Jumat, 01 Mei 2015

TENSIMETER,Sekedar Iseng……

By Hotman Silitonga Azizten pribadi Bidan Deza



        Beberapa waktu yang lalu,tak sengaja aku berjalan disamping bangunan tempatku bekerja.
Aku melihat sebuah kardus yang berisikan rongsokan alat medis,diantaranya beberapa buah tensimeter.
Tensimeter jenis air raksa.Kuambil dua buah yang masih agak utuh dan kulihat ada butiran air raksa yang tercecer dan kukumpulkan.Kubawa pulang  ke rumah dan SEKEDAR ISENG ku bongkar….
       Sebenarnya harga tensimeter saat ini tidak terlalu  mahal,masih ada yang dibawah seratus ribu rupiah ,walaupun mungkin termasuk jenis KW,tapi cukup bagus kok….Yang jenis digital juga murah,di toko online beragam  jenis  dikisaran 200-300 ribuan banyak ....
      Tensimeter jenis air raksa ini sebenarnya termasuk tensimeter yang bandel dan bebas perawatan,hanya saja penggunaanya harus hati hati jika  untuk mobile.Walaupun sudah dilengkapi saklar buka tutup agar air raksa tidak tumpah,terkadang masih saja ada yang tertumpah,dikarenakan menutupnya tidak secara benar.

       Ketika akan menutup saklar pada tensimeter air raksa ini,sebaiknya miringkan dahulu tensimeter ke kanan baru ditutup,setelah ditutup miringkan ke kiri untuk memastikan tidak ada air raksa yang tertinggal saat menutup.
      Walaupun saat ini ada jenis tensimeter aneroid/jam dan tensimeter digital,namun satuan pengukurannya tetap saja mengacu pada mmHG (HG = Hidragirum/Air Raksa ).Jadi hal ini membuatku tertarik untuk ber-iseng ria😀👌 ..Tensimeter air raksa ini bisa juga digunakan sebagai  alat bantu untuk kalibrasi tensimeter aneroid dan digital.Tensimeter tidak ubahnya dengan timbangan/dacin yang perlu dilakukan kalibrasi,paling tidak setahun sekali.



        Setelah rongsokan tensimeter ini kubongkar kemudian kubersihkan,terutama pipa kapiler yang terbuat dari kaca,gunanya agar air raksa bisa naik turun dengan lancar.Setelah pipa kaca dibersihkan,sebelum dipasangkan kembali ke posisinya semula, masukkan kembali air raksa secukupnya pada lubang bagian bawah ,baru kemudian pasang kembali pipa kacanya.Pompa tensimeter hingga 250 mmhg,perhatikan naiknya turunnya air raksa pada pipa kaca.Jika air raksa naik tanpa terputus serta tidak ada gelembung udara,berarti tensimeter sudah oke,tinggal uji coba pada pada manusia.Sekali ukur langsung…YESS….
Tak bandingkan dengan tensimeter aneroid/jam dan digital..its OK.




       Niatku tensimeter hasil keisenganku  ini untuk digunakan secara statis saja,bisa dipakukan didinding,atau dibuatkan dudukannya dan digunakan di Polindes boss ku..Kuputuskan mo dibuatkan dudukannya saja…Jadi deh,…udah digunakan lebih dari 3000 kali pengukuran nampaknya lancar jaya…..ha..ha..ha…..Sekedar Iseng..✋👌

Kata Kata Bijak : 
" Nama TUHAN adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat". Amsal 18:10

"Jalan kehidupan orang berakal budi menuju ke atas, supaya ia menjauhi dunia orang mati di bawah".Amsal 15:24

Tulisan lainnya :
https://polindesmuarakasih.blogspot.com/2015/01/hampir-mati-tenggelam.html
http://polindesmuarakasih.blogspot.com/2018/01/sayur-olahan-khas-tapanuli-daun-ubi.html





Tidak ada komentar:

Posting Komentar