Jumat, 05 Februari 2016

PANTUN UNTUK IBU HAMIL…..





                Pantun termasuk seni sastra yang sudah sangat tua usianya.Banyak pantun bersifat jenaka,dan enak didengar,sehingga tidak jarang pantun sering digunakan pada awal atau penutup suatu acara baik acara budaya maupun acara resmi,atau pertemuan.
                Kali ini saya mencoba membuat pantun dikhususkan untuk Ibu Hamil.Yang suka monggo…yg tidak suka nggak apa-apa 😀  Atau mungkin ada diantara anda yg punya pantun,khususnya untuk ibu hamil…monggo silahkan  diposting  👌     


Galaunya kalbu Bang Emil

Pacaran ditinggal selalu✋😀

Kalau ibu sedang hamil

Jangan lupa ke Posyandu.

              Mengapa ibu hamil harus ke Posyandu ? Sebab di Posyandu ibu hamil dapat memeriksakan kehamilannya,mendapat tablet tambah darah,mendapat Imunisasi TT,dapat menimbang berat badan dan juga dapat mengukur tekanan darah dan biasanya tidak dipungut biaya/gratis,kalaupun dipungut biaya hanya sekedarnya saja untuk bantuan operasional Posyandu.


Jual Kambil  di Muara  Rupit

Makan dulu di Lubuk Emas👌

Jika Bumil Menderita Sakit

Jangan Lupa Ke Puskesmas.


             Sebaiknya jika ibu hamil sakit ,periksakan diri ke Puskesmas atau bidan terdekat.Hati2 dalam menggunakan/meminum obat.Sebab hampir semua obat berpengaruh terhadap janin yang dikandung.
  

 Ke Linggau Sambil Ngemil

Jalan Rusa  menuju  Babat

Kalau Ibu  Sedang Hamil

Jangan Kerja Terlalu Berat

 
               Sebaiknya jika ibu sedang hamil, hindari kerja yang terlalu berat sebab dapat menimbulkan ancaman keguguran,ataupun melahirkan sebelum waktunya.Saatnya bagi suami untuk menunjukkan kepeduliannya terhadap istri.


Kata-Kata Bijak  :

" Siapa membalas kebaikan dengan kejahatan, kejahatan tidak akan menghindar dari rumahnya."Amsal 17:13 

"Anak yang menganiaya ayahnya atau mengusir ibunya, memburukkan dan memalukan diri". Amsal 19:26

Tulisan lainnya :
http://polindesmuarakasih.blogspot.com/2015/01/asuhan-persalinan-normal.html
http://polindesmuarakasih.blogspot.com/2018/06/mengenal-10-perintah-allah-ten.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar