Post by Hotman Silitonga
Sebulan lalu,tiba-tiba saja sikecilku
minta dibelikan burung.Beli dimana burung nggak tahu tempatnya..saya sendiri
kurang paham masalah burung.Dahulu sih pernah pelihara burung ketika masih
kecil tapi dah lama sekali,dan sudah lupa.
Eh..dasar rejeki sikecil..seminggu
kemudian saat main ke tempat neneknya,dikasih burung kutilang.Tapi dasar nasib
nya belum bagus,dua hari kemudian si burung mati.Mungkin perubahan situasi dan
tempatnya/sangkarnya yang sangat kecil sehingga burung kurang bebas dan
akhirnya mati.
Kasihan melihat seikecilku akhirnya saya
memutuskan untuk mengganti sangkar yang lebih besar ,jika nanti dapat burung
lagi,si burung bisa leluasa bergerak di sangkarnya.Tanya-tanya di penjual
sangkar burung,sangkar yang diameter 40 cm keatas dengan tinggi diatas 75 cm
harganya cukup lumayan, hem…
Saya melihat sisa-sisa potongan rangka
baja yang cukup banyak disamping
rumah,ada yang panjang 1 meter,60 cm,75 cm,dll sisa project ku enam bulan lalu
yaitu membuat pet/teras rumah http://polindesmuarakasih.blogspot.co.id/search/label/BERMAIN%20DENGAN%20RANGKA%20BAJA%20%3A%20Do%20It%20Your%20Self
Nampaknya sih bisa dibuat menjadi
sebuah kandang burung,yah udah, tak buat
eksperimen saja.Setelah di setting keseluruhan rangka baja ini menghasilkan 4
batang ukuran 1 M,4 batang ukuran 75 cm,berjenis canal C dan 4 batang ukuran 60
cm, jenis reng U.Cukup untuk membuat kerangka/tulangan kandang burung.
Sikecilku Mencoba Kandang Burung
Kebetulan hari ini masih hari libur,dan tak
target pembuatan kandang ini harus selesai dalam waktu satu hari.Pembuatannya
tidak ubah seperti merangkai kasau/reng kayu menjadi berbentuk segi empat
seperti kerangka peti kayu,hanya bedanya pada kayu menggunakan paku untuk
merakitnya,sedangkan pada rangka baja merakitnya menggunakan baut/sekrup.Dalam pengerjaanya
kita membutuhkan bor tangan listrik serta sekrup dan mata bor sekrup.
Untuk dindingnya saya menggunakan kawat
jarring ukuran 1 x 1 cm.Harganya tidak terlalu mahal hanya Rp 15
ribu/meter.Butuh kurang lebih 3 Meter.
Untuk melekatkan/menempelkan kawat jaring ke
rangka baja yang telah berbentuk kubus persegi panjang,saya menggunakan kabel
ties ukuran 25-30 cm.Saya pikir kalau hanya sekedar untuk kandang
burung/unggas, menggunakan kabel ties cukup kuat dan nggak terlalu masalah
untuk menyatukan jaring kawat dengan
rangka baja.
Untuk atap kandang burung,saya menggunakan atap
fiber bekas rehapan pet rumah.Kalau
sengaja materialnya beli baru semua mungkin biaya yang dikeluarkan bisa
mencapai 300 ribuan,tetapi karena semua material 75 % bekas/sisa, biaya yang
dikeluarkan hanya kisaran 50 ribuan saja.
Setelah jadi ternyata kandang burung ini
cukup besar,dan idealnya diletakkan di halam rumah saja.Kayaknya sih kandang
ini sangat cocok untuk burung beo yang tubuhnya agak besar, bersuara nyaring
dan lantang .Tapi semua orang tau burung beo harganya sangat mahal,boro-boro
beli burung beo,beli beras saja susah…ha.ha..ha😀😇👎Lagian burung beo diletakkan
dikandang di depan rumah,nggak jamin satu bulan tuh burung masih ada dikandang😀😇.
Setelah kandang jadi, eh ada yang nawarin burung
kutilang 2 ekor Rp 30.000.- yah udah tak
isi burung kutilang saja.Dikandang ini nampaknya si burung masih bisa
terbang-terbang mengepakkan sayapnya,dan tidak terlalu stress. Sesekali
terdengar kicauan burung kutilang dipagi, siang dan sore hari.Mendengar kicauan
burung kutilang ini serasa berada di alam pedesaan.
Sepertinya
perlu juga telinga ini mendengar suara –
suara yang merdu,jangan hanya mendengar gossip melulu✋👌. Dan sikecilku pun
terlihat senang dengan mainan barunya.Salam.✋👌
Kata kata bijak :
“ Tanpa pengetahuan
kerajinanpun tidak baik; orang yang tergesa-gesa akan salah langkah”.Amsal 19:2
“Anak-anakpun sudah dapat dikenal dari pada
perbuatannya, apakah bersih dan jujur
kelakuannya.”Amsal 20:11
Tulisan lainnya :
http://polindesmuarakasih.blogspot.com/2017/06/sebuah-lagu-berjudul-muaro-batang-empu.html
http://polindesmuarakasih.blogspot.com/2017/05/perbaikan-sepeda-gunung.html
kelakuannya.”Amsal 20:11
Tulisan lainnya :
http://polindesmuarakasih.blogspot.com/2017/06/sebuah-lagu-berjudul-muaro-batang-empu.html
http://polindesmuarakasih.blogspot.com/2017/05/perbaikan-sepeda-gunung.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar