Jumat, 30 April 2021

Mengganti Oli Seal Gardan Suzuki Carry 1.0

 Post by Hotman Silitonga



Shalom Aleichem

              Ketika blogger mengendarai  mobil lawas milik blogger , Suzuki Carry 1.0 di jalan yang mulus , blogger merasakan ada getaran halus di  mobil. Ketika pedal kopling diinjak getaran tersebut menghilang . Sepertinya ada sedikit masalah pada mobil  ini.

      Setiba di rumah blogger kemudian melakukan pengecekan  mobil untuk mencari tahu  apa penyebab getaran halus tersebut. Cek bearing roda belakang masih bagus belum ada yang oblak , tidak ada bunyi menderu saat roda diputar. Cek bohel dengan cara diputar putar dan digoyang goyang dengan tangan , ternyata ada sedikit spelling pada cross joint / cangkah empat bagian belakang pada mobil ini. Dan terlihat pula ada rembesan oli pada bagian gardan,  namun belum menetes, tetapi bagian lantai sebelah bawah mobil sudah berwarna hitam  yang diakibatkan  oleh percikan oli  gardan  yang merembes pada  flange pinion . Saat  flange pinion berputar,  oli gardan yang merembes  memercik ke bagian lantai bawah mobil.

         Blogger memutuskan untuk mengganti oli seal gardan terlebih dahulu, karena biaya komponennya tidak  terlalu mahal, kisaran seharga sebungkus rokok,  setelah itu baru mengganti cross joint/cangkah empat .

        Blogger akan mencoba ganti sendiri / Do It Your Self ( DIY ) oli seal gardan mobil ini. Adapun alat yang dibutuhkan antara lain :  kunci   12 dua buah , kunci baut oli gardan , kunci sok 24 , obeng , alat/kunci penahan gardan agar flange pinion tidak berputar , palu , dongkrak.

        Pastikan mobil dalam posisi rem tangan terkunci, ganjal roda mobil bila perlu. Dongkrak mobil untuk mempermudah saat kita masuk kebawah mobil. Buka sambungan bagian belakang  propeller shaft / bohel dimana cross joint berada dengan  flange pinion menggunakan kunci 12. Ada 4 buah baut dan mur disitu. Setelah baut terlepas , lepaskan sambungan bohel dengan  flange pinion, turunkan bohel. Ada mur  24 yang mengikat flange pinion gardan dan kita harus membuka mur tersebut. Inilah pekerjaan yang tersulit dalam proses penggantian oli seal gardan. Pasang kunci/alat penahan  flange pinion agar tidak ikut berputar saat kita membuka mur 24. Setelah kunci /alat penahan terpasang pada flange pinion dilanjutkan dengan membuka mur 24 dengan menggunakan kunci sok 24 dengan stang yang agak panjang untuk mempermudah memutar  mur  tersebut.






          Setelah mur 24 bisa dilepas, cabut  flange pinion. Sebelumnya siapkan wadah oli dibawah gardan  agar oli gardan dapat ditampung. Lanjut dengan melepas oli seal gardan dengan cara di congkel.

         Selanjutnya pasang oli seal gardan yang baru. Setelah seal terpasang, masukkan kembali  flange pinion ke gardan, kencangkan kembali  mur 24 menggunakan kunci sok tadi. Jangan lupa pasang lebih dahulu kunci/alat penahan  flange pinion. Selanjutnya sambung kembali  flange pinion dengan bohel . Pastikan keempat bautnya terkunci dengan baik.

        Penggantian seal gardan selesai , turunkan dongkrak berikut ganjal ganjal ban. Buka baut pengisian oli gardan dan lakukan pengisian  kembali oli gardan . Blogger menggunakan oli gardan yang masih ada,  kemudian melakukan penambahan seperlunya. Pasang kembali baut pengisian oli gardan, dan kendaraan siap digunakan.

Demikianlah proses penggantian oli seal gardan pada mobil lawas milik blogger, Suzuki Carry 1.0.

Semoga bermanfaat, salam…..

 

Kata kata bijak :

“ Kenallah baik-baik keadaan kambing dombamu, perhatikanlah kawanan hewanmu. Karena harta benda tidaklah abadi. Apakah mahkota tetap turun-temurun? Amsal 27 : 23-24

 "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.  Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti,  atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu/Allahmu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya." Matius 7 : 7-11

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar