Post by Hotman Silitonga & Bidan
Misinah
Indonesia terdiri dari berbagai macam
suku bangsa,adat istiadat serta berbagai makanan tradisonalnya yang nikmat.Berbagai
macam adat istiadat,suku bangsa,dan makanan tradisional dapat diumpamakan seperti
warna yang beraneka ragam yang membentuk
pelangi .Sehingga tidak salah disebutkan bahwa perbedaan itu indah.
Salah satu suku bangsa yang terdapat di Indonesia adalah suku Batak/Tapanuli.Suku batak
memilikki berbagai makanan olahan
tradisonal yang khas a.l : Saksang,Ikan
Naniura,Sayur daun ubi
tumbuk,ombus-ombus,dll.
Dari beberapa makanan tradisonal diatas
yang paling blogger suka adalah Sayur Khas Batak/Tapanuli yaitu Daun Ubi Tumbuk.Rasanya cukup nikmat.
Orang tua blogger sering memasak sayur daun ubi tumbuk ini.Bahkan
istri blogger yang berasal dari suku jawa sudah biasa memasak menu ini.
Kombinasi antara ekstrak/getah daun ubi yang
timbul akibat proses pengolahan secara
ditumbuk dengan santan kelapa dan aroma cempokak/rimbang memberikan aroma dan kenikmatan tersendiri.Selain itu pengolahannya sangat
sederhana,dengan bumbu-bumbu yang juga sederhana dan mudah didapat .
Untuk kandungan zat gizinyapun cukup baik, berdasarkan Daftar Komposisi Bahan Makanan /DKBM, daun ubi
kayu/singkong termasuk golongan sayuran
yang kaya akan protein,calsium , vitamin A dan Fe yang sangat diperlukan oleh
tubuh.Setiap 100 gr daun ubi kayu/ singkong mengandung 6.8 gr protein,165 mg
kalsium,11.000 IU vit A serta 2 mg Fe/zat besi, sementara
santan kelapa kaya akan lemak nabati dan karbohidrat serta
kalori. .Perpaduan dua bahan makanan tersebut membuat sayur ini makin baik kandungan zat gizinya..
Menurut blogger sendiri , sayur olahan ini sangat baik untuk dijadikan menu
alternative bagi ibu-ibu nifas/menyusui mengingat menu ini kaya akan kandungan zat gizi serta banyak
mengandung kaldu/kuah dimana ibu nifas /menyusui memang disarankan untuk banyak mengkonsumsi air, baik air putih maupun air yang berasal dari
kaldu/kuah makanan.
Dari segi biaya
pengolahannya pun tidak terlalu mahal, anda tahu sendiri bukan, daun ubi/singkong
termasuk sayuran yang harganya paling murah dipasaran.Hanya mungkin santan
kelapa yang sedikit mahal, tetapi harganya masih terjangkau.
Berikut cara membuat/mengolahnya jika anda berminat
mencobanya :
* Bahan bahan :
Daun Ubi /Singkong 250
gr
Santan kelapa cair 3-4 gelas/600-800 ml
Tekokak/cempokak/rimbang 1
genggam / 50 gram.
* Bumbu :
Bawang merah 3 siung ,bawang putih 2 siung,garam ( bisa
ditambahkan sedikit jahe,kemiri ,ikan
teri,penyedap rasa jika anda suka )
Daun singkong setelah ditumbuk dan bumbu
* Cara memasak :
- Daun ubi/singkong yang sudah dipetik dicuci lalu ditumbuk.Jika tidak punya alat tumbuk,di blender juga jadi.Blogger jg menggunakan blender menumbuknya.Tidak perlu terlalu halus.
- Cempokak/tekokak/rimbang ditumbuk sehingga pecah.
- Panaskan santan kelapa menggunakan api kecil yang kecil saja .Setelah agak mendidih masukkan daun ubi yang sudah ditumbuk dan cempokak tadi,serta bumbu bawang merah putih yang dirajang,serta garam.Bagi blogger bumbu diatas sudah lebih dari cukup,tapi jika anda ingin menambahkan bumbu lain seperti jahe,kemiri,daun salam ,ikan teri, penyedap rasa nggak masalah,tergantung selera.Tunggu beberapa menit, sampai sayur benar benar matang.
Menu olahan ini cukup dikonsumsi untuk 1 keluarga yang terdiri dari 5 orang anggota keluarga bahkan mungkin lebih.
Sayur daun ubi tumbuk sangat nikmat
dimakan bersama nasi yang masih hangat,dengan lauk sederhana seperti ikan
asin,tahu tempe plus sambal teri/ ijo/terasi dan lalapan.Mantap friend.
Semoga bermanfaat , salam.
Kata kata bijak :
“Mata TUHAN ada di segala tempat,
mengawasi orang jahat dan orang baik.”Amsal 15:3
“Orang bebal tidak layak
mengucapkan kata-kata yang bagus, apalagi orang mulia mengucapkan kata-kata
dusta.”Amsal 17:7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar