Kamis, 05 September 2019

Dikerjain Oleh Jupiter Z


Post By Hotman Silitonga




              Shalom Aleichem
            Memiliki sepeda motor yang usianya sudah tua terkadang cukup merepotkan. Sama seperti merawat perahu  yang sudah tua. Baru ditampal dibagian depan  , beberapa hari kemudian bocor  di bagian belakang, besoknya bocor pula di bagian samping.
            Ini jugalah yang di alami blogger beberapa hari belakangan ini. Sepeda motor tua Jupiter Z milik blogger kelihatannya udah  mulai rewel dan sepertinya mulai ngerjain blogger. Dikatakan rusak sih enggak..sekali starter hidup…tapi saat mo berjalan motor mati. Kalaupun hidup, saat mo dipacu di kecepatan 50 KM/Jam keatas  mesinnya mbrebet mo mati.
            Sepintas lalu keruskannya sudah bisa ditebak penyebabnya, kalau nggak pada saluran  minyak pasti pada sistim pengapian. Tapi di bagian mananya ?
        Pada motor motor lama,  sistim pengapian dan supply minyaknya masih sederhana. Sehingga masih dapat dipelajari oleh orang awam, termasuk oleh blogger sendiri .
           Blogger memutuskan untuk mencoba melakukan perbaikan sendiri sepeda motor tua ini dengan terlebih dahulu melakukan beberapa pengecekan, mulai dari pengecekan  api  dari kabel koil,busi  maupun CDI pada sepeda motor ini. Loncatan bunga api, baik dari kabel koil maupun pada busi cukup bagus. Satu masalah sudah terlewatkan.


            Selanjutnya blogger mencoba membongkar dan membersihkan  karburator  . Jarum skep, pilot jet dan main jet  dibersihkan. Cukup banyak endapan lumpur pada mangkok karburator. Karbuarator juga dibersihkan dengan menggunakan karbu cleaner. Setelah bersih kemudian dipasang kembali. Filter udara pun dibersihkan dan disemprot dengan angin kompresor . 



            Setelah semua dibersihkan lalu dipasang kembali dan   dilakukan pengujian. Hasilnya belum ada perubahan, motor masih sering  mati saat mo jalan. Dikecepatan sedang masih mbrebet. Setelan gas dan udara pada karburator sudah beberapa  kali di setel  dan tetap nggak ada perubahan
            Dimana lagi nih permasalahannya….kepala mulai pusing, istirahat dulu…lanjut esok hari , sambil menunggu inspirasi datang, barangkali ada solusi lain.
        Esok hari kembali nih motor diotak atik. Kali ini focus ke arah sambungan perkabelan dan aliran minyak dari tangki ke karburator. Cek aliran minyak dari tangki ke kran minyak dan dari kran minyak  ke karburator semuanya nggak ada masalah, lancar jaya. 

            Lanjut  socket socket perkabelan dibersihkan. Cek pengapian dari CDI ke koil, bagus, ada percikan apinya. Terakhir pinjam CDI teman yg punya Jupiter Z, dan lakukan pengetesan. Hasilnya sama saja nggak ada perubahan. Kayaknya blogger musti lempar handuk nih…alias nyerah wkwkwkw….



            Esok hari/ hari  ke tiga si Jupiter Z  tak bawa ke bengkel ,  bengkel adik blogger sendiri. Oleh beliau karburator di buka dan dibersihkan kembali kemudian dipasang dan lakukan pengetesan. Beberapa kali dilakukan penyetelan angin dan stasioner, hasilnya sama saja. Lakukan cek ulang kembali aliran minyak ke karburator , semua lancar. Terakhir copot box filter udara, motor dihidupkan tanpa filter udara, dan hasilnya bagus.


          Ketemu nih masalahnya. Masalahnya ada pada filter udara, mungkin sudah tertutup semua pori porinya karena kotor  atau memang motor ini butuh udara yang lebih besar karena mesinnya sudah pernah di over size. Kalau filter udara kotor ,rasanya nggak mungkin,  filter udara sudah dibersihkan dengan semprotan kompresor, bisa jadi ini pengaruh dari over size mesin motor, sehingga mesin butuh campuran udara dan minyak yang lebih besar. Tapi ya sudahlah yang penting motor sudah bisa hidup normal…
             Jadi solusinya adalah box filter udara tetap dipasang namun tanpa filter udara, dan setelah dilakukan tes jalan, semua berjalan lancar. Terpaksa si Jupiter Z  nggak pakai filter udara , padahal filter udara cukup penting  bagi motor, agar campuran bensin dan udara yang masuk ke ruang bakar terjamin kebersihannya. 
              Aneh aneh saja penyakit motor tua ini, diluar prediksi blogger,  blogger seperti dikerjain sama nih motor…Walaupun gagal memperbaiki sendiri , namun setidaknya ada pengalaman baru yang  didapatkan, Salam.

Kata kata bijak :

“ Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu”. AMSAL 19:17

“ Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya? AMSAL 20:6


Tidak ada komentar:

Posting Komentar