Post by Hotman Silitonga
Bagi anda
yang pernah hidup sebagi anak kost mungkin alat pemasak air yang berbentuk
ceret/teko atau biasa disebut Teko Listrik ini bukanlah sesuatu yang asing bagi anda. Dijaman
yang serba canggih dan prkatis ini segala sesuatu memang dibutuhkan serba
praktis dan cepat. Demikian pula untuk memasak air , memasak air menggunakan
teko listrik termasuk praktis dan lebih effisien.
Blogger sendiri
termasuk pengguna teko listrik untuk memasak air. Ada bermacam teko listrik
yang dijual di pasaran, ada yang terbuat dari plastic, ada pula yang terbuat
dari alumunium dan steinless stell.
Prinsip kerja alat ini hampir sama saja semuanya, yaitu
menggunakan elemen pemanas guna mendidihkan air. Blogger menggunakan teko
listrik jenis plastik, dikarenakan harganya lebih murah.
Teko plastic
milik blogger beberapa hari yang lalu mengalami kebocoran, kemungkinan sealnya
sudah ada yang kalah akibat pemakaian yang sudah lebih dari 1 tahun. Dan
blogger memutuskan untuk beli baru saja, harganya juga tidak seberapa, hanya beberapa
puluh ribu rupiah.
Saat di beli
dan di tes dengan cara dicolokan ke
listrik, elemen pemanasnya terasa panas, tanda alat ini berfungsi dengan baik.
Setelah di bawa pulang dan di bawa ke
tempat kerja, dan di coba memasak air,
terasa ada yang aneh pada alat ini, air
tidak mendidih . Pada body teko listrik cuma terasa hangat suam suam kuku saja
. Ini artinya elemen pemanas bekerja tetapi tidak sempurna. Wah nggak bisa
sarapan pagi ini wkwkwkwk……
Kebetulan
teko listrik yang lama yang mengalami kebocoran masih ada, tidak ada salahnya
di kanibal saja alat yang lama dengan teko yang baru, siapa tahu masih bisa
dimanfaatkan dan bisa digunakan untuk membuat sarapan pagi ini.
Proses
penggantian elemen pemanas pun dimulai,
alat yang digunakan adalah obeng minus, putar colokan listrik yang ada pada
teko berlawanan jarum jam dengan menggunakan obeng minus. Colokan jantan/male
conection pada teko berfungsi sebagai mur pengencang untuk menempelkan elemen pemanas pada bodi teko.
Kemudian cabut elemen pemanas yang rusak dan ganti dengan yang
bagus. Pasang kembali dengan cara kebalikan kita membukanya tadi.
Elemen
pemanas dapat dibeli di toko penjual alat alat listrik, harganya tidak
seberapa.
Setelah
proses penggantian selesai bloggerpun mencoba memasak air menggunakan teko
ini. Setelah beberap menit terdengar suara mendesis dari dalam teko, serta
terlihat air mulai menggelegak, pertanda teko ini sudah berfungsi normal.
Akhirnya bloggerpun dapat memasak sarapan pagi ini. Ok Friend blogger tak sarapan dulu
ya, Salam.
Kata kata bijak :
“Tetapi
jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah
kepada Bapamu ( Allah ) yang ada di tempat tersembunyi .
Maka Bapamu ( Allah ) yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu
“. Matius
6 : 6
"Jangan
kamu menghakimi , supaya kamu tidak dihakimi. Karena dengan
penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran
yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu”. Matius 7 : 1-2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar