Tepat dini hari,25 Nop 2014 kembali Polindesku kebanjiran. Sebuah kejadian yang selalu kuharap jangan terjadi. Namun apa daya , posisi Polindes yang terletak dekat sekali dengan muara sungai membuatnya mudah sekali terkena banjir sekalipun disini tidak hujan. Sejenis banjir kiriman
Untung saja saat banjir masih sempat terbangun,sehingga masih dapat menyelamatkan barang dari rendaman air. Kalau sudah seperti ini tidak ada kata yang bisa diucapakan kecuali berharap agar banjir segera berlalu.
Terbayang sudah, betapa repotnya membersihkan sisa genangan air bercampur lumpur jika banjir nanti mulai surut. Semoga saja nanti ada warga yang membantu, seperti hari hari sebelumnya.
Sikecilku ikut terjaga di tengah malam |
Mencoba melanjutkan tidur di dalam mobil sembari menunggu banjir surut |
Penampakkan Polindes saat terendam banjir |
Pagi hari sikecilku kelaparan karena nggak bisa masak karena semua kotor
Kata Kata Bijak :
"Siapa berpegang pada kebenaran yang sejati, menuju hidup, tetapi siapa mengejar kejahatan, menuju kematian." AMSAL 11:19
Tidak ada komentar:
Posting Komentar