Senin, 08 Januari 2018

Sayur Olahan Khas Tapanuli : Daun Ubi Tumbuk



Post by Hotman Silitonga & Bidan Misinah

     Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa,adat istiadat serta berbagai  makanan tradisonalnya yang nikmat.Berbagai macam adat istiadat,suku bangsa,dan makanan tradisional dapat diumpamakan seperti warna yang beraneka ragam yang membentuk  pelangi .Sehingga tidak salah disebutkan bahwa perbedaan itu indah.
     Salah satu suku bangsa yang terdapat  di Indonesia adalah suku Batak/Tapanuli.Suku batak memilikki berbagai  makanan olahan tradisonal yang khas  a.l : Saksang,Ikan Naniura,Sayur  daun ubi tumbuk,ombus-ombus,dll.
    Dari beberapa makanan tradisonal diatas yang paling blogger suka adalah Sayur Khas Batak/Tapanuli  yaitu   Daun Ubi Tumbuk.Rasanya cukup nikmat.
       Orang tua blogger  sering memasak sayur daun ubi tumbuk ini.Bahkan istri blogger yang berasal dari suku jawa sudah biasa memasak menu ini.
       Kombinasi antara ekstrak/getah daun ubi yang timbul akibat proses pengolahan  secara ditumbuk dengan santan kelapa dan aroma cempokak/rimbang memberikan aroma dan kenikmatan  tersendiri.Selain itu pengolahannya sangat sederhana,dengan bumbu-bumbu yang juga  sederhana dan mudah didapat .
       Untuk kandungan zat gizinyapun  cukup baik,  berdasarkan Daftar Komposisi  Bahan Makanan /DKBM,   daun ubi kayu/singkong termasuk golongan  sayuran yang kaya akan protein,calsium , vitamin A dan Fe yang sangat diperlukan oleh tubuh.Setiap 100 gr daun ubi kayu/ singkong mengandung 6.8 gr protein,165 mg kalsium,11.000 IU vit A serta 2 mg Fe/zat besi,  sementara santan kelapa  kaya akan lemak nabati dan karbohidrat serta kalori. .Perpaduan dua bahan makanan tersebut membuat sayur ini  makin baik kandungan zat gizinya..
     Menurut blogger sendiri ,  sayur olahan ini sangat baik untuk dijadikan menu alternative bagi ibu-ibu nifas/menyusui  mengingat menu ini  kaya akan kandungan zat gizi serta banyak mengandung kaldu/kuah dimana ibu nifas /menyusui memang disarankan  untuk banyak mengkonsumsi air,  baik air putih maupun air yang berasal dari kaldu/kuah  makanan.
   Dari  segi  biaya pengolahannya pun tidak terlalu mahal, anda tahu sendiri bukan, daun ubi/singkong  termasuk sayuran yang harganya  paling murah dipasaran.Hanya mungkin santan kelapa yang sedikit mahal, tetapi harganya masih terjangkau.

       Berikut cara membuat/mengolahnya jika anda berminat mencobanya :
* Bahan bahan  :
Daun Ubi /Singkong   250 gr
Santan kelapa cair   3-4 gelas/600-800 ml
Tekokak/cempokak/rimbang   1 genggam / 50 gram.
* Bumbu :
Bawang merah 3 siung ,bawang putih 2 siung,garam ( bisa ditambahkan sedikit  jahe,kemiri ,ikan teri,penyedap rasa jika anda suka )





Daun singkong setelah ditumbuk dan bumbu


* Cara memasak : 
  •        Daun ubi/singkong  yang sudah dipetik dicuci lalu ditumbuk.Jika tidak punya alat tumbuk,di blender juga jadi.Blogger jg menggunakan blender menumbuknya.Tidak perlu terlalu halus.
  •       Cempokak/tekokak/rimbang  ditumbuk sehingga pecah.
  •       Panaskan santan kelapa menggunakan api kecil yang kecil saja .Setelah agak mendidih masukkan daun ubi yang sudah ditumbuk dan cempokak tadi,serta bumbu bawang merah putih yang dirajang,serta garam.Bagi blogger bumbu diatas sudah lebih dari cukup,tapi jika anda ingin menambahkan bumbu lain seperti  jahe,kemiri,daun salam ,ikan teri, penyedap rasa nggak masalah,tergantung selera.Tunggu beberapa menit, sampai sayur benar benar matang.

        Menu olahan ini cukup dikonsumsi untuk 1 keluarga yang terdiri dari 5 orang anggota keluarga bahkan mungkin lebih. 
     Sayur daun ubi tumbuk sangat nikmat dimakan bersama nasi yang masih hangat,dengan lauk sederhana seperti ikan asin,tahu tempe plus sambal teri/ ijo/terasi dan lalapan.Mantap friend.
Semoga bermanfaat , salam.

Kata kata bijak :

“Mata TUHAN ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik.”Amsal 15:3

“Orang bebal tidak layak mengucapkan kata-kata yang bagus, apalagi orang mulia mengucapkan kata-kata dusta.”Amsal 17:7



Tidak ada komentar:

Posting Komentar