Post By Hotman
Silitonga
Beberapa hari yang lalu terjadi
pemadaman lampu/listrik saat malam hari
di rumah blogger. Biasanya di saat mati lampu/listrik lampu ACDC akan menyala secara otomatis selama beberapa
jam. Namun kemarin lampu ACDC milik blogger hanya menyala beberapa detik saja,
kemudian padam.
Ada beberapa lampu ACDC milik
blogger, sengaja menggunakan lampu ini, untuk antisipasi jika terjadi pemadaman
listrik di malam hari.
Lampu LED ACDC menggunakan dua sumber
energy sebagai sumber arusnya, yaitu energy listrik yang berasal dari arus AC/arus Lisrik
dan sumber energi listrik dari arus DC Baterai.
Pada lampu LED ACDC milik blogger, sumber
arus listrik DC yang digunakan berasal dari baterai recharger/cas seri 18650 sejumlah satu
unit dengan voltase 3.7 Volt. Ketika listrik padam maka secara otomatis suplay arus
listrik dari baterai 18650 inilah yang menghidupkan lampu LED .
Sama seperti baterai cas/recharger
lain, umur baterai ini ada batasnya. Berdasarkan pengalaman blogger, umur baterai ini jika lampu digunakan terus
menerus tahan sekitar 6- 12 bulan. Jika baterainya rusak, maka baterai tidak bisa menyimpan arus litrik . Dan
lampu pun akan mati ketika listrik padam, karena suplay
arus listrik pengganti dari baterai tidak ada . Dan inilah yang terjadi pada lampu LED ACDC
milik blogger.
Walau baterainya rusak, namun lampu
ini masih bisa digunakan sebagai alat penerang dengan menggunakan arus listrik
AC saja.
Sebenarnya lampu led ACDC ini tidak terlalu
mahal kisaran 40-60 ribu ruipiah, dari pada ribet ganti baterai lebih baik beli
baru. Tapi rasa ingin tahu membuat blogger tertarik untuk mempelajarinya.
Blogger akan mencoba mengganti sendiri
baterai lampu ACDC ini, sebagai antisipasi jika kelak lisrik padam / mati
disaat malam hari.
Sebelumnya melakukan penggantian siapkan
terlebih dahulu baterai recharge/cas tipe 18650. Tidak semua toko menjual
baterai tipe ini. Blogger sendiri cukup kesulitan menemukan penjual baterai 18650. Kebetulan saat belanja
online blogger menemukan ada baterai
18650 pada toko tempat blogger belanja,
jadi sekalian blogger beli juga baterai ini. Harganya bervariasi tergabtung kwalitasnya,
mulai dari harga 6 ribu hingga 15 ribu.
Berikut langkah yang blogger lakukan untuk
mengganti baterai lampu ACDC :
- 1. Setelah
lampu dicopot dari fittingnya, buka bagian atas lampu bagian lednya.Setelah
bagian atas lednya terbuka maka akan terlihat PCB/mesin lampu LED tersebut.
- 2. Saat
mesin/PCB dikeluarkan maka akan terlihat baterai 18650 di dalamnya. Bentuknya
seperti baterai AA.
- 3. Cabut
baterai tersebut. Baterai terhubung dengan PCB /Mesin lampu menggunakan sebuah socket
dan dua buah kabel yang disolder pada baterai.
- 4. Lepaskan
solderan pada baterai lama, dan solder kembali pada baterai yang baru. Jangan sampai
terbalik polaritasnya ( +/_ ). Setelah baterai terpasang , sentuh bagian positif
dan massa pada bagian plat ulir/drat lampu. Jika lampu menyala
berarti pemasangan baterai lampu ACDC sudah benar , dan lampu dapat ditutup dan dipasang kembali
pada fittingnya.
OK,
friend demikianlah sedikit usaha yang blogger lakukan dalam
upaya mengganti baterai lampu pada lampu LED ACDC. Semoga bermanfaat .Salam…
Kata
kata bijak :
"Kamu adalah garam dunia. Jika
garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya
selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak
di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan
pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian
sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di
depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah/
Bapamu yang di sorga." Matius
5 : 13-16
“ Sebab itu janganlah
kamu kuatir dan berkata : Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami
minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak
mengenal Allah. Akan tetapi Allah/Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu
memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah
dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan
kepadamu. Sebab itu janganlah kamu
kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri.
Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."Matius 6 : 31-34