Post By Hotman Silitonga
Tie Rod atau ada juga yang menamainya bola-bola stir
termasuk salah satu komponen yang berkaitan dengan sistim kemudi/steer pada
mobil.Hampir semua sistim kemudi pada mobil menggunakan benda yang satu ini.Bentuk atau ukurannya
bisa saja terjadi sedikit perbedaan pada masing-masing merek dan tipe mobil.
Akibat
pemakaian yang terus menerus tie rod dapat mengalami keausan,terutama pada
kendaraaan yang sering melewati jalanan yang jelek/rusak.
Demikian juga
pada mobil-mobil yang sudah tua,akibat pemakaian kendaraan yang terus menerus tie
rod mengalami ke-aus-an dan menjadi
oblak.Kerusakan pada tie rod berpengaruh pada steer/kemudi mobil.
Seperti mobil carry-ku yang wes KERI (
ketinggalan jaman ),spelling/kekosongan pada steer sudah cukup besar.
Idealnya
kekosongan pada steer maksimum antara jam 12 dan jam 1 ( 30 derajat ).Sementara
pada steer mobilku,kekosongganya sudah mencapai jam 2 ( 60 Derajat ).Dan ini
cukup membahayakan jika mobil dipacu pada kecepatan tinggi.Respon kita terhadap
bahaya didepan,seperti untuk mengelakkan lubang atau orang menyebrang bisa terlambat 0,5 sampai 1
detik.Terlambat 0,5 sampai 1 detik artinya bahaya,dan tidak menutup kemungkinan
nyawa kita taruhannya.
Selama ini kekosongan steer pada mobilku
sedikt ku abaikan ,karena laju mobilku tidak pernah ngebut,serta selalu melewati
jalanan yang rusak,jadi nggak mungkin ngebut di jalanan yang rusak.
Tetapi dua bulan lalu situasi memaksaku
untuk berangkat ke ibukota propinsi menggunakan mobil ini,mau tidak mau steer
pada mobilku harus diperbaiki demi keselamatan di jalan.
Salah satu yang dicek adalah tie rod/bola-bola steer
ini.Setelah ban depan didongkrak, letakkan kedua tangan diposisi jam 9 dan jam
3,kemudian goyang ban mobil.Ternyata pada roda depan sebelah kiri terdapat
speeling.Mungkin ini penyebab kekosongan yang cukup besar pada kemudi
mobilku.Akhirnya kucoba mengganti tie rod nya.Cara melepaskan tie rod adalah dengan cara memukul knuckle roda dengan
pukul besi dimana tempat tie rod terhubung .Setelah terlepas,lakukan juga pada
tie rod yang ada di knuckle tengah.
Sebenarnya ada alat untuk melepaskan tie
rod dari dudukannya yaitu menggunakan Trekker , tetapi karena harganaya cukup
mahal dan pemakainnya pun hanya sesekali saja,maka kuputuskan untuk main pukul
saja.
Setelah tie rod diganti dan dipasang kembali serta bautnya
dikencangkan ,lalu lakukan pengecekan pada steer,ternyata spellingnya masih
diatas 30 derajat,mungkin disekitaran 45 derajat.Hem..opo meneh iki.. :D.
Kucoba menggoyang-goyang link stabil tie rod,ternyata sudah oblak dan
goyang sekali.Ini dia nih penyebab spelling pada steer/kemudi
mobilku,mudah-mudahan dugaanku tidak meleset.
Link Stabil Tie Rod langsung diganti,prosesnya
sama dengan mengganti tie rod yang ada di bagian roda yaitu dengan cara memukul
dengan pukul besi,tetapi agak sulit dikarenakan space/ruang untuk memukul
sangat sempit.Tapi akhirnya berhasil juga.Setelah diganti dan melakukan
penngecekan pada steer/kemudi,spelling/kekosongan pada kemudipun turun dibawah
30 derajat,mungkin disekitaran 20 derajat,sudah masuk kategori normal.
Kemudian lakukan spooring pada roda depan
yang diganti tie rodnya dengan cara memutar-mutar as tie rod.
Dilanjutkan dengan tes jalan.it’s OK.Akhirnya berhasil juga melakukan
penggantian tie rod/Tie Rod Replacement.
Biaya yang dikeluarkan
untuk pembelian 1 set tie rod untuk roda sebelah kiri dan link stabil tie rod menggunakan sukucadang
GENERIK BERLOGO :D Rp 135.000.-
Kata kata bijak :
“ Orang yang kikir tergesa-gesa mengejar harta, dan tidak mengetahui
bahwa ia akan mengalami kekurangan.” Amsal 28:22
“ Jangan terburu-buru kaubuat perkara pengadilan. Karena pada akhirnya
apa yang engkau dapat lakukan, kalau sesamamu telah mempermalukan engkau?
Amsal 25:8
Tidak ada komentar:
Posting Komentar