Menyusui adalah kodrat seorang wanita.Menyusui sepertinya
sangat sederhana dan gampang,tetapi banyak juga wanita yang gagal dalam
menyusui.
Pemerintah telah mempromosikan pemberian ASI ekslusive
selama 6 bulan.
Dahulunya 4 bulan tetapi saat ini ditambah 2 bulan lagi
menjadi 6 bulan.
Aku sendiri dikaruniai 3 orang putri.Dua lahir di Klinik dan
Satu di Rumah Sakit.
Saat
lahir anak pertamaku,Asiku tidak langsung keluar.Kucoba untuk menyusuinya
tetapi setelah hampir 10 jam hanya keluar beberapa tetes saja.Dari Klinik
diberi susu formula.
Ada rasa kebingungan juga maklum walau aku seorang
bidan,tapi untuk soal yang belum pernah kurasakan ini aku tetap
kebingungan.Kulihat bayiku sering sekali mengeluarkan lidahnya,sepertinya lapar
dan mulai menangis.Akhirnya setelah 12 jam Asi ku masih belum lancar keluar,aku
meminta suamiku untuk membuatkan susu formula untuk bayiku.Akhirnya aku masuk
kategori gagal dalam menyusui secara ekslusive.Hari ke 3 barulah Asiku lancar
dan hari ke lima kuhentikan penggunaan susu formula dan hanya kuberikan ASI
saja..Anak pertamaku ini kuat sekali menyusui,bulan keempat aku kewalahan,dan
setelah empat bulan menyusui saja ,bulan kelima akhirnya kuberi MP ASI.
Yang ASI Eksklusive yg paling kurus..wkwkwkwk
Ketika
lahir anak keduaku di klinik yg sama,semua berjalan normal,Asiku langsung
mengalir deras.Susu formula yg diberikan oleh klinik tidak kugunakan.Dan aku
berhasil menyusui secara ekslusive selama 6 bulan.Namun saat kucoba memberikan
MP ASI ketika memasuki usia 7 bulan,sangat susah.Anaku sering memuntahkan
makanan yg kuberikan.Selain MP ASI anaku juga kuberikan susu formula.Nampaknya
kalau diberikan susu formula anakku tidak muntah.Akibat anakku sering
memuntahkan MP ASI yg kuberikan,berat badanya mulai menurun,tidak mengikuti garis
warna di KMS.Bahkan beberapa bulan sempat bertengger di BGM.Namun ketika di
cross chek dengan indikator BB/TB masih masuk kategori normal tapi sudah pada
batas bawah.Hingga sekarang anakku ini sangat sulit kalau makan terutama kalau
menelan nasi.Saya dan suami sempat berfikir ,mungkin ini respon akibat anaku
terlambat mengenal makanan padat.Tapi respon ini berbeda beda pada setiap anak.
Anak
ketigaku sama seperti anak kedua semua berjalan normal,Asiku segera keluar.
Anakku ini ku susui secara Ekslusive selama 4 bulan,dan pada
bulan ke 5 aku dan suamiku sepakat untuk memberikan MP ASI.Kami kuatir nanti
akan seperti anaku ke 2 yang suka memuntahkan makanan.Dan semuanya berjalan
baik2 saja.Tapi konsekwensinya aku masuk kategori gagal menyusui secara
ekslusive.
Secara teori memang ASI masih mencukupi untuk kebutuhan gizi
bayi selama 6 bulan.Tapi aspek2 lain perlu juga dipertimbangkan..ASI ekslusive 6
bulan umumnya hanya bisa diberikan pada mereka yg hidupnya berkecukupan,dimana
si ibu hanya mengurus rumah tengga saja.
Di desaku
mayoritas ibu2 adalah wanita tangguh,yg tidak mau berdiam diri.Dengan
pendapatan suami yang pas-pasan mau tidak mau banyak ibu2 yang turun tangan
membantu suami bekerja untuk menambah penghasilan.
Banyak
wanita di didesaku yg bekerja menyadap karet atau menjadi buruh harian kelapa
sawit yang kerjanya cukup menyita waktu yg pada akhirnya tidak memungkinkan
menyusui anaknya secara ekslusive.
Jika mengacu Asi esklusive 6 bulan,kemungkinan data rill yg ditemukan tidak sampai 20%.
Saya
sendiri belum banyak tahu,adakah pengaruhnya pada otot/reflek mengunyah dan
menelan pada anak yang terlambat mengenal makanan padat…Sekian..
Kata-kata bijak :
" Siapa tidak menggunakan tongkat, benci kepada
anaknya; tetapi siapa mengasihi anaknya, menghajar dia pada waktunya." AMSAL 13:24
"Hajarlah anakmu selama ada harapan, tetapi jangan engkau menginginkan kematiannya".Amsal 19:18
"Hajarlah anakmu selama ada harapan, tetapi jangan engkau menginginkan kematiannya".Amsal 19:18
Tidak ada komentar:
Posting Komentar