Kamis, 01 September 2016

BELANJA ONLINE



By Hotman Silitonga,aZisten Pribadi Bidan deZa


         Seorang Bidan Desa yang bekerja tanpa peralatan yang memadai,dipastikan akan sulit bekerja dengan maksimal.Di desa-desa banyak bidan yang mempunyai peralatan yang sangat minim.Peralatan yang ada pun bukannya tidak  ada batasan usia pakai,hanya saja untuk mengganti yang baru perlu biaya yang tidak sedikit.
         Semua alat ukur  didalam jangka waktu tertentu perlu juga di kalibrasi,seperti Alat Ukur Berat Badan,Tinggi Badan,Tekanan Darah,Thermometer,dll.Jika tidak memungkinkan dikalibarasi lagi terpaksa di Musiumkan dan beli baru.  
         Perkembangan teknologi informasi dekade belakangan sangat cepat sekali.Internet telah masuk ke pelosok-pelosok negeri hingga ke pedesaan yang berada jauh di pedalaman.
Banyak perusahaan maupun perorangan mulai menggarap internet sebagai ajang pemasaran produk-produk mereka.
         Sebagai pengguna internet akupun tertarik untuk melihat produk-produk yang di tawarkan melalui media online ini.Salah satunya produk yang berhubungan dengan alat kesehatan dan bisa dimanfaatkan untuk mendukung kerja di Polindes.
        Ada keraguan saat pertama kali transaksi,maklumlah  baru pertama kali transaksi belanja via online.Akupun tidak kenal siapa para pemilik toko-toko online ini.Tapi kalau tidak mencoba,kita tidak pernah tau sama sekali tentang belanja  online ini.
         Demi keamanan akhirnya saya putuskan belanja di toko-toko yang mempunyai fasilitas REKBER ( Rekening Bersama ).Ketika saya belanja di toko tersebut saya tidak langsung mentransfer dana ke pemilik toko tersebut  melainkan ke pihak ke tiga/Pemilik Rekber.Ketika pemilik toko mengirmkan barang kepada saya dan barang telah saya terima,pihak ketiga/Pemilik Rekber membayarkan uang transaksi tersebut kepada pihak penjual.Sedikit rumit sih,tetapi  untuk keamanan cukup baik.Dua tahun ini saya sudah beberapa kali transaksi diberbagai situs dan belum pernah tertipu.
          Belanja saya tidak besar hanya dilevel puluhan hingga ratusan ribu rupiah saja.Kebetulan juga beberapa teman tertarik dengan barang yang saya beli,akhirnya tak jual lagi.
         Apakah saya pernah kecewa saat belanja online ??? Kalau kecewa sih pernah juga ,seperti barang diterima dalam kondisi rusak,barang tidak sesuai spesifikasi,mo direturn/dikembalikan nggak mungkin,karena harganya nggak seberapa,sementara ongkos kirimnya jauh lebih mahal.Memang Kejujuran adalah hal yang utama di balik bisnis online.
         Awalnya yang kubeli alat medis untuk keperluan Polindes,akhirnya barang-barang lain ikut dibeli,terutama barang-barang yang harganya lebih murah jika dibandingkan beli di kota ini.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan transaksi/belanja secara online berdasarkan pengalaman al :
-          - Toko Penjual harus dipelajari track recordnya,biasanya pada toko tersebut ada feedback/testimoni dari para pembelinya.
-          - Pelajari dengan cermat spesifikasi barang yang akan dibeli.Banyak sekali barang-barang yang sepertinya serupa tapi tak sama.
-          -   Jangan tergiur harga yang terlalu murah
-          -   Pertimbangkan ongkos kirim,karena bisa saja sepintas lalu barang terlihat murah ,tetapi ketika ditambahkan ongkos kirim,barang menjadi lebih mahal.Mereka yang serius berdagang di online,banyak yg memberi kemudahan kepada calon pembelinya dengan variatif jasa pengiriman.

 Beberapa barang hasil perburuanku di dunia maya

Kata-kata bijak :


“ Jikalau TUHAN berkenan kepada jalan seseorang, maka musuh orang itupun didamaikan-Nya dengan dia”.Amsal 16 : 7

“ Seperti orang gila menembakkan panah api, panah dan maut, demikianlah orang yang memperdaya sesamanya dan berkata: "Aku hanya bersenda gurau.” Amsal 26:18-19







Tidak ada komentar:

Posting Komentar