Post
by Hotman Silitonga
Shalom
Aleichem
Baru beberapa bulan yang lalu diganti,
kanvas rem belakang motor ini sepertinya mau habis. Injakan pedal rem sudah
terasa dalam. Indikator ketebalan rem menunjukkan bahwa kanvas rem sudah
tipis/mau habis.
Bloggerpun
memutuskan untuk melakukan pengecekan kanvas rem sepeda motor ini, apa memang
perlu diganti lagi atau gimana belum tahu. Roda belakang dilepas dan bagian rem pun dicopot dari tromol roda belakang.
Terlihat kanvas rem masih
bagus, kondisinya masih 75%. Dan bloggerpun mengamati bagian dalam tromol roda
belakang ini, dan diketahui bahwa bagian dalam tromol yang bersentuhan dengan
kanvas rem sudah aus/tergerus cukup dalam akibat bergesekan dengan kanvas rem
saat pengereman selama bertahun tahun . Tromol roda belakang sudah aus akibat
pengereman dengan kedalaman sekitar 1 mm. Inilah penyebab mengapa blogger harus
menginjak pedal rem cukup dalam agar kanvas kopling lebih terdorong keluar agar dapat bersentuhan dengan tromol sehingga terjadi pengereman.
Untuk mengatasi masalah ini ada
beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain : mengganti tromol sepeda motor, bawa
ke bengkel bubut untuk di overshok, atau coba diatasi sendiri.
Dan pilihannya blogger akan coba
mengatasi sendiri, karena motor jadul
blogger menggunakan velg CW/racing ,
tidak bisa ganti tromol, tetapi harus ganti velg baru dan ini harganya cukup mahal. Tromolnya juga
belum terlalu parah keausannya , jadi masih bisa diakal akalin. Kalau
keausannya sudah parah ada baiknya memang di bawa ke bengkel bubut atau ganti
baru.
Adapun langkah langkah yang blogger lakukan
untuk mengatasi masalah rem ini sebagai
berikut :
Pertama : karena bagian tromol sebelah dalam yang
tergerus / aus akibat pengereman membentuk cekungan , maka cekungan ini harus
di ratakan hingga bagian luar tromol. Caranya
yaitu dengan mengamplas / mengikir bagian luar tromol hingga sama rata dengan
cekungan bagian dalam tromol yang terbentuk karena aus kemakan saat pengreman.
Kedua : karena
lingkaran bagian dalam tromol tadi sudah semakin besar akibat pengereman dan
pengikiran , maka lingkaran kanvas rem juga harus dibesarkan, agar posisi kanvas rem tetap dekat dengan
tromol. Caranya yaitu dengan mengganjal dudukan kanvas rem. Blogger menggunakan
selongsong baut fisher ukuran 10 MM. Selongsong baut fisher dipotong seukuran dudukan
kanvas rem, kemudian di masukkan ke dudukan kanvas rem lalu di lem dengan lem besi/stil
agar tidak bergerak.
Ketiga
: Pasang kembali kanvas rem pada dudukannya, dan terlihat kanvas rem
agak terdorong melebar lingkarannya karena pengaruh ganjal yang terbuat dari selongsong
baut fisher yang terpasang pada dudukan kanvas rem. Akibatnya , walaupun tromol
sudah aus kemakan bagian dalamnya kurang lebih 1mm, tapi kanvas rem juga
melebar kurang lebih 1 mm karena pengganjalan, maka status rem kembali menjadi normal seperti biasa. Dan
pengeremanpun menjadi normal kembali.
Ok friend, demikian sedikit
share pengalaman perbaikan rem sepeda motor yang bermasalah. Salam….
Kata kata bijak :
“ Orang kaya menguasai orang miskin, yang
berhutang menjadi budak dari yang menghutangi”. Amsal
Nabi Sulaiman 22:7
\“ Jangan engkau memindahkan batas tanah yang lama, dan memasuki ladang anak-anak yatim. Karena penebus mereka kuat, Dialah yang membela perkara mereka melawan engkau”. Amsal Nabi Sulaiman 22:10-11