Kamis, 28 Juni 2018

Mengenal 10 Perintah Allah ( Ten Commandments )


Gambar diambil dari google

             Post By Hotman Silitonga

             Diterjemahkannya Alkitab ke berbagai macam bahasa di dunia, membuat setiap orang dapat mempelajari dan mengenal Alkitab serta mengenal Allah secara mandiri. Disisi lain penterjemahan alkitab dalam banyak bahasa di dunia membuat isi Alkitab  sulit sekali dimanipulasi, karena setiap pembaca tahu isi dan kandungan yang diajarkan di dalam Alkitab. Jika seseorang mengajarkan suatu pengajaran yang bertentangan dengan isi alkitab pasti akan diketahui.
              Adalah benar bahwa Alkitab  adalah  tulisan manusia. Alkitab termasuk Injil ( Perjanjian Baru ) bukanlah Buku/Kitab  yang sekonyong konyong langsung turun dari langit. Alkitab adalah tulisan manusia yang dipimpin oleh Roh Kudus/diwahyukan dari Allah. Penulis Alkitab  terdiri dari banyak orang, mengingat rentang waktu penulisannya kurang lebih 1500 tahun, dari jaman Nabi Musa hingga murid murid Yesus.
              Namun demikian Alkitab tersusun secara kronologis, dimulai dari sejarah penciptaan alam semesta, manusia , hingga kedatangan Yesus Kristus.
              Kalaupun Alkitab masih dapat dibaca hingga saat ini, bagi blogger sendiri, ini merupakan suatu muhzizat yang luar biasa. Mengingat menyelamatkan naskah-naskah kuno bukanlah pekerjaan yang mudah.
               Di dalam Alkitab juga banyak terkandung  sejarah masa lalu terutama yang menyangkut sejarah suku suku Israel dan Timur Tengah. Tidak heran setiap kali para arkeolog menemukan sebuah situs bersejarah di seputaran Timur Tengah para arkaelog akan berusaha melakukan cross chek dengan sejarah yang ditulis didalam Alkitab.
               Dalam perjalanannya dari jaman ke jaman Alkitab tidak luput dari kritik kritik tajam ,dan  hantaman isu isu yang dihembuskan untuk menghancurkannya. Namun Alkitab tidak butuh pembelaan manusia untuk mempertahankan eksistensinya, Alkitab dapat membela dirinya sendiri, bahkan dapat melakukan serangan balik. Salah satu isu yang sering dihembuskan adalah  bahwa alkitab yang digunakan saat ini adalah palsu. Sayangnya isu yang dihembuskan tidak didukung dengan alat bukti yang cukup . Dalam terminology  hukum, seorang Hakim baru bisa memutuskan suatu perkara benar atau salah setelah  didukung minimal 2 alat bukti yang sah. Tanpa didukung minimal 2 alat bukti , semua isu/ dan tuduhan yang diarahkan kepada Alkitab hanyalah sebuah tuduhan yang tanpa dasar, atau bisa dikategorikan fitnah. 
              Beberapa dekade terakhir beredar informasi mengenai ditemukannya  injil Barnabas yang disebut sebut sebagai injil yang asli. Namun setelah dilakukan penelitian oleh para ahli, diketahui bahwa Injil Barnabas ini baru ditulis di Abad 16 oleh seorang yang bernama Mustofa de Aranda menggunakan bahasa Italia. Dan sudah pasti Injil ini palsu,  karena ditulis di abad 16 berbahasa Italia lagi. Ini adalah salah satu contoh  bagaimana alkitab tidak butuh pembelaan manusia, ia mampu membela dirinya sendiri.
             Kalau ada kesalahan penulisan atau penerjemahan kata/hurup/angka pada alkitab misalkan 40 menjadi 400, atau 4000 menjadi 40000 itu adalah suatu hal wajar, mengingat jaman dahulu belum ada mesin cetak. Dan ini juga belum tentu sebuah kesalahan , bisa jadi,  ini perbedaan sudut pandang antara dua orang penulis. Sebagai contoh seorang penulis alkitab menulis ada 100 pasukan berkuda, sementara penulis lain menulis ada 150 anggota pasukan . Sepintas berbeda tetapi tidak, penulis pertama fokus pada kudanya , sementara penulis kedua fokus pada orang. Orang sering lupa bahwa pada pasukan berkuda bisa membawa gerobak/pedati yang bisa mengangkut beberapa pasukan.
          Bagi blogger perbedaan hal hal seperti ini tidak terlalu penting  , yang terpenting adalah  inti pengajaran Tuhan tidak berubah/berbeda, dari dahulu sampai sekarang. Dari dahulu Allah berfirman secara tegas ( Ya dan Amen ), hukum taurat yang 9 " Jangan mengucapkan saksi dusta   tentang sesamamu " tetapi bagaimana mungkin tiba tiba ada yg memperbolehkan menipu untuk kebaikan, ini artinya Firman Tuhan mencla mencle.  Menipu,  apapun alasannya adalah Dosa.
        Mungkin ada sebagian orang yang pernah mendengar tentang Kitab Taurat, Kitab Zabur/Mazmur. Semua kitab kitab ini masih ada hingga saat ini dan masuk ke dalam bagian Alkitab, dan masih dapat dibaca hingga saat ini. Jika Alkitab tanpa Taurat dan Mazmur/Zabur  dipastikan pembaca  alkitab akan bingung, karena secara kronologis alur sejarah penciptaan manusia tidak ditemukan. Lalu dari mana sumber informasi lengkap penciptaan langit dan bumi serta segala isinya diperoleh ? 
            Kitab Taurat ditulis oleh Nabi Musa sekitar   1500 SM,  berisi sejarah penciptaan langit dan bumi, manusia serta kejatuhan manusia kedalam dosa berikut  sejarah orang orang/suku suku Isreal.
           Kitab Zabur/Mazmur ditulis oleh  Daud yang isinya sebagian besar  berupa syair syair lagu pujian kepada Tuhan. Dari Zabur/Mazmur ini dapat kita ketahui bahwa orang orang yang PERCAYA pada jaman dahulu  suka menyanyikan lagu lagu pujian bagi Tuhan sebagai bentuk penghormatan . Menyanyikan lagu lagu pujian bagi Tuhan sudah ada secara turun temurun dari jaman Daud hingga saat ini.                       
            Salah satu firman Tuhan yang terdapat di Kitab Taurat Musa dan merupakan salah satu YANG SANGAT PENTING yang  diajarkan Tuhan kepada manusia adalah 10 Perintah Allah ( Ten Commandmends) atau sering disebut  Hukum Taurat.  Firman   ini ditulis  Tuhan diatas 2 buah loh batu  dan diserahkan kepada Nabi Musa untuk diikuti dan dijadikan hukum utama bagi para pengikutnya.
      Sepuluh Perintah Allah / Ten Commandmends ini menurut blogger merupakan Golden Rule/Aturan Emas dalam kehidupan manusia. Atas dasar ini pulalah aturan aturan yang dibuat manusia saat ini bersandar.
Aturan ini bersifat Universal, karena Allah sendiri universal, milik siapa saja yang percaya kepadanya.
        Sejak Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa, maka seluruh manusia yang dilahirkan ,hidup dan menjadi dewasa , mempunyai kecenderungan untuk  melakukan dosa. Akibat dosa adalah kekacauan dan kematian.
          Allah melihat mulai banyak  kekacauan di muka bumi terutama pada  bangsa pilihanNya , maka Allah merasa perlu untuk menolong manusia , ciptaaNya yang juga dikasihiNya, sehingga Allah membuat sebuah aturan bagi umat manusia dan menulisnya dalam 2 buah loh batu.
                                                                                              
Berikut kesepuluh Firman Allah tersebut :

 Lalu Allah mengucapkan   segala firman   ini  : ( 1 ) "Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir,   dari tempat perbudakan. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. ( 2 ) Jangan membuat bagimu patung  yang menyerupai apapun  yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.  Jangan sujud menyembah   kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah   yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa   kepada anak-anaknya  , kepada keturunan   yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,  tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu  orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.  ( 3 ) Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya  dengan sembarangan. ( 4 ) Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat  enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu. Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi,  laut dan segala isinya, dan Ia berhenti  pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya. ( 5 ) Hormatilah ayahmu dan ibumu  , supaya lanjut umurmu di tanah  yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu. ( 6 ) Jangan membunuh    ( 7 )  Jangan berzinah    ( 8 ) Jangan mencuri    ( 9 )  Jangan mengucapkan saksi dusta    tentang sesamamu. ( 10 ) Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu."
Gambar diambil dari google

                                                                                                                                                    

          Ada beberapa pertanyaan sehubungan dengan 10 Perintah Allah ini salah satunya mengenai hari Sabat. Apakah hari Sabat jatuh pada hari Sabtu atau Minggu.  Sebenarnya nats diatas sudah cukup jelas. Hari Sabat  adalah hari ke 7. Pada waktu Allah menciptakan langit dan bumi, Allah tidak menamai hari hari.  Hari hari masih dalam bentuk bilangan/angka. Hari Sabat adalah hari pemberhentian dari segala bentuk aktifitas/kerja. Hari Sabat  adalah harinya Tuhan , dimana manusia sebagai mahluk yang diciptakanNya mengucap  syukur sembari  memuji dan memuliakan namaNYA. Jadi mau hari Sabtu atau Minggu tidak masalah, tergantung kebijakan masing masing tempat, dihari apa hari ke 7 di istirahatkan. Kuduskan hari tersebut untuk kemuliaan Allah.

         Dalam salah satu nats diatas  juga disebutkan agar jangan menyebut Nama Allah dengan sembarangan, namun dalam praktek sehari hari sering dijumpai orang mengeluarkan sumpah serapah sambil menyebut nama Tuhan, mengutuk seseorang dengan menyebut nama Tuhan, bahkan membunuh dengan menyebut nama Tuhan. Jelas ini melanggar 10 Perintah Allah. 

       Sepuluh Perintah Allah ini juga  menurut blogger merupakan  pembebasan manusia dari perbudakan/perhambaan. Sebelum 10 perintah Allah ini hadir , praktek perbudakan/jual beli manusia merupakan hal yang umum terjadi di jaman itu. Namun kemudian hal ini dihapuskan oleh Tuhan, dan melarang orang orang yang Percaya untuk melakukan perbudakan.

         Lalu apakah ada korelasi antara 10 perintah Allah dengan Pengajaran Yesus Kristus ? Kalau Allah dan Yesus Kristus adalah satu pribadi, pastilah pengajaranNya tidak bertentangan. Pada Kitab Taurat Musa yang ditulis 1500 SM, 1500 tahun sebelum kedatangan Yesus terdapat sebuah nats yang berbunyi  sebagai berikut :

Kejadian 1:26
 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia  menurut gambar  dan rupa  Kita,

      Ada 2  informasi yang disampaikan melalui firman Tuhan ini,  yaitu :
1. Manusia diciptakan menurut gambar Allah. Artinya secara fisik bentuk manusia sama dengan Allah. Jadi jika Allah hadir ke dunia dalam rupa manusia yaitu Yesus Kristus menurut blogger itu bukanlah sesuatu yang aneh, karena manusia memang diciptakan menurut gambar Allah.

Ada salah satu nats lain dari Kitab Taurat Musa yang juga berkorelasi dengan ayat ini yaitu :

Keluaran 33:20

Lagi firman-Nya: "engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang  Aku dapat hidup."

           Ayat ini menerangkan bahwa manusia tidak dapat melihat wajah Allah langsung, jika  manusia melihat Allah langsung dalam ke IlahianNya  maka manusia itu akan MATI.
           Itulah sebabnya Allah hadir ke dunia dalam rupa/wujud manusia agar manusia dapat melihat Allah dan tidak MATI setelah melihatnya.

  2. Allah lebih dari satu ( 1 ) ?
Perhatikan kata “ KITA “ diatas , hanya sekali ini saja Allah menyebut dirinya “ KITA “ di dalam Alkitab.  Kata “ Kita “ artinya jamak , lebih dari satu. Siapakah pribadi yang satu lagi itu ?? Untuk mengenal siapa pribadi yang satu lagi, maka kita harus membaca Injil Yohanes 10 : 30

Yohanes 10:30

“Aku dan Bapa adalah satu “

Kata “ Kita “ pada Taurat diatas menunjukkan kepada manusia,  bahwa sebenarnya  Pribadi Yesus sudah ada pada Allah sebelum manusia diciptakan dan merupakan sebuah bukti bahwa Allah adalah Yesus dan sebaliknya

Seperti yang tertulis pada injil Yohanes 10 : 30 “ Aku Dan Bapa adalah SATU “

Karena Allah dan Yesus adalah satu, maka 10 Perintah Allah dan Hukum terutama yang diajarkan Yesus haruslah tidak bertentangan.
Berikut  hukum terutama yang diajarkan Yesus :

Matius 22:36-40

Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?" Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu  dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu Itulah hukum yang terutama dan yang pertama Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia  seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah 
tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

Ada 2 hukum pokok yang diajarkan Yesus diatas :

 1."Kasihilah Tuhan, Allahmu  dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu Itulah hukum yang terutama dan yang pertama

Hukum pertama ini berkorelasi dengan Hukum Taurat/10 perintah Allah yang ke 1,2,3 dan 4

( 1 ) "Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir,   dari tempat perbudakan. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. ( 2 ) Jangan membuat bagimu patung  yang menyerupai apapun  yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.  Jangan sujud menyembah   kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah   yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa   kepada anak-anaknya  , kepada keturunan   yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,  tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu  orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.  ( 3 ) Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya  dengan sembarangan. ( 4 ) Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat  enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu. Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi,  laut dan segala isinya, dan Ia berhenti  pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.
 
     2. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia  seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah  tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."


Hukum yang kedua ini berkorelasi dengan 10 perintah Allah / Hukum Taurat yang 5,6,7,8,9,10

( 5 ) Hormatilah ayahmu dan ibumu  , supaya lanjut umurmu di tanah  yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu. ( 6 ) Jangan membunuh    ( 7 )  Jangan berzinah    ( 8 ) Jangan mencuri    ( 9 )  Jangan mengucapkan saksi dusta    tentang sesamamu. ( 10 ) Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu."


          Jadi sangat  jelas pengajaran Yesus tidak bertentangan  dengan  10 perintah  Allah yang di firmankanNya dalam ke Ilahiannya 1500 tahun sebelum kedatanganNya sebagai manusia dan justru berkorelasi dengan sangat baik sekali, serta dapat dijadikan  sebuah gambaran siapakah sebenarnya Yesus .
          Semoga 10 Perintah Allah ini dapat dijadikan Golden Rule/Aturan Emas dalam kehidupan manusia sehari hari,  untuk hidup yang lebih baik. Salam.

Kata kata bijak : 

"Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya." Yohanes 20:29


Tulisan terkait :
http://polindesmuarakasih.blogspot.com/2018/08/mengenal-doa-bapa-kami-lords-prayer.html
http://polindesmuarakasih.blogspot.com/2018/02/mengenal-raja-salomosulaiman.html
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar