Rabu, 01 Maret 2017

MEMASANG BUZZER PADA LAMPU SEIN

 Post By Hotman Silitonga


          Sebagai pengemudi sepeda motor,setiap kita berada diperempatan jalan dan ingin berbelok diwajibkan bagi kita untuk  memberi tanda/isyarat dengan menghidupkan lampu sein.Sayangnya setelah  melewati perempatan jalan dan berbelok ,sering kita jumpai seseorang pengedara sepeda motor  kelupaan mematikan lampu sein kendraannya,sehingga pengemudi baik yang dibelakang maupun yg berlawanan arah menjadi ragu2 untuk melajukan kendarannnya.Bahkan ada yang sampai 1 Km baru teringat untuk mematikan lampu seinnya.Dan ini cukup berbahaya.Tidak jarang  terjadi kecelakaan akibat   lampu sein ini.Lampu sein nyala kekanan,tiba tiba si pengemudi belok ke kiri.
       Walaupun pada panel sepeda motor sudah dilengkapi lampu idikator lampu sein,namun karena pandangan pengemudi sering terkonsentrasi menghadap ke depan, mengakibatkan pengemudi sering tak melihat indicator tersebut sehingga sering terlambat untuk mematikan lampu sein.
         Berbeda dengan kendaraan roda empat,pada sistim lampu sein kendaraan roda empat sudah menganut sistim automatic off pada tuas lampu seinnya.Ketika tuas lampu sein di tarik,mobil berbelok,kemudian steer berputar meluruskan kembali roda depan,maka tuas lampu sein akan automatic off.Tapi untuk mobil jadul milikku teknologi ini belum ada 😀😇,,,tapi bunyi flasher sein yang cukup kuat terdengar di kabin mobil… cetak ..cetek..cetak..cetek..menjadi pengingat bahwa lampu sein posisinya menyala.
          
          Sebenarnya salah satu pabrikan sepeda motor,belasan tahun lalu sudah menerapkan buzzer ini pada flasher sein sepeda motor produksinya ,entah mengapa kemudian buzzernya dihilangkan.Mungkin karena buzzer ini suaranya berisik kemudian di hilangkan.Tetapi justru karena suara berisik inilah pengemudi selalu teringat ingin mematikannya.Bunyi buzzer juga bisa jadi tanda warning/peringatan bagi kendaraan di sekitar kita,bahwa kendaraan  kita akan berbelok
          Sebagai orang yang hampir setiap hari menggunakan kendaraan  sepeda motor,saya juga tidak luput dari kelupaan/kealpaan dalam mematikan lampu sein sepeda motorku.Untuk meminimalkan tingkat kelupaan maka saya bermaksud memasang tanda pengingat lampu sein berupa bunyi-bunyian ( Buzzer ).
       Sayangnya dibeberapa toko penjual alat sepeda motor tidak terdapat lagi flasher sein dengan buzzer.Lagian nggak dipake orang flasher dengan buzzer saat ini ha..ha..ha…Wes jadul 😀,ra popo wes jadul,saiki seng jadul okeh seng golek i.👌
          Saya bermaksud modifikasi sendiri saja.Gampang kok,biayanya nggak sampai sebungkus rokok.
Kalau anda berminat,monggo,,biar jangan kelupaan mematikan lampu sein sepeda motornya…
Alat yg dibutuhan hanya buzzer dan double tip.Buzzer murah kok,,yg kecil harganya nggak sampe 5 ribu perak,yg besar paling 10 ribu perak.Ada dijual di toko alat-alat elektronik.

          Buzzer ada dua jenis,ada yg suaranya berbunyi terus menerus ada juga yg putus putus.
Kita menggunakan yang suaranya terus menerus.Nanti suaranya akan terputus putus karena pengaruh flasher sein.
         Berikut cara memasangnya : putar kunci kontak sepeda motor di posisi ON,nyalakan lampu sein,maka akan terdengar bunyi cetak cetek cetak cetek,itulah bunyi flasher sein.Dah ketemu flasher sein tinggal sambungkan saja kabel  buzzer dengan kabel flasher sein,langsung terdengar tuh suaranya saat lampu sein motor nyala.Tempelkan buzzer menggunkan double tip dimana tempat yg kita mau.Selesai dah..Dijamin pasti nggak akan kelupaan lagi mematikan lampu sein setelah berbelok,,,Salam.✋👌

Kata Kata Bijak :

“ Siapa menyesatkan orang jujur ke jalan yang jahat akan jatuh ke dalam lobangnya sendiri, tetapi orang-orang yang tak bercela akan mewarisi kebahagiaan”.Amsal 28 : 10

“Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu”.Amsal 22:6  

Tulisan lainnya :
http://polindesmuarakasih.blogspot.com/2018/02/mengenal-raja-salomosulaiman.html
http://polindesmuarakasih.blogspot.com/2016/11/tie-rod-replacement.html

     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar