Post by Hotman Silitonga
Shalom Aleichem
Beberapa
hari yang lalu blogger iseng iseng bongkar rongsokan kumputer desktop yang
rusak. Semuanya bermasalah pada mainboardnya, ada yang terbakar dan ada juga yg
bermasalah pada system waktu BIOS . Dari hasil bongkar bongkar blogger mendapatkan 2
processor yaitu Intel Pentium G2030 dan
Intel Core i3 3240. Processor jaman old semua. Rencananya, sementara waktu, processor ini mo blogger gunakan dahulu pada
computer yang blogger gunakan saat ini . Kata orang “ Jenenge UPGRADE” :D . Komputer yang blogger gunakan saat ini
menggunakan processor yang lebih tua yaitu Intel Pentium G640 2.8 Ghz ( dual core) . Processor tua diganti dengan
processor agak tua akhirnya jadilah computer setengah tua alias STW wkkwk :D .
Mainboard termasuk komponen yang paling mahal dan mudah rusak dalam computer, jadi kalau
mainboard rusak, puyeng juga kepala
dibuatnya . Kalau computer inventaris
mah enak, tinggal lapor saja :D . Mudah mudahan kedepan nanti kalau ada rezeki, bisa beli mainboard lagi, walau hanya sebatas yang second/bekasan.
Yang menjadi persoalan bagi blogger saat ini adalah , bisakah computer tua yg blogger gunakan saat ini di upgrade
processornya dengan ke dua processor diatas. Untuk upgrade processor tidak asal
pasang saja, tetapi perlu diketahui juga
kecocokan antara processor dengan soket mainboard.
Untuk melihat lebih rinci spesifikasi computer yg kita gunakan, kita dapat menggunakan aplikasi CPUZ. Aplikasi ini bisa di cari dan download di
google. Dari Aplikasi CPUZ di ketahui spesifikasi computer yg blogger gunakan sat ini adalah Intel Pentium G640 2.8
Ghz dan type mainboardnya H61 soket 1155.
Dari data sheet yang ada, semua
processor tersebut ternyata bisa dipasangkan pada mainboard H61 soket 1155.
Karena itu blogger akan mencoba mengganti processor computer ini. Hanya saja penggantian/upgrade
processor computer ini tidak serta merta membuat computer ini menjadi naik levelnya, sebab processor pengganti juga
beda beda tipis saja tingkat kejadulannya.
Untk mengganti processor langkah pertama yang dilakukan adalah membuka casing
bagian samping PC. Pastikan computer tidak terkoneksi ke PLN. Lalu lepas HSF/Kipas
, dengan cara membuka pengunci atau memutar baut penguncinya. Cabut kabel HSF
yang terhubung ke mainboard, angkat HSF.
Selanjutnya
buka pengunci processor dengan cara menekan
dan menggeser lalu menarik mundur tuas pengunci proscessor. Angkat processor yang akan diganti. Perhatikan
secara cermat posisi processor sebelum diangkat , ada kode kode pada sudut
processor dan dudukannya dan ini menjadi patokan saat memesang processor yang baru nanti.
Pasang
processor yang baru , lalu kunci kembali
, lanjut beri thermal paste pada processor tersebut dan pasang HSF/Kipas serta kabelnya yg menuju mainboard. Sebelum dipasang ada
baiknya bagian sirip pendingin HSF/Kipas
dibersihkan dahulu .
Cek
kembali pemasangan, pastikan semua terpasang secara benar, baru dilanjutkan dengan menghidupkan
computer.
Dan hasilnya, computer berjalan dengan baik, beberapa jam digunakan
tidak ada masalah. Dalam hal ini proses penggantian processor dapat di katakan berhasil. Ok friend demikianlah sekedar share cara upgrade processor, semoga
bermanfaat..Salam….
Kata
kata bijak :
“Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti
orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka
sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat
upahnya”. “Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah
mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa,
melainkan hanya oleh Bapamu/Allahmu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu/Allahmu
yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu”. Matius 6: 16-18
“ Dengan
mulutnya orang fasik ( menyimpang dr jalan Tuhan ) membinasakan sesama manusia,
tetapi orang benar diselamatkan oleh pengetahuan”. Amsal 11:9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar