadi nggak mungkin permasalahannya pada aki, indicator pada aki juga menunjukkan strom aki masih bagus. Socket socket aki sudah di cek dan bagus.
         Diagnosa sementara blogger adalah suspect malfungction pada selenoid dynamo starter. Seharusnya pada saat distarter terdengar bunyi “klik” pada dynamo starter akibat pergerakan solenoid starter . Selenoid starter ini mempunyai dua fungsi yaitu mendorong keluar masuk gigi bendik dynamo starter serta  menyambung dan memutuskan arus positive dari aki/baterai  ke dynamo starter . Tidak adanya Bunyi “Klik” ini, pertanda solenoid starter tidak berfungsi dan secara otomatis arus positive dari baterai ke dynamo starter tidak ada, so pasti dynamo starter tidak berputar.
            Blogger mencoba menjumper  arus positive aki  yang menuju solenoid dynamo starter dengan arus positive langsung dari aki. Kabel dari kunci kontak menuju solenoid starter dilepas , kemudian kabel dari positif aki blogger jumper ke socket dari kunci kontak yang dilepas tadi pada solenoid starter. Hasilnya terdengar bunyi “Klik”pada dynamo starter dan dynamo pun berputar.
            Dari hasil uji coba diatas diketahui,  ternyata permasalahannya bukan pada solenoid dinamo starter. Permasalahannya adalah kemungkinan suplai arus listrik yang tidak mencukupi untuk mengaktifkan solenoid starter.
            Langkah selanjutnya blogger memeriksa dan membersihkan semua socket kabel dari kabel positif  aki dari aki/baterai menuju kunci kontak mobil. Semua kotoran  dan socket socket yang karat dibersihkan dan bila perlu diganti dengan socket yang baru.  Masalah kabel / kelistrikan pada mobil memang terkadang cukup memusingkan. Terutama pada mobil mobil yang sudah mulai tua. Tetapi karena teknologi mobil ini masih sangat sederhana, tidak terlalu banyak piranti elektroniknya , untuk pengecekannya tidak terlalu rumit.
           Setelah pengecekan kabel dan socket selesai lanjut dengan uji coba menstarter mobil. Hasilnya belum ada perubahan, lampu indicator sedikit meredup tapi tidak terdengar bunyi”Klik” pada dynamo starter  dan dynamo starter pun tidak berputar.
       Dari beberapa langkah yang telah blogger lakukan diatas, blogger menyadari bahwa  diagnosa yang telah blogger lakukan salah . Penyakit mobil ini yaitu  suspect  malfunction  kunci kontak/ kunci kontak tidak berfungsi normal.  Arus dari aki ke kunci kontak bagus, tapi dari kunci kontak ke solenoid starter lemah.
           Bloggerpun  membongkar kunci kontak mobil yang ada di bawah stir mobil. Box dibawah stir mobil dimana kunci kontak berada di lepas kemudian kunci kontak dicopot setelah sebelumnya socket kabel kunci kontak dilepas.





         Harga kunci kontak mobil ini di toko tidak terlalu mahal, kisaran 50-75 ribu tapi kayaknya non original. Sementara kunci kontak yang bermasalah ini original bawaan mobil. Sebelum menggantinya dengan yang baru blogger mencoba membongkar dan memperbaiki kunci kontak ini siapa tau masih bisa diperbaiki karena kunci kontak ini masih original.
        Terlihat ada 3 coakan pada bodi belakang kunci kontak ini yang berfungsi menahan/mengunci  PCB pin pin dari kabel kontak. Coakan blogger dorong keluar sehingga rata dengan lingkaran rumah kunci. Setelah semua coakan didorong keluar dengan obeng plus,  maka PCB pin pin kabel kunci kontak dapat di tarik ke luar dan terlihat permukaan pin pin kontactornya dah pada kotor. Kemungkinan kotoran inilah yang menjadi penyebab arus menuju solenoid starter lemah. Setelah semua dibersihkan dengan ampelas halus PCB kabel kunci kontak dimasukkan lagi pada tempatnya. Hati hati jangan sampai terbalik, kalau terbalik mobil nggak hidup, dan bisa bisa kunci juga sulit berputar.
         Setelah dibersihkan , kemudian kunci kontak dipasang kembali pada tempat semula dan lakukan tes starter , terdengar bunyi “klik” pada dynamo starter saat kunci kontak di starter , tapi dynamo starter belum berputar, kemudian  lanjut di starter ulang  kembali  dan dynamo starter pun  langsung berputar kencang. Mesinpun hidup….wwkwkwkwk. Senang sekali rasanya…Salam…

Catatan : Blogger bukan mekanik/tehnisi ya friend. Hanya sekedar hobi saja dengan dunia tehnik.

Kata kata bijak :


“ Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku”. Filipi 4 : 13