Post by Hotman Silitonga
Setelah
masalah bagian pencuci/penggiling mesin cuci berhasil diatasi beberapa waktu lalu, sekarang saatnya untuk
memperbaiki kebocoran pada saluran buang, kebetulan lagi ada waktu senggang.
Pada mesin cuci semi automatic setelah selesai mencuci/menggiling cucian, maka air yang terdapat pada tabung pencuci dibuang dengan memutar kenop buang. Setelah kenop buang diputar air cucianpun mengalir keluar melalui selang spiral yang terdapat pada mesin cuci.
Pada mesin cuci semi automatic setelah selesai mencuci/menggiling cucian, maka air yang terdapat pada tabung pencuci dibuang dengan memutar kenop buang. Setelah kenop buang diputar air cucianpun mengalir keluar melalui selang spiral yang terdapat pada mesin cuci.
Pada
mesin cuci yang sudah berumur diatas 5 tahun, sering ditemukan, disaat kita
melakukan pencucian, dimana tabung pencuci telah diisi air, air ini merembes keluar melalui selang saluran
keluar.
Tidak banyak memang,
namun bila didibiarkan 1-2 jam, maka,air didalam tabung pencuci bisa menyusut ,
dan terpaksa kita harus menambah air lagi.
Pada
mesin cuci dua tabung terdapat kran air yang fungsinya membuang air,baik air
dari tabung pencuci maupun dari tabung pengering.Semuanya bermuara pada kran
saluran pembuang/outlet.Berbeda pada kran umumnya yang diputar ke kiri/kekanan,
kran pada saluran mesin cuci bergerak naik turun.Ketika kran naik maka saluran
air terbuka dan air mengalir keluar,ketika kran turun saluran keluar tertutup.
Terdapat
alat semacam klep karet dan per/pegas di dalam kran mesin cuci.Klep karet
inilah yang berfungsi membuka dan menutup saluran buang mesin cuci.Sementara
fungsi per/pegas adalah mendorong kembali agar klep karet turun dan menutup saluran buang.
Naik
turunya klep pada kran pembuangan air ini dikendalikan oleh knop putar atas
yang ada di panel mesin cuci.Antara klep karet/kran dan knop putar di panel
mesin cuci dihubungkan dengan semacam tali plastic.Ketika knop diputar maka
klep karet/kran yang terdapat pada mesin
cuci terangkat keatas sehingga saluran keluar air terbuka dan air mengalir
keluar.Ketika knop pembuangan air yang terdapat pada panel mesin cuci ditutup
kembali,maka klep karet/kran pun turun menutup saluran buang.Untuk turun dan
menutup saluran buang ini klep karet/kran dibantu oleh pegas/per yang terdapat
di dalam klep.
Karena
per/pegas ini selalu terendam air,maka lama kelamaan karat,rapuh dan
patah,akibatnya klep karet tidak terdorong dengan sempurna menurup lubang
saluran keluar.Akibatnya air yang terdapat pada mesin cuci merembes keluar.
Untuk
memperbaikinya, kita harus membuka penutup belakang mesin cuci.Pada bagian
belakang mesin cuci terdapat semacam penutup yang bisa dibuka atau
ditutup untuk mengecek komponen bagian dalam mesin cuci.Saat penutup
belakang dibuka , maka kita akan melihat semcam tali dari panel atas mesin cuci
yang terhubung dengan tuas klep karet mesin cuci.Kran mesin cuci bentuknya seperti
mangkuk dan bisa dibuka tutup dengan cara diputar.
Lepaskan
sambungan tali yang terhubung dengan tuas klep karet pada kran mesin cuci,lalu
buka kran mesin cuci dengan cara di putar kekiri.Setelah penutup kran terbuka
maka klep karet akan terdorong keluar.Perhatikan klep karet dan per/pegas nya,cek
kondisinya masih bagus atau tidak.
Jika
sudah rusak, ganti saja satu set semuanya.Kondisi per/pegas pada mesin cuci
milik blogger ini sudah rapuh dan patah per/pegasnya,sehingga karet klep tidak
bisa menutup rapat saluran buang,akibatnya air cucian merembes keluar melalui
selang spiral.Karet sealnya juga sudah molor.Tak ganti 1 set,dan langsung
dipasang.Kemudian dilakukan pengujian dengan mencuci beberapa lembar
baju.Hasilnya, lumayan, tidak ada lagi rembesan air yang keluar dari mesin
cuci.Semoga bermanfaat.Salam.
Kata kata
bijak :
“Orang yang serong
hatinya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang tak bercela, jalannya
dikenan-Nya”.Amsal 11:20
“Seperti cuka bagi gigi
dan asap bagi mata, demikian si pemalas bagi orang yang menyuruhnya”.Amsal 10:26
Tulisan lainnya :
http://polindesmuarakasih.blogspot.com/2015/04/persalinan-di-rumah-atau-di-polindes.html
http://polindesmuarakasih.blogspot.com/2015/12/pelatihan-apn.html
Tulisan lainnya :
http://polindesmuarakasih.blogspot.com/2015/04/persalinan-di-rumah-atau-di-polindes.html
http://polindesmuarakasih.blogspot.com/2015/12/pelatihan-apn.html
makasi gan, sangat membantu
BalasHapus