Post by Hotman Silitonga
Salah satu komponen yang harus
diperhatikan saat mengendarai sepeda motor adalah sistim pengereman.Pengereman harus seimbang antara depan dan belakang.Jika
tidak maka si pengendara bisa terbalik akibat pengereman yang tidak seimbang.
Jadi alangkah baiknya jika system
pengereman pada sepeda motor berfungsi semua, baik roda belakang maupun roda depan.Blogger
sendiri merasakan sendiri kurang nyaman jika hanya melakukan pengereman pada
roda belakang saja.Apalagi blogger sering berjalan jauh,ke desa desa yang tidak
menentu kondisi jalannya, sehingga sistim pengereman sepeda motor haruslah
dalam kondisi prima.
Beberapa bulan belakangan ini sistim
pengereman pada sepeda motor blogger pada bagian depan terganggu.Sepeda
motor blogger sendiri, baik depan maupun belakang menggunakan rem cakram/disk brake. Handel
rem depan terasa agak keras kalau ditarik, terkadang sering ngempos/kosong,dan juga handel
tidak lekas kembali jika dilepas.Akibatnya lampu rem belakang sering hidup terus
menerus,karena handel rem tidak kembali.
Sepertinya ada gangguan pada bagian master
rem depan.Kemungkinan piston atau sealnya sudah rusak.Udah 7 tahun usia motor
ini dan kayaknya wajar jika sealnya sudah ada yang mati/aus.
Blogger belum pernah memperbaiki
sistim pengereman dengan sistim hidrolik ini,tapi tertantang untuk
memperbaikinya.
Untuk menggantinya blogger harus membuka spion dan juga batok kepala sepeda motor.Untuk memperbaiki
tanpa membuka batok sepeda motor
sepertinya cukup sulit, terkecuali mungkin bagi yang ahli.
Berikut langkah langkah
penggantian seal kit master rem cakram
sepeda motor.Motor yang blogger kendarai
bermerek Suzuki Shogun RR dan suku
cadangnya bisa menggunakan seal kit
master rem Supra X.
Sebelum melakukan penggantian
siapkan dulu peralatan al : kunci pas 8,10,12,14,tang snap ring,obeng bolak
balik,kunci T sok 12 mm,baut 12 mm panjang 10 cm,pukul besi ,kain lap.
- Langkah pertama : Lepaskan kaca spion motor dilanjutkan membuka batok kepala sepeda motor.Selanjutnya lepaskan selang rem cakram yang terhubung dengan master rem.Siapkan lap agar tetesan minyak rem tidak menetes kemana-mana.
Melepas Master Rem
- Langkah kedua : Lepaskan master rem dari kemudi/stang sepeda motor dengan membuka 2 baut 8 mm yang mengikatnya.Ambil master rem dan buka baut handel rem,sehingga handel rem terpisah dari master rem.
- Langkah ketiga : melepaskan/mengeluarkan seal kit dari master rem yang rusak.Blogger mencoba melepaskan snap ring yang mengunci seal kit dari master rem menggunakan tang snap ring namun gagal.Ruang untuk membuka snap ring sempit sekali.Akhirnya blogger menggunakan baut 12 mm yang cukup panjang,baut tersebut dimasukkan melalui saluran keluar minyak rem yang menuju selang rem,lalu baut tersebut dipukul menggunakan pukul besi.Snap ring bengkok akibat terdorong baut yang terkena pukulan dan terlepas,dan akhirnya seal kit master rem bisa dikeluarkan.Tidak ada yang rusak pada master rem akibat pukulan,hanya ring pengunci saja yang bengkok,tapi tidak perlu kuatir, sebab pada seal kit master rem yang kita beli terdapat ring penggantinya.
Memasukkan baut 12 mm dan pukul agar sealkit master rem bisa dikeluarkan
Seal kit terdorong keluar
- Langkah ke empat : Masukkan seal master kit yang baru, masukkan juga ring berikut snap ringnya dengan cara didorong dengan menggunakan kunci T sok 12 mm sampai snap ring benar benar masuk diposisinya dan mengunci seal kit .Pasang karet penutup debunya,dilanjutkan dengan memasang handel rem .
Memasang baru seal kit master rem berikut ring dan snap ringnya dibantu kunci T Sok 12 mm
- Langkah ke lima : Pasang kembali master rem pada stang atau kemudi,sambungkan kembali selang rem ke master rem.Masukkan minyak rem pada penampungnya,kemudian tarik tarik handel rem hingga terasa keras dan memantul.Jika sudah terasa keras dan memantul saat dilepas, berarti rem sudah berfungsi dengan baik.Tutup tangki minyak rem,pasang kembali batok dan spion motor.Selesai sudah,penggantian seal kit master rem dan rem pun berfungsi normal kembali, pengereman pun menjadi stabil.Semoga bermanfaat,salam.
Kata kata bijak :
“Hati si pemalas penuh
keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan.”Amsal
13:4
“ Orang benar benci
kepada dusta, tetapi orang fasik memalukan dan memburukkan diri.”Amsal 13:5
Tulisan lainnya :
http://polindesmuarakasih.blogspot.com/2018/03/perbaikan-jam-tangan-dualtime.html
http://polindesmuarakasih.blogspot.com/2018/03/uji-coba-ganti-touchscreen-android.html
Tulisan lainnya :
http://polindesmuarakasih.blogspot.com/2018/03/perbaikan-jam-tangan-dualtime.html
http://polindesmuarakasih.blogspot.com/2018/03/uji-coba-ganti-touchscreen-android.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar