Post by Hotman
Silitonga
Shalom
Aleichem
Salah satu resiko mempunyai kendaraan roda empat/mobil yaitu musti rajin
dirawat. Apalagi pada mobil mobil yg mulai tuanya musti lebih
extra perawatannya. Sama seperti manusia yg mulai menjadi tua, butuh perawatan
extra dan ini terkadang butuh biaya yang
tidak sedikit.
Salah satu komponen mobil yang
perlu diperikasa pada mobil adalah
Timing Belt, terutama pada mobil yang menggunakan Timing Belt, seperti Suzuki
Carry . Timing Belt ini ada batas umur pemakaian, jika tidak diganti bisa putus
dan mengakibatkan mobil mogok di jalan.
Terakahir penggantian Timing
Belt Suzuki Carry lawas milik blogger sekitar 7 tahun yang lalu. Blogger kira sudah
waktunya diganti lagi. Harganya juga nggak seberapa , untuk tipe generic berikut
tensioner bearingnya/laher pengencangnya nggak
sampai 150 ribu perak. Masih terjangkaulah di kantong :D . Blogger akan mencoba
mengganti sendiri dan ini adalah kali
pertama blogger mencoba melakukan penggantian Timing Belt sendiri. Blogger
anggap ini sebagai Uji Nyali dan Self
Assessment aja…sekaligus hiburan. Kebahagian seorang yang hoby di dunia tehnik adalah
ketika ia berhasil mengatasi/memperbaiki sesuatu masalah.
Berikut langkah langkah yg
blogger lakukan untuk melakukan pengantian timing belt carry 1.0 sendiri .
Langkah
Pertama adalah menggeser dudukan handle perseneling . Baut baut dudukan
persneling di copot kemudian dudukannya di geser. Kemudian lepaskan baut cover radiator
lalu copot cover tersebut. Lepaskan juga baut baut pengikat radiator , kemudian
geser radiator kedepen, agar kita bisa memasukkan kunci untuk membuka kipas
radiator, lalu copot kipas radiator berikut poli dan fan belt kipasnya.
Langkah kedua : Lepaskan poli
as kruk dengan terlebih dahulu membuka baut pengikatnya. Kemudian lanjut dengan
membuka baut baut plat cover timing belt. Setelah itu copot cover tersebut dan
terlihat timing belt nya. Ketika blogger tekan tekan timing belt mobil ini,
ternyata timing beltnya sudah kendor sekali.
Langkah ketiga : Membuka baut pengikat
tensioner bearing/ laher pengencang timing belt kemudian tensioner bearing
dilepas, karena akan diganti baru. Karena ini sifatnya penggantian, jadi
langsung saja timing belt lama dilepas dan diganti dengan yang baru kemudian
pasang kembali bearing tensioner yang baru. Lanjut dengan menyetel kekencangan
timing belt dengan memaju mundurkan laher tensioner. Setelah kekencangan dirasa
cukup baru kemudian baut pengencang tensioner bering dikencangkan kuat kuat.
Penggantian berhasil sukses. Sebelum plat cover timing belt ditutup perhatikan
kembali tanda tangda pada roda gigi besar maupun gigi kecil dimana timing belt
berada. Pada gigi roda besar terdapat angka titik dan 88, tanda itu harus
berhadapan dengan tanda segitiga pada plat cover timing belt yg menempel di
mesin. Pada gigi roda kecil terdapat tanda titik, dan tanda titik ini harus
berhadapan dengan tanda panah yg tertera pada plat cover timing belt yang
berada di mesin.
Setelah tanda tanda tersebut
sudah pas keududukannya, barulah plat cover penutup dipasang kembali, dilanjut pemasangan puli kruk as , kipas , dan
lain lainya.
Setelah semua terpasang
kemudian dilanjut dengan mencoba menghidupkan mesin, dan mesin hidup normal. Ok Friend demikian sedikit share proses
penggantian timing belt carry 1.0 yg blogger coba lakukan sendiri. Semoga
bermanfaat. Salam…………..
Kata
kata bijak :
“
Orang yang suka bersenang-senang akan berkekurangan, orang yang gemar kepada
minyak dan anggur tidak akan menjadi kaya.” Amsal Nabi Sulaiman 21:17
“
Harta yang indah dan minyak ada di kediaman orang bijak, tetapi orang yang
bebal memboroskannya”. Amsal Nabi Sulaiman 21:20