Post By Hotman Silitonga
Shalom Aleichem
Memiliki sepeda
motor yang usianya sudah tua terkadang cukup merepotkan. Sama seperti merawat
perahu yang sudah tua. Baru ditampal
dibagian depan , beberapa hari kemudian
bocor di bagian belakang, besoknya bocor
pula di bagian samping.
Ini jugalah
yang di alami blogger beberapa hari belakangan ini. Sepeda motor tua Jupiter Z
milik blogger kelihatannya udah mulai
rewel dan sepertinya mulai ngerjain blogger. Dikatakan rusak sih enggak..sekali
starter hidup…tapi saat mo berjalan motor mati. Kalaupun hidup, saat mo dipacu
di kecepatan 50 KM/Jam keatas mesinnya
mbrebet mo mati.
Sepintas
lalu keruskannya sudah bisa ditebak penyebabnya, kalau nggak pada saluran minyak pasti pada sistim pengapian. Tapi di
bagian mananya ?
Pada motor
motor lama, sistim pengapian dan supply
minyaknya masih sederhana. Sehingga masih dapat dipelajari oleh orang awam, termasuk
oleh blogger sendiri .
Blogger
memutuskan untuk mencoba melakukan perbaikan sendiri sepeda motor tua ini
dengan terlebih dahulu melakukan beberapa pengecekan, mulai dari
pengecekan api dari kabel koil,busi maupun CDI pada sepeda motor ini. Loncatan
bunga api, baik dari kabel koil maupun pada busi cukup bagus. Satu masalah
sudah terlewatkan.
Selanjutnya
blogger mencoba membongkar dan membersihkan
karburator . Jarum skep, pilot
jet dan main jet dibersihkan. Cukup
banyak endapan lumpur pada mangkok karburator. Karbuarator juga dibersihkan
dengan menggunakan karbu cleaner. Setelah bersih kemudian dipasang kembali.
Filter udara pun dibersihkan dan disemprot dengan angin kompresor .
Setelah
semua dibersihkan lalu dipasang kembali dan dilakukan pengujian. Hasilnya belum ada
perubahan, motor masih sering mati saat
mo jalan. Dikecepatan sedang masih mbrebet. Setelan gas dan udara pada
karburator sudah beberapa kali di setel dan tetap nggak ada perubahan
Dimana
lagi nih permasalahannya….kepala mulai pusing, istirahat dulu…lanjut esok hari ,
sambil menunggu inspirasi datang, barangkali ada solusi lain.
Esok hari
kembali nih motor diotak atik. Kali ini focus ke arah sambungan perkabelan dan
aliran minyak dari tangki ke karburator. Cek aliran minyak dari tangki ke kran
minyak dan dari kran minyak ke
karburator semuanya nggak ada masalah, lancar jaya.
Lanjut socket socket perkabelan dibersihkan. Cek
pengapian dari CDI ke koil, bagus, ada percikan apinya. Terakhir pinjam CDI
teman yg punya Jupiter Z, dan lakukan pengetesan. Hasilnya sama saja nggak ada
perubahan. Kayaknya blogger musti lempar handuk nih…alias nyerah wkwkwkw….
Esok hari/
hari ke tiga si Jupiter Z tak bawa ke bengkel , bengkel adik blogger sendiri. Oleh beliau
karburator di buka dan dibersihkan kembali kemudian dipasang dan lakukan
pengetesan. Beberapa kali dilakukan penyetelan angin dan stasioner, hasilnya
sama saja. Lakukan cek ulang kembali aliran minyak ke karburator , semua
lancar. Terakhir copot box filter udara, motor dihidupkan tanpa filter udara,
dan hasilnya bagus.
Ketemu nih
masalahnya. Masalahnya ada pada filter udara, mungkin sudah tertutup semua pori
porinya karena kotor atau memang motor
ini butuh udara yang lebih besar karena mesinnya sudah pernah di over size.
Kalau filter udara kotor ,rasanya nggak mungkin, filter udara sudah dibersihkan dengan
semprotan kompresor, bisa jadi ini pengaruh dari over size mesin motor,
sehingga mesin butuh campuran udara dan minyak yang lebih besar. Tapi ya sudahlah
yang penting motor sudah bisa hidup normal…
Jadi
solusinya adalah box filter udara tetap dipasang namun tanpa filter udara, dan
setelah dilakukan tes jalan, semua berjalan lancar. Terpaksa si Jupiter Z nggak pakai filter udara , padahal filter
udara cukup penting bagi motor, agar
campuran bensin dan udara yang masuk ke ruang bakar terjamin
kebersihannya.
Aneh aneh saja penyakit motor tua ini, diluar
prediksi blogger, blogger seperti
dikerjain sama nih motor…Walaupun gagal memperbaiki sendiri , namun setidaknya
ada pengalaman baru yang didapatkan,
Salam.
Kata kata bijak :
“ Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah,
memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu”. AMSAL 19:17
“ Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang
setia, siapakah menemukannya? AMSAL 20:6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar