By Hotman Silitonga Azizten pribadi Bidan Deza
Beberapa waktu yang lalu,tak sengaja aku berjalan disamping
bangunan tempatku bekerja.
Aku melihat sebuah kardus yang berisikan rongsokan alat
medis,diantaranya beberapa buah tensimeter.
Tensimeter jenis air raksa.Kuambil dua buah yang masih agak
utuh dan kulihat ada butiran air raksa yang tercecer dan kukumpulkan.Kubawa
pulang ke rumah dan SEKEDAR ISENG ku
bongkar….
Sebenarnya harga tensimeter saat ini tidak terlalu mahal,masih ada yang dibawah seratus ribu
rupiah ,walaupun mungkin termasuk jenis KW,tapi cukup bagus kok….Yang jenis
digital juga murah,di toko online beragam
jenis dikisaran 200-300 ribuan
banyak ....
Tensimeter jenis air raksa ini sebenarnya termasuk
tensimeter yang bandel dan bebas perawatan,hanya saja penggunaanya harus hati
hati jika untuk mobile.Walaupun sudah
dilengkapi saklar buka tutup agar air raksa tidak tumpah,terkadang masih saja
ada yang tertumpah,dikarenakan menutupnya tidak secara benar.
Ketika akan menutup saklar pada tensimeter air raksa ini,sebaiknya
miringkan dahulu tensimeter ke kanan baru ditutup,setelah ditutup miringkan ke
kiri untuk memastikan tidak ada air raksa yang tertinggal saat menutup.
Walaupun saat ini ada jenis tensimeter aneroid/jam dan
tensimeter digital,namun satuan pengukurannya tetap saja mengacu pada mmHG (HG = Hidragirum/Air Raksa ).Jadi hal ini membuatku tertarik untuk ber-iseng ria😀👌 ..Tensimeter
air raksa ini bisa juga digunakan sebagai
alat bantu untuk kalibrasi tensimeter aneroid dan digital.Tensimeter
tidak ubahnya dengan timbangan/dacin yang perlu dilakukan kalibrasi,paling
tidak setahun sekali.
Setelah rongsokan tensimeter ini kubongkar kemudian
kubersihkan,terutama pipa kapiler yang terbuat dari kaca,gunanya agar air raksa
bisa naik turun dengan lancar.Setelah pipa kaca dibersihkan,sebelum dipasangkan
kembali ke posisinya semula, masukkan kembali air raksa secukupnya pada lubang
bagian bawah ,baru kemudian pasang kembali pipa kacanya.Pompa tensimeter hingga
250 mmhg,perhatikan naiknya turunnya air raksa pada pipa kaca.Jika air raksa
naik tanpa terputus serta tidak ada gelembung udara,berarti tensimeter sudah
oke,tinggal uji coba pada pada manusia.Sekali ukur langsung…YESS….
Tak bandingkan dengan tensimeter aneroid/jam dan
digital..its OK.
Niatku tensimeter hasil keisenganku ini untuk digunakan secara statis saja,bisa
dipakukan didinding,atau dibuatkan dudukannya dan digunakan di Polindes boss
ku..Kuputuskan mo dibuatkan dudukannya saja…Jadi deh,…udah digunakan lebih dari
3000 kali pengukuran nampaknya lancar jaya…..ha..ha..ha…..Sekedar Iseng..✋👌
Kata Kata Bijak :
" Nama TUHAN adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat". Amsal 18:10
"Jalan kehidupan orang berakal budi menuju ke atas, supaya ia menjauhi dunia orang mati di bawah".Amsal 15:24
Tulisan lainnya :
https://polindesmuarakasih.blogspot.com/2015/01/hampir-mati-tenggelam.html
http://polindesmuarakasih.blogspot.com/2018/01/sayur-olahan-khas-tapanuli-daun-ubi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar