Post
By Hotman Silitonga
Saat ini salah satu jenis jam tangan laki-laki
yang cukup ngetrend dipasaran adalah jam tangan jenis dualtime. Jam tangan
dengan dua penunjuk waktu. Penunjuk waktu yang menggunakan jarum dan penunjuk
waktu yang menggunakan angaka Digital. Cukup banyak orang yang menggunakan jam
tangan model dualtime ini .Selain modelnya yang trendy juga penampilannya
terkesan sporty.
Tak ketinggalan blogger pun tertarik
untuk memilikki jam tersebut, karena dari segi harga, jam tangan dualtime ini
tidak terlalu mahal. Bahkan bisa kok ditukar dengan beras wkwkwwk. Untuk yang produksi china bisa ditukar dengan
10-15 kg beras, tetapi yang buatan jepang, memang cukup mahal.
Secara blogger yang pegawai rendahan
dan hidup pas-pas an, blogger memutuskan untuk menggunakan yang produksi china
saja, tetapi dengan kwalitas super, seharga 10 kg beras kwalitas super juga.
Setelah 4 bulan dipakai, ini jam kok tiba-tiba saja jarum detiknya lepas
dari tempatnya. Jadi kepikir “ inilah akibat menggunakan produk china “ lol,
ha..ha..ha. Mungkin akibat benturan yang keras jarum detik terlepas dari dudukannya.
Dari segi akurasi, jam tangan ini
cukup akurat, selain itu jam tangan ini
juga hampir setiap hari di bawa mandi, nampaknya aman aman saja , nggak
kemasukkan air, nggak ngembun. Lumayan juga sih kwalitasnya.
Membeli suatu produk terkadang nasib
nasib pan juga. Beli produk mahal, kalau lagi apes, baru beberapa kali pakai,
dapat rusak juga. Yang penting ada garansinya.
Ok,,,friend saya akan uji coba
memperbaiki jarum jam tangan yang lepas ini, mengembalikannya ke tempat semula.
Langkah pertama yang blogger lakukan
adalah membuka penutup bagian belakang jam tangan. Penutup belakang diikat
dengan menggunakan baut, jadi cukup
mudah bagi kita untuk melepaskannya. Cukup lepaskan semua baut - baut dan cabut
penutup belakangnya. Setelah penutup belakang dibuka masih adalagi cover
penutup mesin jam ini, yang fungsinya melindungi dan menyatukan antara mesin
digital jam dan mesin mekaniknya. Terlihat juga baterai jam digital yang cukup
besar tipe 2025 .
Karena jam tangan ini dualtime/dua penunjuk
waktu yaitu digital dan jarum, maka mesinnya pun ada dua,yaitu mesin jam tangan
digital, dan mesin jam tangan mekanik.Masing masing mesin pada jam tangan ini
menggunakan baterai yang berbeda.Yang digital menggunakan baterai tipe 2025,
yang mekanik menggunakan baterai tipe SR626.
Langkah berikutnya melepaskan mesin jam
tangan digital.Ada beberapa baut kecil yang menyatukan mesin digital dengan
mesin mekanik jam tangan. Setelah baut yang terdapat pada cover penutup mesin terlepas cabut mesin digital yang
berbentuk PCB/Printed Circuit Board beserta baterainya. Terlihat sudah bagian mesin jam tangan yang mekanik.
Langkah berikutnya mencopot tuas
penyetel jam tangan manual/mekanik. Ada lubang kecil dibagian tengah mesin jam
tangan . Lubang ini merupakan tempat melepaskan pengunci tuas penyetel jam
tangan agar mesin mekanik bisa di cabut/dilepas dari jam tangan. Tanpa melepas tuas setelan
jam tangan, kita tidak bisa memasang kembali jarum jam tangan yang terlepas ini.
Tusuk menggunkan jarum lubang ini secara perlahan dengan perasaan sambil tuas
penyetel jam tangan ditarik tarik keluar. Setelah tuas penyetel jam tangan
berhasil di cabut, maka mekanik mesin jam tangan bisa kita keluarkan dari
body/rumah jam tangan.
Selanjutnya pasang kembali jarum
detik jam tangan yang terlepas tadi ke posisinya semula dengan sedikit ditekan.
Pastikan posisinya sudah pas dan benar serta kuat. Pastikan juga jarum detik
berjalan dengan lancar dan tidak nyangkut.
Setelah selesai memasang jarum jam
tangan, masukkan kembali mesin jam tangan ke body/rumahnya. Pasang kembali
tuas penyetel jam tangan dengan cara ditusukkan saja langsung. Pasang kembali
mesin jam tangan digital berikut baterainnya. Proses pemasangannya kebalikan dari proses membongkarnya tadi,
selanjutnya lakukan penyetelan/meng-akurkan
waktu pada jam tangan.
Selesai sudah proses perbaikan
jam tangan dualtime milik blogger yang lepas jarumnya, dan setelah beberapa
hari dipakai, semuanya oke-oke saja, berjalan lancar nggak ada masalah. Semoga
bermanfaat. Salam.
Kata kata bijak :
“Lihatlah
burung-burung di udara. Mereka tidak menabur, tidak menuai, dan tidak
mengumpulkan makanannya di lumbung. Namun, mereka dipelihara oleh Bapamu (
Allah ) yang di surga. Bukankah kamu lebih bernilai daripada burung-burung itu?
“ Matius
6:26
“ Berbahagialah kamu, jika
karena AKU kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.” Matius 5 : 10
Tulisan lainnya :
http://polindesmuarakasih.blogspot.com/2017/05/akhirnya-bisa-dangdutan-casio-ctk-6250.html
http://polindesmuarakasih.blogspot.com/2017/07/rangka-baja-dan-kandang-burung.html
Tulisan lainnya :
http://polindesmuarakasih.blogspot.com/2017/05/akhirnya-bisa-dangdutan-casio-ctk-6250.html
http://polindesmuarakasih.blogspot.com/2017/07/rangka-baja-dan-kandang-burung.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar