Sabtu, 01 Juli 2017

RANGKA BAJA DAN KANDANG BURUNG



     Post by Hotman Silitonga   


       Sebulan lalu,tiba-tiba saja sikecilku minta dibelikan burung.Beli dimana  burung nggak tahu tempatnya..saya sendiri kurang paham masalah burung.Dahulu sih pernah pelihara burung ketika masih kecil tapi dah lama sekali,dan sudah lupa.
       Eh..dasar rejeki sikecil..seminggu kemudian saat main ke tempat neneknya,dikasih burung kutilang.Tapi dasar nasib nya belum bagus,dua hari kemudian si burung mati.Mungkin perubahan situasi dan tempatnya/sangkarnya yang sangat kecil sehingga burung kurang bebas dan akhirnya mati.
       Kasihan melihat seikecilku akhirnya saya memutuskan untuk mengganti sangkar yang lebih besar ,jika nanti dapat burung lagi,si burung bisa leluasa bergerak di sangkarnya.Tanya-tanya di penjual sangkar burung,sangkar yang diameter 40 cm keatas dengan tinggi diatas 75 cm harganya cukup lumayan, hem…
       Saya melihat sisa-sisa potongan rangka baja  yang cukup banyak disamping rumah,ada yang panjang 1 meter,60 cm,75 cm,dll sisa project ku enam bulan lalu yaitu membuat pet/teras rumah http://polindesmuarakasih.blogspot.co.id/search/label/BERMAIN%20DENGAN%20RANGKA%20BAJA%20%3A%20Do%20It%20Your%20Self
      Nampaknya sih bisa dibuat menjadi sebuah  kandang burung,yah udah, tak buat eksperimen saja.Setelah di setting keseluruhan rangka baja ini menghasilkan 4 batang ukuran 1 M,4 batang ukuran 75 cm,berjenis canal C dan 4 batang ukuran 60 cm, jenis reng U.Cukup untuk membuat kerangka/tulangan kandang burung.

Menyetel Kerangka

Sikecilku Mencoba Kandang Burung
     
Kebetulan hari ini masih hari libur,dan tak target pembuatan kandang ini harus selesai dalam waktu satu hari.Pembuatannya tidak ubah seperti merangkai kasau/reng kayu menjadi berbentuk segi empat seperti kerangka peti kayu,hanya bedanya pada kayu menggunakan paku untuk merakitnya,sedangkan pada rangka baja merakitnya menggunakan baut/sekrup.Dalam pengerjaanya kita membutuhkan bor tangan listrik serta sekrup dan mata bor sekrup.
       Untuk dindingnya saya menggunakan kawat jarring ukuran 1 x 1 cm.Harganya tidak terlalu mahal hanya Rp 15 ribu/meter.Butuh kurang lebih 3 Meter.
       Untuk melekatkan/menempelkan kawat jaring ke rangka baja yang telah berbentuk kubus persegi panjang,saya menggunakan kabel ties ukuran 25-30 cm.Saya pikir kalau hanya sekedar untuk kandang burung/unggas, menggunakan kabel ties cukup kuat dan nggak terlalu masalah untuk menyatukan  jaring kawat dengan rangka baja.
      Untuk atap kandang burung,saya menggunakan atap  fiber bekas rehapan pet rumah.Kalau sengaja materialnya beli baru semua mungkin biaya yang dikeluarkan bisa mencapai 300 ribuan,tetapi karena semua material 75 % bekas/sisa, biaya yang dikeluarkan hanya kisaran 50 ribuan saja.

     Setelah jadi ternyata kandang burung ini cukup besar,dan idealnya diletakkan di halam rumah saja.Kayaknya sih kandang ini sangat cocok untuk burung beo yang tubuhnya agak besar, bersuara nyaring dan lantang .Tapi semua orang tau burung beo harganya sangat mahal,boro-boro beli burung beo,beli beras saja susah…ha.ha..ha😀😇👎Lagian burung beo diletakkan dikandang di depan rumah,nggak jamin satu bulan tuh burung masih ada dikandang😀😇.
       Setelah kandang jadi, eh ada yang nawarin   burung kutilang 2 ekor  Rp 30.000.- yah udah tak isi burung kutilang saja.Dikandang ini nampaknya si burung masih bisa terbang-terbang mengepakkan sayapnya,dan tidak terlalu stress. Sesekali terdengar kicauan burung kutilang dipagi, siang dan sore hari.Mendengar kicauan burung kutilang ini serasa berada di alam pedesaan.
       Sepertinya  perlu juga telinga ini mendengar suara – suara yang merdu,jangan hanya mendengar gossip melulu✋👌. Dan sikecilku pun terlihat senang dengan mainan barunya.Salam.✋👌



Kata kata bijak :

“ Tanpa pengetahuan kerajinanpun tidak baik; orang yang tergesa-gesa akan salah langkah”.Amsal 19:2

“Anak-anakpun sudah dapat dikenal dari pada perbuatannya, apakah bersih dan jujur 
kelakuannya.”Amsal 20:11

Tulisan lainnya :
http://polindesmuarakasih.blogspot.com/2017/06/sebuah-lagu-berjudul-muaro-batang-empu.html
http://polindesmuarakasih.blogspot.com/2017/05/perbaikan-sepeda-gunung.html




Tidak ada komentar:

Posting Komentar