Jumat, 16 Februari 2018

Mengenal Raja Salomo/Sulaiman



Post by Hotman Silitonga


Shalom Aleichem
        Raja Salomo  merupakan salah satu tokoh besar yang pernah ada di dalam sejarah  peradaban manusia ( 990-931 SM ). Salomo dalam bahasa Arab adalah  “Sulaiman”.  Kata Salomo   sendiri berarti “Damai “ .  Ada dua sudut pandang mengenai Salomo/Sulaiman ini, ada yang berpandangan Sulaiman ini adalah Raja dan ada pula yang berpandangan bahwa Sulaiman adalah seorang Nabi.
        Salomo/Sulaiman sendiri merupakan seorang Raja, Raja Israel,dan terlahir dari hubungan gelap  ayahnya,yakni Raja Daud ( Nabi Daud ),  dengan Batsyeba , istri Uria, perwira Raja Daud sendiri. Buku Alkitab cukup banyak mencatat tentang sejarah dan kehidupan Raja Salomo/Sulaiman ini dan untuk seterusnya blogger akan menjadikan Alkitab sebagai referensi tulisan ini.
         Raja Salomo/Sulaiman  merupakan salah satu keturunan Abraham/Ibrahim. Abraham/Ibrahim mempunyai 2 orang anak yaitu Ishak dan Ismail. Raja Salomo merupakan keturunan Ibrahim yang ke 15 dari anaknya   Ishak. Banyak  keturunan Abraham/ Ibrahim dari anaknya  Ishak menjadi orang orang besar dan terkenal di dalam sejarah peradaban manusia, al : Yakub, Daud,Salomo/Sulaiman, hingga terakhir Yesus Kristus/Isa Al Masih. Dalam silsilah yang ditulis Matius,  secara kemanusiaan,  Yesus Kristus/Isa Al Masih adalah keturunan ke 42 dari Abraham/Ibrahim.
         Salomo/Sulaiman dipercaya oleh sejarawan kristen merupakan penulis 3 buah buku/kitab di Alkitab yaitu kitab Amsal, Pengkhotbah,dan Kidung Agung. Buku ini merupakan bagian dari buku Alkitab Perjanjian Lama umat Kristen.
          Banyak pelajaran yang bisa diambil dari sejarah kehidupan Raja Salomo ini. Blogger termasuk salah seorang yang  sangat mengagumi isi dari kitab/ amsal yang ditulis oleh Raja Salomo, walaupun secara kehidupan,  beliau bukanlah orang yang layak diteladani, karena banyak sisi gelap dalam kehidupan beliau. Dari tulisan tulisan yang di warisi Raja Salomo melalui amsal ini,  blogger yakin Raja Salomo ini adalah orang yang diberkati Tuhan. Nasehat nasehatnya / kata kata bijaknya sungguh luar biasa dan  mencakup hampir di semua aspek kehidupan. 
         Menurut Bambang Noorsena, penulis buku “ Religi dan Religiusitas Bung Karno “, Bung Karno sendiri pernah  mengutip  ayat Alkitab Amsal ini saat berpidato.

 Sumber : Youtube

Hal ini menunjukkan bahwa amsal-amsal yang di tulis Raja Salomo/Sulaiman  banyak dipelajari dan menginspirasi  tokoh tokoh besar dunia .
       Jikalau amsal ini ditulis abad belakangan , bagi blogger, amsal ini bukanlah sesuatu yang istimewa karena dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan sudah maju, sehingga banyak orang mampu menulis kata kata bijak nan indah . Tetapi karena  amsal ini ditulis 800-900 tahun sebelum masehi atau 29 abad yang lalu, maka bagi blogger ini adalah sesuatu hal yang luar biasa. Bisa dibayangkan  bagaimana peradaban manusia 2900 tahun yang lalu. Seribu tahun yang lalu tak terbayang betapa masih primitifnya mayoritas kehidupan manusia,apalagi 2000 tahun yang lalu atau 2500 tahun yang lalu. Rasanya tidak mungkin ada manusia yang bisa berkata-kata seindah dan sehebat ini , tanpa ada kekuatan lain yang membimbingya.
         Dan memang benar,  ada kekuatan lain yang mengilhami lahirnya amsal-amsal ini. Siapakah kekuatan itu ? Yaitu Tuhan Semesta Alam, Tuhan yang disembah oleh Raja Salomo/Sulaiman, rajanya orang Israel. Allah Abraham,Ishak,Yakub. 
Sumber alkitab menuliskan bagaimana Salomo mendapat hikmat dari Tuhan :
                                                                                                                              
P. Lama: I Raja Raja: 3

3:5. Di Gibeon itu TUHAN menampakkan diri kepada Salomo dalam mimpi pada waktu malam. Berfirmanlah Allah: "Mintalah apa yang hendak Kuberikan kepadamu."
3:6 Lalu Salomo berkata: "Engkaulah yang telah menunjukkan kasih setia-Mu yang besar kepada hamba-Mu Daud, ayahku, sebab ia hidup di hadapan-Mu dengan setia, benar dan jujur terhadap Engkau; dan Engkau telah menjamin kepadanya kasih setia yang besar itu dengan memberikan kepadanya seorang anak yang duduk di takhtanya seperti pada hari ini.
3:7 Maka sekarang, ya TUHAN, Allahku, Engkaulah yang mengangkat hamba-Mu ini menjadi raja menggantikan Daud, ayahku, sekalipun aku masih sangat muda dan belum berpengalaman.
3:8 Demikianlah hamba-Mu ini berada di tengah-tengah umat-Mu yang Kaupilih, suatu umat yang besar, yang tidak terhitung dan tidak terkira banyaknya.
3:9 Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang faham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan dapat membedakan antara yang baik dan yanjahat, sebab siapakah yang sanggup menghakimi umat-Mu yang sangat besar ini?"
3:10 Lalu adalah baik di mata Tuhan bahwa Salomo meminta hal yang demikian.
3:11 Jadi berfirmanlah Allah kepadanya: "Oleh karena engkau telah meminta hal yang demikian dan tidak meminta umur panjang atau kekayaan atau nyawa musuhmu, melainkan pengertian untuk memutuskan hukum,
3:12 maka sesungguhnya Aku melakukan sesuai dengan permintaanmu itu, sesungguhnya Aku memberikan kepadamu hati yang penuh hikmat dan pengertian, sehingga sebelum engkau tidak ada seorangpun seperti engkau, dan sesudah engkau takkan bangkit seorangpun seperti engkau.
3:13 Dan juga apa yang tidak kauminta Aku berikan kepadamu, baik kekayaan maupun kemuliaan, sehingga sepanjang umurmu takkan ada seorangpun seperti engkau di antara raja-raja.
3:14 Dan jika engkau hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dan tetap mengikuti segala ketetapan dan perintah-Ku, sama seperti ayahmu Daud, maka Aku akan memperpanjang umurmu."
3:15 Lalu terjagalah Salomo; ternyata ia bermimpi. Sekembalinya ke Yerusalem, berdirilah ia di hadapan tabut perjanjian Tuhan, dipersembahkannya korban-korban bakaran dan korban-korban keselamatan, kemudian ia mengadakan perjamuan bagi semua pegawainya.

     Setelah mempersembahkan  hewan kurban pada Tuhan dan mengadakan  jamuan bagi pegawainya,datanglah dua orang wanita sundal/pelacur yang memperebutkan sorang bayi yang baru lahir.Kedua wanita ini bersengketa dan melaporkan kasus ini kepada  Raja Salomo Peristiwa ini tercatat dalam alkitab, dan menjadi cerita yang sangat masyhur di penjuru dunia.Ada yang menyebut peristiwa ini dengan sebutan “ Keadilan Salomo ” ada juga yang menyebutnya “ Pedang Salomo “, berikut peristiwanya yang tertulis di alkitab :

P. Lama: I Raja Raja: 3

3:16. Pada waktu itu masuklah dua orang perempuan sundal menghadap raja, lalu mereka berdiri di depannya.
3:17 Kata perempuan yang satu: "Ya tuanku! aku dan perempuan ini diam dalam satu rumah, dan aku melahirkan anak, pada waktu dia ada di rumah itu.
3:18 Kemudian pada hari ketiga sesudah aku, perempuan inipun melahirkan anak; kami sendirian, tidak ada orang luar bersama-sama kami dalam rumah, hanya kami berdua saja dalam rumah.
3:19 Pada waktu malam anak perempuan ini mati, karena ia menidurinya.
3:20 Pada waktu tengah malam ia bangun, lalu mengambil anakku dari sampingku; sementara hambamu ini tidur, dibaringkannya anakku itu di pangkuannya, sedang anaknya yang mati itu dibaringkannya di pangkuanku.
3:21 Ketika aku bangun pada waktu pagi untuk menyusui anakku, tampaklah anak itu sudah mati, tetapi ketika aku mengamat-amati dia pada waktu pagi itu, tampaklah bukan dia anak yang kulahirkan."
3:22 Kata perempuan yang lain itu: "Bukan! anakkulah yang hidup dan anakmulah yang mati." Tetapi perempuan yang pertama berkata pula: "Bukan! anakmulah yang mati dan anakkulah yang hidup." Begitulah mereka bertengkar di depan raja.
3:23 Lalu berkatalah raja: "Yang seorang berkata: Anakkulah yang hidup ini dan anakmulah yang mati. Yang lain berkata: Bukan! Anakmulah yang mati dan anakkulah yang hidup."
3:24 Sesudah itu raja berkata: "Ambilkan aku pedang," lalu dibawalah pedang ke depan raja.
3:25 Kata raja: "Penggallah anak yang hidup itu menjadi dua dan berikanlah setengah kepada yang satu dan yang setengah lagi kepada yang lain."
3:26 Maka kata perempuan yang empunya anak yang hidup itu kepada raja, sebab timbullah belas kasihannya terhadap anaknya itu, katanya: "Ya tuanku! Berikanlah kepadanya bayi yang hidup itu, jangan sekali-kali membunuh dia." Tetapi yang lain itu berkata: "Supaya jangan untukku ataupun untukmu, penggallah!"
3:27 Tetapi raja menjawab, katanya: "Berikanlah kepadanya bayi yang hidup itu, jangan sekali-kali membunuh dia; dia itulah ibunya."
3:28 Ketika seluruh orang Israel mendengar keputusan hukum yang diberikan raja, maka takutlah mereka kepada raja, sebab mereka melihat, bahwa hikmat dari pada Allah ada dalam hatinya untuk melakukan keadilan.

Gambar diambil dari google

       Nama Raja Salomo pun menjadi masyhur, sehingga Ratu Syeba  dari Eithiopia datang  untuk melihat kemasyuran Raja Salomo berikut kerajaannya. Peristiwa ini tertulis dalam alkitab :

P. Lama: I Raja Raja: 10

10:1. Ketika ratu negeri Syeba mendengar kabar tentang Salomo, berhubung dengan nama TUHAN, maka datanglah ia hendak mengujinya dengan teka-teki.
10:2 Ia datang ke Yerusalem dengan pasukan pengiring yang sangat besar, dengan unta-unta yang membawa rempah-rempah, sangat banyak emas dan batu permata yang mahal-mahal. Setelah ia sampai kepada Salomo, dikatakannyalah segala yang ada dalam hatinya kepadanya.
10:3 Dan Salomo menjawab segala pertanyaan ratu itu; bagi raja tidak ada yang tersembunyi, yang tidak dapat dijawabnya untuk ratu itu.
10:4 Ketika ratu negeri Syeba melihat segala hikmat Salomo dan rumah yang telah didirikannya,
10:5 makanan di mejanya, cara duduk pegawai-pegawainya, cara pelayan-pelayannya melayani dan berpakaian, minumannya dan korban bakaran yang biasa dipersembahkannya di rumah TUHAN, maka tercenganglah ratu itu.
10:6 Dan ia berkata kepada raja: "Benar juga kabar yang kudengar di negeriku tentang engkau dan tentang hikmatmu,
10:7 tetapi aku tidak percaya perkataan-perkataan itu sampai aku datang dan melihatnya dengan mataku sendiri; sungguh setengahnyapun belum diberitahukan kepadaku; dalam hal hikmat dan kemakmuran, engkau melebihi kabar yang kudengar.
10:8 Berbahagialah para isterimu, berbahagialah para pegawaimu ini yang selalu melayani engkau dan menyaksikan hikmatmu!
10:9 Terpujilah TUHAN, Allahmu, yang telah berkenan kepadamu sedemikian, hingga Ia mendudukkan engkau di atas takhta kerajaan Israel! Karena TUHAN mengasihi orang Israel untuk selama-lamanya, maka Ia telah mengangkat engkau menjadi raja untuk melakukan keadilan dan kebenaran."
10:10 Lalu diberikannyalah kepada raja seratus dua puluh talenta emas, dan sangat banyak rempah-rempah dan batu permata yang mahal-mahal; tidak pernah datang lagi begitu banyak rempah-rempah seperti yang diberikan ratu negeri Syeba kepada raja Salomo itu.
10:11 Lagipula kapal-kapal Hiram, yang mengangkut emas dari Ofir, membawa dari Ofir sangat banyak kayu cendana dan batu permata yang mahal-mahal.
10:12 Raja mengerjakan kayu cendana itu menjadi langkan untuk rumah TUHAN dan untuk istana raja, dan juga menjadi kecapi dan gambus untuk para penyanyi; kayu cendana seperti itu tidak datang dan tidak kelihatan lagi sampai hari ini.
10:13 Raja Salomo memberikan kepada ratu negeri Syeba segala yang dikehendakinya dan yang dimintanya, selain apa yang telah diberikannya kepadanya sebagaimana layak bagi raja Salomo. Lalu ratu itu berangkat pulang ke negerinya bersama-sama dengan pegawai-pegawainya.

     Tertulis juga di Alkitab bagaimana kerajaan Salomo begitu  megah dan kaya raya  sehingga cawan/gelas dan peralatan makan raja semua terbuat dari emas,perisai terbuat dari emas,disamping  itu raja juga mendapatkan banyak upeti-upeti/pajak  dari kepala daerah/raja raja kecil taklukannya mulai dari Eufrat hingga Filistin.
       Salah satu peninggalan Raja Salomo yang masih abadi hingga saat ini adalah tulisan beliau,salah satunya adalah Kitab  Amsal.
Amsal yang dituliskannya hampir mencakup segala aspek kehidupan manusia,mulai aspek sosial,hukum,kepemimpinan,agama,pendidikan,kesehatan, dll. Mungkin kita pernah mendengar ungkapan “ istri adalah mahkota suami", "tetangga dekat lebih baik dari saudara jauh", "Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang", " indah pada waktunya,” setelah blogger pelajari,  kemungkinan semua ungkapan ini berasal dari tulisan  Raja Salomo/Sulaiman 2900 tahun yang lalu.

 Isteri yang cakap adalah mahkota suaminya, tetapi yang membuat malu adalah seperti penyakit yang membusukkan tulang suaminya.Amsal 12:4

Lebih baik tetangga yang dekat dari pada saudara yang jauh” Amsal 27:10

Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya  Pengkhotbah 3 : 11


Berikut beberapa Aspek pengajaran yang dikandung dari tulisan raja Salomo/Sulaiman ( Amsal ) :  

1.Aspek Kesehatan
      Dalam aspek Kesehatan Salomo menuliskan amsal s.b.b :

"Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang." (Amsal 17:22).

      Beberapa abad belakangan dunia medis menemukan korelasi yang kuat antara stress dan kesehatan. Stress yang tinggi dapat mengganggu kesehatan.
       Tapi siapa sangka 2900 tahun yang lalu, Raja Salomo/Sulaiman sudah menuliskan bahwa Hati Yang Gembira atau hidup tanpa stress merupakan  salah satu obat yang manjur agar kita selalu sehat dan panjang umur.

 
2.Aspek Hukum Dan Keadilan
      Dalam aspek hukum , Salomo/Sulaiman menuliskan beberapa amsal nasehat / pengajaran berkenan dengan hukum dan keadilan antara lain :

Amsal 22:22. Janganlah merampasi orang lemah, karena ia lemah, dan janganlah menginjak-injak orang yang berkesusahan di pintu gerbang. 22:23 Sebab TUHAN membela perkara mereka, dan mengambil nyawa orang yang merampasi mereka.

Amsal 28:4. Orang yang mengabaikan hukum memuji orang fasik, tetapi orang yang berpegang pada hukum menentangnya.

Amsal 25:8. jangan terburu-buru kaubuat perkara pengadilan. Karena pada akhirnya apa yang engkau dapat lakukan, kalau sesamamu telah mempermalukan engkau?

Amsal 28:5. Orang yang jahat tidak mengerti keadilan, tetapi orang yang mencari TUHAN mengerti segala sesuatu

Amsal 18:5. Tidak baik berpihak kepada orang fasik dengan menolak orang benar dalam pengadilan.


Amsal  29:4  Dengan keadilan seorang raja menegakkan negerinya, tetapi orang yang memungut banyak pajak meruntuhkannya


 
3.Aspek Sosial dan Kemasyarakatan
Dalam hal sosial kemasyarakatan Salomo/Sulaiman memberikan nasehatnya melalui amsal antara lain :

21:23. Siapa memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri dari pada kesukaran.

25:17. Janganlah kerap kali datang ke rumah sesamamu, supaya jangan ia bosan, lalu membencimu.

26:17. Orang yang ikut campur dalam pertengkaran orang lain adalah seperti orang yang menangkap telinga anjing yang berlalu.

13:20. Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang.

Lebih baik tetangga yang dekat dari pada saudara yang jauh” Amsal 27:10

29:5. Orang yang menjilat sesamanya membentangkan jerat di depan kakinya.

18:24. Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara.


4.Aspek Pendidikan/Ilmu Pengetahuan
     Cukup banyak nasehat dari Raja Salomo/Sulaiman mengenai betapa pentingnya ilmu pengetahuan dan kecerdasan,antara lain :

"Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian" Amsal. 9:10
 
Amsal 23:12. Arahkanlah perhatianmu kepada didikan, dan telingamu kepada kata-kata pengetahuan.

Amsal 12:1. Siapa mencintai didikan, mencintai pengetahuan; tetapi siapa membenci teguran, adalah dungu.

Amsal 15:32. Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya sendiri, tetapi siapa mendengarkan teguran, memperoleh akal budi.

Amsal 1:7. Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.

Amsal 1:8-9 Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu sebab karangan bunga yang indah itu bagi kepalamu, dan suatu kalung bagi lehermu.


Amsal 3:13-14  Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian, karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas
 

      Dari beberapa amsal diatas penekanan utama adalah pendidikan yang bermula dari pengenalan dan takut akan Tuhan ( Moralitas ).Ditangan orang yang tidak bermoral ilmu pengetahuan dapat menjadi mesin pembunuh dan perusak dunia.Selain itu penekanan pada aspek pendidikan di dalam keluarga yaitu melalui didikan dari orang tua.Hikmat dan kebijakan lebih banyak diperoleh dari pengenalan akan Tuhan dan pendidikan dari keluarga.
    

5. Aspek Kepemimpinan,Berbangsa dan Bernegara
       Karena  Salomo/Sulaiman merupakan seorang raja ,jadi beliau paham betul bagaimana mengelola permasalahan yang dihadapinya dan beliau memberi nasehat antara lain :

Amsal 28:15. Seperti singa yang meraung atau beruang yang menyerbu, demikianlah orang fasik yang memerintah rakyat yang lemah.

Amsal 28:28. Jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri, tetapi jika mereka binasa, bertambahlah jumlah orang benar.

Amsal 29:14. Raja yang menghakimi orang lemah dengan adil, takhtanya tetap kokoh untuk selama-lamanya.

Amsal 11:14. Jikalau tidak ada pimpinan, jatuhlah bangsa, tetapi jikalau penasihat banyak, keselamatan ada.
Amsal 14:28. Dalam besarnya jumlah rakyat terletak kemegahan raja, tetapi tanpa rakyat runtuhlah pemerintah.


