Kamis, 01 Februari 2018

Mesin Cuci : Bocor pada saluran buang



Post by Hotman Silitonga


    Setelah masalah bagian pencuci/penggiling mesin cuci berhasil diatasi beberapa waktu lalu, sekarang  saatnya untuk memperbaiki kebocoran pada saluran buang, kebetulan lagi ada waktu senggang.
     Pada mesin cuci semi automatic setelah selesai mencuci/menggiling cucian, maka air yang terdapat pada tabung pencuci dibuang dengan memutar kenop buang. Setelah kenop buang diputar air cucianpun  mengalir keluar melalui selang spiral yang terdapat pada mesin cuci.
        Pada mesin cuci yang sudah berumur diatas 5 tahun, sering ditemukan, disaat kita  melakukan pencucian,  dimana  tabung pencuci  telah diisi  air,   air ini merembes keluar melalui selang saluran keluar.
Tidak banyak memang, namun bila didibiarkan 1-2 jam, maka,air didalam tabung pencuci bisa menyusut , dan terpaksa kita harus menambah air lagi.
         Pada mesin cuci dua tabung terdapat kran air yang fungsinya membuang air,baik air dari tabung pencuci maupun dari tabung pengering.Semuanya bermuara pada kran saluran pembuang/outlet.Berbeda pada kran umumnya yang diputar ke kiri/kekanan, kran pada saluran mesin cuci bergerak naik turun.Ketika kran naik maka saluran air terbuka dan air mengalir keluar,ketika kran turun saluran keluar tertutup.
        Terdapat alat semacam klep karet dan per/pegas di dalam kran mesin cuci.Klep karet inilah yang berfungsi membuka dan menutup saluran buang mesin cuci.Sementara fungsi per/pegas adalah mendorong kembali agar klep karet  turun dan menutup saluran buang.
        Naik turunya klep pada kran pembuangan air ini dikendalikan oleh knop putar atas yang ada di panel mesin cuci.Antara klep karet/kran dan knop putar di panel mesin cuci dihubungkan dengan semacam tali plastic.Ketika knop diputar maka klep karet/kran yang terdapat pada  mesin cuci terangkat keatas sehingga saluran keluar air terbuka dan air mengalir keluar.Ketika knop pembuangan air yang terdapat pada panel mesin cuci ditutup kembali,maka klep karet/kran pun turun menutup saluran buang.Untuk turun dan menutup saluran buang ini klep karet/kran dibantu oleh pegas/per yang terdapat di dalam klep.
       Karena per/pegas ini selalu terendam air,maka lama kelamaan karat,rapuh dan patah,akibatnya klep karet tidak terdorong dengan sempurna menurup lubang saluran keluar.Akibatnya air yang terdapat pada mesin cuci merembes keluar.


       Untuk memperbaikinya, kita harus membuka penutup belakang mesin cuci.Pada bagian belakang mesin cuci terdapat  semacam penutup yang bisa dibuka atau ditutup untuk mengecek  komponen bagian dalam mesin cuci.Saat penutup belakang dibuka , maka kita akan melihat semcam tali dari panel atas mesin cuci yang terhubung dengan tuas klep karet mesin cuci.Kran mesin cuci bentuknya seperti mangkuk dan bisa dibuka tutup dengan cara diputar.
       Lepaskan sambungan tali yang terhubung dengan tuas klep karet pada kran mesin cuci,lalu buka kran mesin cuci dengan cara di putar kekiri.Setelah penutup kran terbuka maka klep karet akan terdorong keluar.Perhatikan klep karet dan per/pegas nya,cek kondisinya masih bagus atau tidak.


          Jika sudah rusak, ganti saja satu set semuanya.Kondisi per/pegas pada mesin cuci milik blogger ini sudah rapuh dan patah per/pegasnya,sehingga karet klep tidak bisa menutup rapat saluran buang,akibatnya air cucian merembes keluar melalui selang spiral.Karet sealnya juga sudah molor.Tak ganti 1 set,dan langsung dipasang.Kemudian dilakukan pengujian dengan mencuci beberapa lembar baju.Hasilnya, lumayan, tidak ada lagi rembesan air yang keluar dari mesin cuci.Semoga bermanfaat.Salam.
 Kata kata bijak  :
“Orang yang serong hatinya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang tak bercela, jalannya dikenan-Nya”.Amsal 11:20

“Seperti cuka bagi gigi dan asap bagi mata, demikian si pemalas bagi orang yang menyuruhnya”.Amsal 10:26

Tulisan lainnya :
http://polindesmuarakasih.blogspot.com/2015/04/persalinan-di-rumah-atau-di-polindes.html
http://polindesmuarakasih.blogspot.com/2015/12/pelatihan-apn.html
           
             

1 komentar: