Sabtu, 25 September 2021

Mengganti lower arm /balljoint Suzuki Carry 1.0

 

Post by Hotman Silitonga


 

Shalom Aleichem

              Sudah sejak dua tahun yang lalu blogger ingin mengganti/ lower arm/balljoint Suzuki carry 1.0 milik blogger. Tapi belum ada keberanian, disamping alat alatnya sendiri  belum cukup.  Sementara suku cadangnya sendiri  sudah lama di beli.

             Tiap kali melewati jalan berlubang atau bebatuan terdengar bunyi tok tok tok pada roda sebelah kiri mobil ini . Tanda tanda bahwa balljoint sudah oblak. Suatu hal yang wajar , 10 tahun lebih mobil ini setiap minggu melewati jalanan yang tidak terlalu bagus. Kwalitas jalan yang dilalui sangat berpengaruh pada umur balljoint mobil.

             Balljoint yang berbentuk seperti kelereng bertangkai terbuat dari  besi akan berbenturan dengan  rumah/dudukannya yang juga terbuat dari besi karena oblak saat melewati jalan yang rusak/berbatu dan ini  akan menimbulkan bunyi  . Pada kondisi yang parah sekali , balljoint ini dapat keluar dari rumah dudukannya , dan jika  ini terjadi akibatnya sangat berbahaya sekali.

       Saat ini peralatan dirasa sudah cukup memadai untuk mengganti lower arm/balljoint sendiri ditambah lagi kemarin berhasil membuat treker tierod dan ini sangat membantu sekali mempercepat proses penggantian.

       Berikut ini langkah langkah penggantian lower arm/balljoint Suzuki Carry 1.0 yang blogger  lakukan sendiri  :

Langkah pertama : dongkrak sasis mobil dibagian roda yang bermasalah balljointnya. Biarkan posisi roda terjuntai menggantung. Jangan lupa aspek keamanan diperhatikan , pastikan posisi dongkrak berada pada kondisi yang aman. Kemudian  lepas roda/ban nya. Lepas sambungan tierod pada knuckle , lanjut melepas baut stabilizer yang ada pada lower arm , terakhir lepas sambungan knuckle dengan shocbreaker. Ada tiga sambungan/joint pada ujung lower arm/ball joint. Terakhir adalah melepas pangkal lower arm dari dudukannya dipalang besi besar di bawah lantai mobil dengan melepas baut mur  as nya. Proses pelepasan lower arm/balljoint berjalan dengan baik.








Langkah kedua : adalah melepas sambungan knuckle dengan  balljoint/lower arm. Melepasnya cukup mudah , kendorkan mur ball joint hingga sama datar dengan ujung tangkai balljoit, kemudian pukul mur tersebut hingga ball joijnt terlepas dari knuckle. Setelah terlepas ,  masukkan kembali knuckle pada balljoint yang baru,  kencang kan bautnya dan jangan lupa pasang juga pin pengamannya. Lanjut dengan memasang lower arm/balljoint terlebih dahulu pada dudukannnya di besi palang di bawah lantai mobil, baru kemudian disambungkan dengan shocbreaker . Pasang kembali sambungan link stabilizer dan tierod pada knuckle. Setelah semua sambungan dirasa sudah kuat, pasang kembali roda depan dan dongkrak sasispun bisa diturunkan.






          Proses penggantian balljoint/lower arm berjalan dengan baik, dan saat dialakukan tes jalan di jalan yang berbatu , suara suara yang dirasa cukup mengganggu selama ini tidak terdengar lagi.

            Demikianlah sedikit share proses penggantian balljoint/lower arm yang blogger lakukan sendiri. Semoga bermanfaat.

 

 Kata kata bijak :

“ Seperti bapa sayang kepada anak anaknya, demikian TUHAN sayang kepada  orang orang yang takut akan Dia” Mazmur/Zabur Nabi Daud 103:13

 “ Siapa menyesatkan orang jujur ke jalan yang jahat akan jatuh ke dalam lobangnya sendiri, tetapi orang-orang yang tak bercela akan mewarisi kebahagiaan”. Amsal Nabi Sulaiman 28:10

 

Sabtu, 18 September 2021

Perbaikan Tank Semprot Sprayer

 Post by Hotman Silitonga



Shalom Aleichem

                 Beberapa waktu yang lalu blogger melihat jalanan/gang depan rumah blogger sudah mulai ditumbuhi sedikit semak belukar. Blogger mencoba mematikannya dengan menyemprotkan herbisida menggunakan tank semprot .

                Ketika tank semprot di isi air beserta herbisida dan mencoba memompanya, ternyata terjadi kebocoran. Bocor di dua tempat. pertama bocor dari bagian bawah tank nya , yang kedua bocor dari sela sela handle kran nya. Sudah 3 bulan tank semprot ini tidak digunakan, usianya juga sudah lebih dari 8 tahun. Blogger pikir wajarlah kalau terjadi kerusakan. Dulunya tank semprot ini dibeli untuk mematikan semak belukar yang ada di sekitaran polindes dengan cara disemprot herbisida, agar bersih sehngga ular tidak masuk polindes, karena sudah dua kali ular masuk polindes.

               Blogger  kemudian mencoba mengecek apa sih penyebab tank semprot  ini bocor. Setelah blogger perhatikan,  diketahui air keluar dari sela sela bagian pompa di tank semprot. Blogger kemudian mencoba membongkar bagian pompa tank semprot. Sebelumnya siapkan peralatan seperti obeng plus minus, kunci L . Adapun cara  membongkar bagian pompa tank semprot sebagia berikut  : lepas cover pompa dengan mengendurkan baut klemannya, kemudian lanjut dengan melepas dua baut stang piston pompa yang menyatu pada besi penggerak stang piston menggunakan kunci L. Setelah stang piston lepas dari besi penggerak stang piston. lalu cabut piston dari silidernya. Setelah dicabut dan blogger perhatikan ternyata karet ring piston pecah. Karena karet ring piston pecah maka airpun merembes keluar dari celah celah ini saat di pompa. Untuk mengatasinya maka karet ring piston harus diganti dengan yang baru. Setelah suku cadang tersedia kemudian di lanjutkan dengan  memasangnya kembali seperti semula. Setelah dipasang dilakukan pengujian,  hasilnya baik, tidak terjadi  kebocoran .







               Lanjut dengan perbaikan handle kran semprot yang bocor . Bagian handle kran dibongkar terutama bagian handle yang ada penutupnya. Setelah dibongkar dan diperhatikan, dapat dipastikan penyebab  kebocoran pada handle kran adalah per/pegas yang berfungsi menutup klep kran dan mendorong kembali tuas kran  sudah mulai lemah akibat karat. Solusinya adalah mengganti per/pegas dengan yang baru. Setelah per/pegas diganti kemudian dilakukan pengujian, dan hasilnya tidak ada kebocoran.






              Ok friend, demikian sedikit share mengenai perbaikan tank semprot  yang mengalami kebocoran, semoga bermanfaat. Salam…..

Kata kata bijak :

 TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku”  Mazmur / Zabur Nabi Daud 23 : 1 – 4

 

“ Dunia orang mati dan kebinasaan tak akan puas, demikianlah mata manusia tak akan puas”. Amsal Nabi Sulaman 27 : 20

 

Jumat, 03 September 2021

Dari Bermain Api Lahirlah Tierod Treker

 

Post by Hotman Silitonga




          Shalom Aleichem

                Sekali waktu terlintas di pikiran blogger , bagaimmana caranya untuk bisa melepas tierod mobil dengan mudah. Selama ini kalau mo melepas tierod biasanya dengan menghantamkan  palu besi pada dudukan dimana tierod berada. Rasanya  kurang nyaman kalau kaki kaki depan mobil dihantam dengan palu besi untuk melepaskan tierod. Apalagi kedepan blogger juga berencana mau mengganti balljoint/lower arm mobil milik blogger, haruskah di hantam lagi pakai palu besi untuk melepas tierodnya ?

             Blogger mencoba  mencari alat untuk melepaskan  tierod dengan browsing , ternyata alatnya ada kok , namanya yaitu Tierod Treker. Harganya   untuk merek berkelas kisaran diatas 200 ribu.

             Mata blogger tertuju pada besi bekas alat alat motor milik blogger , sepertinya besi besi bekas ini bisa dikreasikan menjadi Tierod Treker.

             Blogger mengambil bekas gear depan motor , besi behel bekas sepanjang  25 cm dan mulai mereka reka mencari  tehnik yang bisa digunakan untuk melepas tierod mobil dengan mudah dan ketemu, hanya saja masih butuh tambahan alat satu lagi yaitu Mur dan Baut.  

              Bagi para bengkelers pemula yg masih main pukul pukul dengan besi untuk melepas tirod atau belum punya dana  untuk membeli treker sendiri,   tidak ada salahnya kita berinovasi   membuat sendiri . Mudah kok, cuma bermodalkan besi besi bekas bisa dibuat menjadi tierod treker. Bahannya yaitu besi bekas gear depan motor, besi behel bekas panjang  6 cm 4 biji, 1 buah mur baut M14 atau M16 mm hitam/baja. Untuk mur baut terpaksa blogger beli , karena nggak punya,  harganya nggak sampai  5 ribu perak. Untuk pengerjaanya dengan cara  “ bermain api “ atau pengelasan  ya friend. Tidak terlalu sulit membuatnya. Blogger sendiri yang bukan tehnisi / bengkelers bisa kok membuatnya. Dari bermain api lahirlan Tierod Treker. Untuk lebih jelas cara pembuatannya bisa di lihat di blog pribadi saya ………….

             Cara membuatnya yaitu gear sepeda motor di buat coakan menuju lubang tengahnya dengan gerinda agar as/baut tierod  nantinya dapat masuk ketengah tengah gear , setelah itu besi behel dilas sejajar mengelilingi setengan lingkaran gear dengan sedikit miring  . Setelah semua behel dilas , diantara ujung ujung behel diselipkan mur . Mur ini kemudian dilas dengan 4 behel yang mengitarinya ( Lihat gambar ).. Pastikan las lassanya cukup kuat.










             Setelah selesai dibuat dilanjutkan dengan uji coba,  hasilnya cukup bagus, dengan beberapa putaran kunci,  tierod terlepas dengan mudah.  Semoga ide/karya sederhana ini bisa bermanfaat. Salam…..

Kata kata bijak :

 

“Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.  Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam; ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari”  Pengkhotbah /Al Khatib 3 : 1-2+4

“ Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.”Amsal Nabi Sulaiman 11 : 25