Post by Hotman
Silitonga
Hari ini
tujuan perjalananku ke desa Bukit Ulu.Desa yang terletak paling jauh dari
wilayah Kecamatan Karang Jaya,Kabupaten Musi Rawas Utara.Berjarak +/- 26 KM
dari Ibu Kota Kecamatan.Sebagian jalan sudah mulai rusak,dan jarak yang hanya
26 KM harus ditempuh hampir 1 jam dengan sepeda motor.
Kegiatan
yang dilakukan adalah Pemantauan Status Gizi anak baru masuk sekolah di SD N
Bukit Ulu.Kegiatan berjalan lancar dibantu bidan desa setempat.Tidak ada siswa
yang mempunyai permasalahan gizi yang serius.Semuanya baik-baik saja.
Kegiatan Pemantauan Status Gizi Anak Sekolah
Hari masih
pagi,kerja sudah selesai tapi badan masih terasa capek karena perjalanan jauh. Tidak ada salahnya BERAYAU ( jalan-jalan )
dahulu ke Danau Dam Bukit Ulu.
18 tahun yang lalu penulis pernah berkunjung ke sini,tapi
sudah lama sekali,sudah lupa-lupa ingat.
Beberapa hari ini hujan turun di desa ini,mengakibatkan jalanan
agak berlumpur dan kami harus sedikit melakukan grass track melewati jalanan
menuju dam/bendungan ini.ππ
Sesampainya di Danau ini,pemandangan yang
indah terhampar di depan mata,bunga teratai yang bermekaran seakan menyambut
kehadiran kami disini.Suasana tenang,damai,dan tenteram terpancar dari danau
ini.Bagi yang suka foto-foto kayaknya tempat ini cocok sekali untuk
berfoto,termasuk untuk foto pre weddingππ.Rasa lelah sedikit terobati,dengan
kehadiran pemandangan yang indah ini.
Menurut Kepala Desa Bukit Ulu,Alfian
Efendi,yang sempat penulis kunjungi beberapa waktu lalu,danau dam ini dibuat pada tahun 80 an,tujuannya
untuk mengaliri persawahan antara desa Bukit Ulu dan Desa Bukit Langkap,namun
sayangnya pemanfaatannnya belum optimal dan perlu direvitalisasi lagi,sehingga
bisa menjadikan dasa ini sebagai daerah lumbung pangan.
Akibat pembangunan bendungan/dam ini
terciptalah sebuah danau buatan yang cukup luas,dan indah sehingga bisa menjadi obyek wisata alam yg cukup potensial.Danau ini terlihat cantik karena dikelilingi perbukitan,berbeda dengan bendungan pada umumnya serta suasana alamnya yang masih alami.Sayang tidak ada perahu,sehingga blogger tidak bisa meng explorer lebih jauh lagi ke arah hulu bendungan.
Ada 2 obyek wisata yang potensial yang
terdapat di wilayah Kecamatan Karang Jaya yang terdaftar di pemerintah daerah
setempat,yaitu Danau Dam Bukit Ulu dan Air Terjun Ulu Tiku.
Menurut penulis sendiri ada satu lagi obyek
wisata yang cukup potensial yg mungkin terlupakan,yaitu Site Gunung
Pandan/Bukit Pandan yang terletak di desa Sukaraja.Dahulunya pada puncak Gunung
Pandan terdapat tower microwave milik PT
Telkom,namun tidak lagi digunakan seiring dengan perubahan pola telekomunikasi
saat ini.Terdapat jalan mobil menuju puncak bukit ini,dengan kemiringan hingga 45
derajat,dan cukup menantang untuk ditaklukkan.Penulis sendiri 18 tahun yang
lalu juga pernah menaikki bukit pandan ini menggunakan sepeda motor,dan cukup
memacu adrenalin.Sama seperti obyek wisata pengunungan lain,yang ditemukan
dipuncak gunung adalah hamparan pemandangan yang indah sepanjang mata
memandang.
Sayangnya setelah Site Gunung Pandan ini ditinggalkan PT Telkom,jalanan dan bangunan yang ada di puncak bukit rusak dan tidak terawat.Penulis sempat berobsesi ,bagaimana jika seandainya diadakan kegiatan road race dari Danau Dam Bukit Ulu menuju puncak Gunung Pandan yang berjarak kurang lebih 12-14 KM dengan jalannya yang berliku dan tikungannya yang tajam,atau
bisa juga double track,bersepeda kemudian dilanjutkan berjalan/berlari mendaki puncak bukit,wah..pasti
asyik tuh…
Sayangnya setelah Site Gunung Pandan ini ditinggalkan PT Telkom,jalanan dan bangunan yang ada di puncak bukit rusak dan tidak terawat.Penulis sempat berobsesi ,bagaimana jika seandainya diadakan kegiatan road race dari Danau Dam Bukit Ulu menuju puncak Gunung Pandan yang berjarak kurang lebih 12-14 KM dengan jalannya yang berliku dan tikungannya yang tajam,atau
Akses menuju Bukit Pandan
Jika saudara
tua (Musi Rawas) memilikki Bukit Cogong,saudara tengah (Lubuk Linggau)memilikki
Bukit Sulap,sibungsu (Muratara)memilikki juga Bukit Pandan.…
Hari mulai berangsur siang,waktunya untuk
pulang.Rasa lelah sedikit berkurang.Saya dan teman berpisah di Bukit Ulu,saya
pulang ke Lubuk Linggau melalui Terawas dan yang lain kembali ke ibukota kecamatan.Salam..✋π
Dibulan January 2018, blogger dan teman berkesempatan berkunjung lagi ke danau ini, dan daerah sekitar bendungan sudah terlihat bersih. Sudah terdapat perahu bagi yang ingin naik perahu. Tersedia juga perahu tempel jika ingin menyusuri hulu sungai. Saluran irigasi yang kedalamannya kurang lebih 1/2 meteran bisa digunakan untuk anak berenang dengan aman, serta airnya bersih alami, belum tercemar.
Dibulan January 2018, blogger dan teman berkesempatan berkunjung lagi ke danau ini, dan daerah sekitar bendungan sudah terlihat bersih. Sudah terdapat perahu bagi yang ingin naik perahu. Tersedia juga perahu tempel jika ingin menyusuri hulu sungai. Saluran irigasi yang kedalamannya kurang lebih 1/2 meteran bisa digunakan untuk anak berenang dengan aman, serta airnya bersih alami, belum tercemar.
Kata-kata bijak :
“Orang yang murah hati berbuat baik kepada diri sendiri, tetapi orang
yang kejam menyiksa badannya sendiri”.Amsal 11:17
“ Akal budi membuat seseorang panjang sabar dan orang itu dipuji karena
memaafkan pelanggaran”.Amsal 19:11
Tulisan lainnya :
Tulisan lainnya :