Amsal 16 : 12 Melakukan kefasikan adalah kekejian bagi raja,karena takhta menjadi kokoh oleh kebenaran.
 Amsal 14:34 Kebenaran meninggikan derajat bangsa, tetapi dosa adalah noda bangsa

                                                                 
      Banyak aspek lain yang bisa dipelajari dari amsal ini,tapi karena terbatasnya waktu, blogger hanya mengambil yang umum saja. Pengajaran Salomo/Sulaiman ini mirip sekali dengan pengajaran yang dilakukan oleh Yesus Kristus/Isa Al Masih, hanya saja pada pengajaran Salomo/Sulaiman sifatnya masih ke arah universal kemanusiaan,sementara pengajaran Yesus Kristus sarat dengan sifat ke Ilahian.Sebagai contoh :

Yohanes 8:2-11

8:2 Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka.
8:3 Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.
8:4 Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah.
8:5 Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?"
8:6 Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
8:7 Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Ia pun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."
8:8 Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.
8:9 Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.
8:10 Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?"
8:11 Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: “Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.”

Tergambar dari tulisan diatas bagaimana para ahli ahli Taurat/Agama ingin mencari kesalahan/menjebak Yesus, tetapi jawaban yang diberikan Yesus diluar perkiraan mereka, membuat para ahli ahli agama /  taurat tertunduk malu dan pergi.

         Ada sisi gelap dalam kehidupan Raja Salomo/Sulaiman. Selain menikahi Naamah,putri Firaun, di akhir pemerintahannya, beliau tercatat di alkitab memilikki kurang lebih 700 istri dan 300 selir/gundik, serta membuat pemujaan  pada ilah-ilah lain. Allah pun marah dan  menghukum Raja Salomo/Sulaiman sehingga dikemudian hari kerajaannya terpecah  akibat  pembrontakan.Hal ini tercatat di alkitab :

 P. Lama: I Raja Raja: 11
11:3 Ia mempunyai tujuh ratus isteri dari kaum bangsawan dan tiga ratus gundik; isteri-isterinya itu menarik hatinya dari pada TUHAN.

P. Lama: I Raja Raja: 11
11:9. Sebab itu TUHAN menunjukkan murka-Nya kepada Salomo, sebab hatinya telah menyimpang dari pada TUHAN, Allah Israel, yang telah dua kali menampakkan diri kepadanya,
11:10 dan yang telah memerintahkan kepadanya dalam hal ini supaya jangan mengikuti allah-allah lain, akan tetapi ia tidak berpegang pada yang diperintahkan TUHAN.
11:11 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Salomo: "Oleh karena begitu kelakuanmu, yakni engkau tidak berpegang pada perjanjian dan segala ketetapan-Ku yang telah Kuperintahkan kepadamu, maka sesungguhnya Aku akan mengoyakkan kerajaan itu dari padamu dan akan memberikannya kepada hambamu.

       Cukup  banyak pelajaran yang dapat diambil dari kehidupan raja Salomo ini  antara lain : tentang Jabatan/Kekuasaan dan Kekayaan. Bagaimana Salomo/Sulaiman orang yang diberkati oleh Tuhan pada akhirnya terjatuh ke dalam dosa,setelah memilikki kekuasaan dan harta yang berlimpah.
   Jabatan/Kekuasaan dan Kekayaan  sering kali justru membuat seseorang menjadi lupa diri dan akhirnya terjerat dalam dosa. Karena itu berhati-hatilah dengan Jabatan/Kekuasaan serta banyaknya kekayaan yang dimilikki. Bisa jadi nantinya kekuasaan dan kekayaan justru menghancurkan kehidupan diri sendiri.Sudah banyak kasus yang terjadi, yang menimpa  para pejabat dan orang kaya  di negeri ini. Jabatan dan kekayaan pada akhirnya  justru mengantarkan orang tersebut ke dalam dosa atau penjara.Penyesalan kemudian   tidak berguna.Salam.

Tulisan terkait :
http://polindesmuarakasih.blogspot.com/2018/08/mengenal-doa-bapa-kami-lords-prayer.html 
http://polindesmuarakasih.blogspot.com/2018/03/pemimpin-yang-alkitabiah.html 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar