Rabu, 24 Mei 2017

PERBAIKAN SEPEDA GUNUNG



Post By Hotman Silitonga

                                                                Handle Gigi/Shifter


        Sudah lebih satu bulan ini  tidak berolah raga.Biasanya 3-4 kali seminggu rutin berolah raga di pagi atau sore hari.Olah raga murah meriah,sekedar lari-lari kecil/jogging di halaman rumah.
        Olah raga pun terkadang ada pasang surutnya.Banyaknya aktifitas dan kesibukan yang menyita waktu ,membuat hal yang rutin menjadi terlupakan.Bagi orang yang rutin berolah raga,jika lama tidak berolah raga badan terasa  berat dan kaku.
        Hari ini sepertinya tubuhku memberikan warning/peringatan, agar aku harus berolah raga kembali.Ok lah…Tapi hari ini aku ingin berolah raga bersepeda saja untuk mencari keringat,sekalian jalan-jalan sore dan bernostalgia mengingat masa-masa kecil dahulu.Dahulu waktu masih SMP  ke sekolah menggunakan sepeda,bahkan waktu SMU pun masih sering pakai sepeda ke sekolah.Senang sekali rasanya bergerombolan pulang sekolah pakai sepeda.Jalanan masih sepi sehingga aman untuk anak-anak  yang menggunakan sepeda.Sekarang ini jalanan sudah mulai macet,dan tidak ramah kepada para pengguna sepeda,polusi udara dan suara cukup tinggi di jalanan.Melepas anak bersepeda pun  khawatir juga saat ini.
      Sayapun mengeluarkan sepeda dari  rumah,dan mencoba mengendarainya.Ternyata banyak masalah pada sepeda ini, rem sudah rada rada blong,pedal sudah ada yang patah,gigi sepeda nggak bisa dipindahkan.Hem ..pantesan dah hampir 2 minggu ini sepeda nggak pernah dipakai,ternyata dah pada rontok mesinnya 😀.
      Saya mencoba mengingat-ingat usia sepeda ini,dah dua tahun lebih,yah wajarlah sudah ada yang rusak.Namanya juga barang dipakai,pasti lama-lama rusak.Katanya sih sepeda gunung,nggak tahu kenapa disebut sepeda gunung,mungkin karena memilikki gigi-gigi serta bannya yang agak besar dan ngetrail makanya disebut sepeda gunung/MTB.
        Setelah di cek ternyata handle gigi/Shifter yang ada di stang/kemudi yang berfungsi memindahkan gigi sepeda sudah ada yang patah,kanvas remnya juga sudah habis,pedal dah patah.Nggak jadi deh..jalan-jalan sore hari ini.Cukup jogging di rumah sajalah.Besok sore tak perbaiki sepeda ini.
        Beberapa suku cadang tersedia di toko sepeda,hanya kanvas rem yg nggak ada.Kanvas rem sepeda harus beli komplit dan harganya jauh lebih mahal dari kanvas rem motor,bahkan 2 kali lipat lebih dari harga kanvas rem motor…ha..ha..ha..kok iso 😀😇.Yo weslah…mengko tak pake ilmu akal-akalan .Ntar saya gunakan bekas kanvas rem depan mobil,,dipotong pake gerinda menyerupai bulatan kanvas rem sepeda,kayaknya sih bisa.Tinggal system perpindahan gigi sepeda saja yang perlu diperbaiki.

 Mengganti handle gigi
        Handle gigi /shifter yang ada di stang sepeda semua dicopot,tak ganti yang baru.Handle gigi sepeda ini cara kerjanya seperti handle gigi motor vesva,main putar.Saat beli sudah sepaket disertai dengan tali-talinya,sehingga lebih mudah untuk proses penggantiannya.Sebenarnya gigi-gigi sepeda ini jarang rusak.Kalau terjadi gagguan pada gigi-giginya biasanya disebabkan oleh a l : Shifter/handle gigi yang ada di stang sepeda rusak,tali/seling dari shifter ke bagian unit pemindah gigi kendor,setelan baut pada unit pemindah gigi berubah.Pada sepeda milikku ini semua masalah diatas ada.Parah banget ha..ha..ha 😇😀..
Langkah pertama yg di lakukan adalah mengganti Handle gigi/shifter berikut talinya.Setelah diganti,pastikan tali/selingnya tidak kendor saat terhubung dengan unit pemindah gigi ( nek boso londo e,jenenge unit pemindah gigi opo yo?ra ngerti awak e 😇😀👎)

Memasang Tali/Seling dari shifter serta menyetel unit pemindah gigi


 
      Pada masing-masing gigi baik yang didepan atau belakang terdapat unit pemindah gigi.Pada unit pemindah gigi ini terdapat dua baut Plus/+ yang berfungsi sebagai pembatas naik turunnya gigi.Terkadang setelan baut ini berubah,sehingga proses perpindahan gigi menjadi tidak normal.Sebagai contoh piringan gigi bagian depan yang ada 3 ukuran,saat mo dipindahkan ke bagian yang paling atas nggak bisa.Demikian juga pada gigi belakang yang terdiri 6-10 percepatan,saat mo diturunkan ke posisi yang terkecil nggak bisa,untuk itu maka baut setelan unit pemindah gigi yang fungsinya sebagai pembatas turun naiknya gigi harus di setel dengan cara memutar ke kiri/ke kanan.Ketika baut tersebut diputar maka unit pemindah gigi akan bergerak ke dalam atau keluar,tinggal atur kelurusan antara unit pemindah gigi tersebut ( yang belakang ) dengan gigi/piringan yang terkecil.Kemudian atur juga kelurusan unit pemindah gigi  dengan gigi/piringan yang terbesar.Lakukan penyetelan yang sama pada gigi bagian depan. 


      Ok..semua dah selesai diperbaiki,saya mau permisi dahulu friend,mo JJS dulu sambil nyari keringat,siapa tau dapat inspirasi.Salam.👋👌

Kata-kata bijak :
“Rancangan orang benar adalah adil, tujuan orang fasik memperdaya.”Amsal 12 : 5

"Orang yang jujur dipimpin oleh ketulusannya, tetapi pengkhianat dirusak oleh kecurangannya."Amsal 11 : 3
 

Minggu, 14 Mei 2017

Akhirnya Bisa Dangdutan : Casio CTK 6250



Post by Hotman Silitonga



      Sudah hampir satu tahun ,keyboard Casio terbujur kaku di sudut ruangan rumah ini.Tidak ada sentuhan pada tuts-tutsnya.Dua tahun lalu sikecilku minta dibelikan keyboard/piano.Seperti itulah anak-anak..,melihat orang punya ini-itu,pingin juga.Dibeliin seperti yang dijual di pasar malam nggak mau,maunya yang kayak di orgen tunggal ,mati gua wkwkwkwk 😇👎.
       Karena keuangan terbatas,akhirnya saya memilih merk Casio saja.Mo beli PSR series,KN series,atau Korg ,nggak terjangkau.Dan sudah diprediksi,hanya satu bulan saja nih keyboard disentuh,setelah itu bosan,dan ditinggalkan.Untung saja saya suka music,sehingga bisa digunakan untuk sarana belajar dan menghibur diri 😎.
      Bosan dan jenuh dengan rutinitas sehari-hari membuatku mendekati si Casio ini.Dari spesifikasinya si Casio CTK 6250 ini termasuk keyboard arranger.Saya tidak terlalu paham apa itu arti Arranger,tapi setelah saya pelajari artinya keyboard ini bisa digunakan untuk mengiringi seseorang  menyanyi.Namun sayangnya dari 200 an rhytm bawaannya,hanya belasan saja yang cocok di gunakan sebagai arranger lagu.Selebihnya musik-musik yang saya sendiri jarang/kurang akrab ditelinga.Ada rhytm dangdut dan keroncong tapi iramanya gimana gitu…nggak mirip aslinya. Bagaimana bisa dikatakan Arranger bila music pengiring tidak cocok.Sepertinya kang Casio ini juga belum bisa membuat rhytm/style sendiri.Hanya saja pada Casio ini sdh dilengkapi SD Card untuk memutar lagu jenis MIDI dan menyimpan sekaligus memainkan Rhytm eksternal sebanyak 10 buah rhytm.Mungkin dibagian terakhir ini Arranger nya ada.
      Dulu waktu pertama beli memang ada dikasih SD card,namun baru dicoba untuk memutar MIDI,sementara untuk memasukkan dan memainkan rhytm belum dicoba .Sd card nya pun saat ini sudah nggak tahu   berada dimana rimbanya .
      Kebetulan saya punya Sd card kamera digital,mo tak coba.Tapi apa yang mo dicoba,rhytm nya nggak ada 😇😀.Terpaksa deh minta petunjuk pada om google.Kali aja ada rekan blogger yg baik hati mo berbagi  rhytm yg mereka milikki.Ternyata ada juga rekan blogger yang mo berbaik hati membagikan rhytm yang mereka milikki.
      Yang mo beli rhytm juga ada,banyak yang jual ,terutama bagi anda yang bergerak di dunia hiburan atau orgen tunggal atau malas/nggak punya waktu untuk bikin style/rhytm sendiri.
      Untuk memutar midi pada keyboard cukup mudah,setelah card yang berisi midi dimasukkan pada slotnya, tekan tombol card di bawah LCD,maka lagu jenis midi timbul dilayar,pilih lagu dengan memutar roda putar,lalu tekan tombol start,dan lagu pun terdengar.Hanya saja pada  midi,tinggi rendah nada dasar tidak bisa diatur,jadi statusnya  seperti nyanyi karaokean.
      Sementara untuk memasukkan Style/Rhytm langkahnya sbb: setelah card dimasukkan pada slotnya,tekan tombol User Rhytm,disamping kiri Lcd,kemudian tekan tombol function dan card secara bersamaan,maka pada Lcd tampil salah satu style/rhytm yang ada di SD Card.Putar roda putar untuk memilih jenis rhytm yg akan disimpan.Tekan enter dan yes jika memang ingin disimpan.Tekan tombol start untuk memainkan.
Beberapa tombol yg ditekan untuk memasukkan rhythm
 
Memformat SD Card baru
      Pada Sd card bawaan keyboard biasanya sudah ada midi dan rhytm nya,tinggal gunakan saja.Tapi jika menggunakan sd card baru maka perlu dilakukan format terlebih dahulu.Format dilakukan di keyboard itu sendiri.Format dilakukan dengan menekan tombol function ,kemudian pilih play/cardutl,tekan tombol enter,pilih Format,tekan lagi enter.Saat format,jika ada midi atau style di card,semua akan terhapus. Setelah format selesai,keluarkan kartu sd card dari keyboard,masukkan ke laptop/PC.Buka sd card ,maka akan tampak folder yang bernama MUSICDAT.Masukkan style/midi ke dalam folder tersebut,kemudian save,keluarkan,baru bisa digunakan pada keyboard.Dari rekan blogger saya mendapatkan cukup banyak style rhytm.Tapi saya cuma menyimpan beberapa saja di keyboard karena kapasitas penyimpanan yang sangat kecil,hanya 10 rhytm,salah satunya rhytm dangdut,campursari dan tortor.Salah satu rhytm dangdut ini persis seperti yg sering dimainkan KN series di acara OT.Jadi saya merasa ada rasa KN di Casio ini …Tinggal tergantung playernya saja.
        Sayang saya nggak terlalu paham memainkan keyboard.Sudah sering belajar tetapi tetap saja sulit memainkannya.Tidak mudah menjadi player/keyboardis,seorang keyboardis butuh daya ingat yg tinggi,perasaan yang sensitif,dan juga harus menguasai ribuan bahkan puluhan ribu lagu.Sementara kapasitas memory otakku dah penuh,prosesornya juga sudah lemot dan sering Nge Hang..hahahaaha 😇😀👎…yg penting happy fun ajalah friend dari pada ngelamun.Salam.👌👋

Catatan :
Link download style
http://www.fakemusic.net dan http://www.muh.web.id


Kata kata bijak

"Janganlah merencanakan kejahatan terhadap sesamamu, sedangkan tanpa curiga ia tinggal bersama-sama dengan engkau".Amsal 3:29

“Perkataan pemfitnah seperti sedap-sedapan, yang masuk ke lubuk hati.”Amsal 8:8
\
Tulisan lainnya :
http://polindesmuarakasih.blogspot.com/2016/09/ketika-aku-harus-pergi.html


