Post by Hotman Silitonga
Weekend
minggu ini, waktu blogger banyak
di habiskan untuk memeriksa kondisi mobil lawas milik blogger.Semenjak Polindes
Muara Kasih di dunia nyata berakhir,mobil lawas milik blogger jarang sekali
digunakan.Sebulan hanya bergerak 100-200 KM.Mobil lebih banyak tidur di garasi
dan hanya menjadi hiasan rumah saja.
Namun
libur natal dan tahun baru ini , mobil lawas milik blogger perlu dicek
kondisinya siapa tahu ada rencana untuk refresing dihari natal dan tahun baru
ini.Mulai dari kondisi mesin,radiator,olie, hingga bagian kaki kaki dan rodanya.
Saat
mengecek bagian roda,blogger menemukan bercak kehitaman di bagian
salah satu roda belakang.Seperti ada rembesan oli diseputaran tromol dan
rem.Segera didongkrak roda bagian yang terdapat rembesan oli ini.Roda dilepas
berikut tromolnya dan terlihat memang benar ada rembesan oli.
Ternyata
sumber rembesan olie berasal dari olie gardan yang mengalir keluar melalui as
roda belakang dimana kemungkinan penyebabnya adalah oli seal as roda yang sudah rusak.Pada mobil yang berpenggerak roda belakang,diujung setiap selongsong gardan terdapat oli seal yang berfungsi mencegah oli gardan keluar disaat mobil bergerak dikecepatan tinggi.Tidak
ada cara lain untuk mengatasinya terkecuali mengganti oli seal as roda belakang.
Langkah
selanjutnya setelah roda dan tromol dilepas adalah melepaskan ring penahan
laher/bearing as roda belakang dari selongsong luar gardan.Ada 4 buah mur yang
mengikat ring penahan bearing/laher as roda belakang pada selongsong luar
gardan.Untuk membukanya diperlukan kunci ring/pas/sok 12 mm.Setelah mur
dilepaskan, cabut as roda belakang dari selongsong gardan . Congkel
seal olie as roda dengan obeng panjang.
Lanjutkan
dengan mengganti seal oli dengan yang baru.Untuk memasangnya blogger menggunakan
alat bantu bekas potongan pipa paralon yang berukuran 2 inc.Potongan pipa ini
diperlukan untuk mendorong oli seal masuk kembali pada
tempatnya.Pemasangan tidak ubah seperti memasang olie seal pada umumnya.
Setelah
oli seal berhasil dipasang,masukkan kembali As roda belakang.Sebelumnya kita
bisa melakukan pengecekan kondisi bearing/laher yang ada pada as
roda,apakah masih bagus atau tidak.Jika masih bagus cukup ditambahkan
gemuk saja agar putarannnya tetap lancar,selanjutnya masukkan kembali as
roda pada tempatnya.Pasang kembali ring penahan bearing/laher dimana terdapat 4
buah baut dan mur yang harus disatukan dengan selongsong luar gardan.Pasang
tromol roda dan ban mobil.Selesai sudah penggantian oli seal as roda belakang.
Selanjutnya
cek olie gardan melalui lobang baut pengisian oli gardan.Oli gardan sebaiknya
tingginya sebatas lubang pemasukan oli,jangan berlebihan.
Biaya
penggantian oli seal di bengkel untuk jasa bongkar pasang sekitar 50-100 ribu
per roda,diluar harga oli seal.Untuk mobil lawas seperti carry 1.0 milik
blogger harga olie seal as roda belakang cukup murah hanya 25 ribu rupiah
1 buah.
Selanjutnya adalah mengganti olie gear box…………..
Kata kata bijak :
“
Orang benar tidak akan ditimpa oleh bencana apapun, tetapi orang fasik akan
senantiasa celaka”.Amsal 12:21
“Orang
yang jujur dilepaskan oleh kebenarannya, tetapi pengkhianat tertangkap oleh
hawa nafsunya.”Amsal 11:6
Tulisan lainnya :
http://polindesmuarakasih.blogspot.com/2018/03/uji-coba-ganti-touchscreen-android.html
http://polindesmuarakasih.blogspot.com/2018/03/perbaikan-jam-tangan-dualtime.html
Tulisan lainnya :
http://polindesmuarakasih.blogspot.com/2018/03/uji-coba-ganti-touchscreen-android.html
http://polindesmuarakasih.blogspot.com/2018/03/perbaikan-jam-tangan-dualtime.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar