Post by Hotman
Silitonga
Shalom Aleichem
Sudah beberapa bulan ini, motor
blogger Jupiter Z sedikit bermasalah dengan dynamo starternya. Saat tombol
starter di tekan cuma terdengar bunyi cetak cetik pada bendik/relaynya.. …sesekali terkadang berputar
pelan dynamo starter, terkadang tidak . Sepintas lalu seperti
aki/baterainya mulai bermasalah.
Tetapi setelah diganti Aki/Baterai baru tetap saja motor susah untuk di starter. Sepertinya harus dibongkar nih dynamo
starter untuk mengetahui letak masalahnya.
Kebetulan
weekand ini blogger nggak ada kerjaan, dari
pada manyun, ya udah tak coba bongkar
sendiri saja, siapa tahu bisa.
Dinamo
starter Jupiter Z terletak dibawah
mesin, terlindung oleh cover pelindung mesin. Karena terletak
dibagian bawah otomatis bersentuhan dengan oli mesin. Saat dynamo dicopot dari
mesin , maka olie mesin pun akan keluar dari lubang tempat dynamo starter
tersebut berada . Untuk itu maka perlu di siapakan alat penampung oli mesin, saat mo mencopot dynamo starter.
Sebelum
memutuskan untuk membongkar dynamo starter pastikan terlebih dahulu relay/bendik dynamo starter dalam kondisi baik,
sebab sering juga permasalahan dynamo starter sulit atau nggak mau hidup
dikarenakan relay/bendiknya yang rusak.
Relay/Bendik
dynamo starter akan berbunyi terlebih
dahulu saat tombol starter ditekan, lalu
diikuti dengan berputarnya dynamo starter. Relay dynamo starter motor ini masih
bagus hal ini dapat terlihat dari bunya
bendik/relay saat tombol starter di tekan serta masih
berputarnya dynamo starter walaupun pelan dan serat.
Untuk
melepas dynamo starter, terlebih dahulu
cover pelindungnya yang ada di bagian bawah mesin dilepas, kemudian kabel merah
dari relay/bendik yg menuju dynamo
starter juga di lepas. Buka/copot 2 buah baut yang mengikat dinamo starter
dengan mesin. Setelah dua baut
oengikatnya di copot, cabut dynamo starter, jika sulit dapat sedikit dicongkel.
Sebelumnya pasang tempat penampungan olie di bawah dynamo starter, agar saat dynamo
starter di copot , olie yang keluar dari lubang tempat dynamo tersebut berada
langsung masuk ke bak penampungan.
Selanjutnya
lakukan pengecekan rotor/anker dynamo starter.
Rotor/anker terdapat di dalam dynamo starter. Untuk mengeceknya copot dua buah baut yang ada di bagian belakang bodi
dynamo starter, lalu tarik/cabut bodi dynamo
starter tersebut dan terlihat
rotor/anker dynamo starter tersebut.
Dari hasil pengamatan blogger terhadap bagian dalam dynamo starter ini
adalah banyaknya kotoran yang menempel di bagian dalam dynamo starter ini
. Banyaknya kotoran ini besar kemungkinan menghalangi kontak kelistrikan antara
arang carbon/carbon brush dengan rotor,
sehingga daya listrik yang masuk tidak mencukupi untuk memutar rotor. Sementara keadaan rotor sendiri masih cukup
bagus.
Blogger
kemudian melakukan pembersihan ruang dalam dynamo starter tersebut. Bagian rotor yang bersentuhan dengan arang
carbon/carbon brush di ampelas dengan menggunakan ampelas halus. Kondisi carbon
brush masih bagus, belum perlu diganti.
Setelah
dilakukan pembersihan kemudian perakitan kembali dynamo starter tersebut. Sebelum dipasang kembali ke mesin motor,
blogger mencoba melakukan pengetesan terlebih dahulu pada dynamo starter tersebut dengan
menggunakan aki/baterai. Caranya :
Bagian bodi dynamo starter di tempelkan dengan kutub negative aki/baterai
sementara kabel yang ada pada bodi dynamo starter langsung ditempelkan pada
kutub positive baterai/aki. Hasilnya dynamo starter terlihat berdesing
berputar, pertanda fungsi dynamo starter sudah normal.
Selanjutnya
memasang kembali dynamo starter pada mesin
motor berikut cover pelindungnya, serta kabel dari dynamo starter yang menuju ke re
relay/bendik.
Masukkan
kembali oli mesin tadi yang keluar saat dynamo
starter dilepas. Kemudian lakukan pengetesan. Saat tombol starter ditekan dynamo
starter langsung berdesing berputar dan mesin pun langsung hidup….Mantap …Berhasil
juga akhirnya memperbaiki dynamo satarter Jupiter Z lawas milik blogger…Salam…………
Kata kata bijak :
“
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk
menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam
kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi
untuk setiap perbuatan baik”. II Timotius 3 : 16-17