Senin, 01 Mei 2017

Dibuang Sayang : DVD ROOM



Post by Hotman Silitonga


        Pertama kali punya PC ( Personal Computer ) kalau tidak salah tahun 1999,beli second.Pentium II 350 Mhz,HD 5,6 GB dan VGA 8 MB.Hanya bertahan 5 tahun,beli CPU lagi,second lagi 😜😇👎Dari tahun 1999 s/d saat ini total sudah 4 CPU dan 2 monitor yang jadi rongsokan.Mayoritas kerusakan pada mainboard,dan nampaknya di kota ini saya belum ketemu orang   yg bisa memperbaiki kerusakan pada mainboard.Yang ada hanya ganti mainboard.Lumayan mahal harganya.Dari pada ganti mainboard lebih baik ganti PC,sekalian up grade spesifikasinya walaupun hanya sebatas bekasan/second 😀..Beberapa jeroan PC masih bisa dimanfaatkan seperti HDD.CD ROOM,Power Suplay,terutama bagi yang hobi di dunia computer dan elektro.
       Dari 4 PC rongsokan ini aku mendapatkan 4 DVD ROOM,2 DVD Room yang hanya berfungsi untuk membaca saja/Read/DVD R dan 2 lagi berfungsi membaca dan menulis/DVD RW ( Read & Write ).
      Kalau DVD R rasanya sih nggak terlalu penting,dan bisa di serahkan pada tukang rongsokan,tetapi yang DVD RW rasanya masih dibutuhkan untuk melakukan burning data atau meng copy DVD/VCD.
     Saat ini aku mempunyai Netbook,dan pada netbook tidak ada DVD roomnya.Persoalannya bagaimana bisa mengkoneksikan DVD RW dengan netbook milikku.Beda dengan laptop,laptop memilikki DVD room.Sebenarnya saya punya USB DVD eksternal,hanya saja DVD RW bawaan PC ini kan sayang kalau nggak dipakai/dibuang sayang.
     Selidik punya selidik,ternyata DVD RW bawaan PC ini bisa dijadikan DVD eksternal dengan menggunakan alat semacam converter.Alatnya bernama R-Driver.Dan sayapun langsung berburu di dunia maya alat ini.xixixxi….
     Setelah paket alat ini diterima,sayapun mulai mencoba berexperimen.Paling-paling kalau gagal yang keluar bau gosong ha.ha..ha.
Dua buah DVD RW bekas milikku ini socketnya berbeda-beda.Ada yang tipe IDE ada yang SATA ( jangan tanya ya gan apa itu IDE atau SATA,suer saya juga belum terlalu paham ha..ha..ha 😜😇).
     Tapi alat R Driver ini bisa digunakan pada socket IDE maupun SATA.Dalam paket R Driver ini selain kabel converter dari IDE/SATA ke USB,juga disertai power supply sebagai sumber arus untuk menghidupkan DVD RW/HDD.Sambungkan socket R Driver ini ke socket DVD RW,sesuai jenis soketnya.Sambungkan juga sokcket dari power supply ke DVD RW.Sambungkan kabel USB dari R Driver ke USB Netbook.Selesai dah..Ambil kaset DVD apa saja,film atau data untuk melihat apakah  kaset itu bisa dibuka atau tidak melalui DVD RW ini.Dan berhasil..yes..yes..yes👍👌

Memasang Sambungan Perkabelan

 Mencoba mengcopy data ke DVD

     Sayapun mencoba melakukan burning data menggunakan DVD RW ini,dan berlangsung sukses.Proses burningnya pun lebih cepat dari pada menggunakan USB DVD Eksternal.Kelihatan DVD RW dari PC ini lebih bertenaga dan full power.Untung nggak dibuang,kan sayang,masih bisa dimanfaatkan,full power lagi.Salam✋👌

Kata kata bijak :

"Lebih baik tinggal di padang gurun dari pada tinggal dengan perempuan yang suka bertengkar dan pemarah". Amsal 21:19 

"Lebih baik merendahkan diri dengan orang yang rendah hati dari pada membagi rampasan dengan orang congkak".Amsal 16:19