Post
By Hotman Silitonga
Cukup panjang juga cuti bersama tahun
ini. Libur yang cukup panjang ini blogger coba isi dengan memperbaiki plafon
rumah blogger yang jebol akibat dihantam kucing yang berkelahi di atas plafon.
Dulu ,sewaktu
pemasangan plafon , blogger tidak terlalu paham mana yang namanya gypsum, mana
yang namanya asbes. Blogger kira semuanya gypsum, ternyata kombinasi antara
asbes dan gypsum. Asbes terbuat dari semen dan serat asbes , sementara gypsum
terbuat dari tepung gypsum dan serat fiber .
Asbes bentuknya tipis, sementara gypsum umumnya agak tebal, seperti triplex
tebal. Karena tebal otomatis lebih kuat/kokoh. Karena asbes tipis , akibatnya
tidak tahan terhadap tekanan benda berat.
Sebenarnya plafon asbes cukup tahan, terbukti plafon rumah blogger sudah
berusia 15 tahun, nggak ada masalah.Tapi karena terkena hantaman kucing yang berkelahi akhirnya jebol
dan retak.
Cukup sulit perbaikannya, dikarenakan
asbes ini bermotif/ada kembangannya, sementara penjual asbes motif seperti ini
nggak ada. Salah satu solusinya adalah merestorasi kembali retakan retakan yang
ada semampu blogger, karena tidak
mungkin mengganti plafon satu ruangan,
cukup mahal biayanya.
Apa yang blogger lakukan tak ubahnya
seperti memperbaiki kendaraan yang suku cadangnnya nggak ada dipasaran. Salah
satu solusinya adalah AKAL AKALAN. Walaupun akal akalan tetapi tetap saja otak
harus berfikir keras.
Pemasangan asbes ini sama seperti
pemasangan plafon yang terbuat dari triplex, dimana ada reng kayu sebagai tulangannya. Ukuran kepingan
asbes ini sekitar 50 cm x 50 cm per kepingnya.
Yang jebol 1 keping serta yang
retak 1 keping.
Agar daerah yang jebol dan retak ini
dapat menyatu kembali terpaksa diatas asbes yang jebol dan retak ini blogger pasang triplex. Kebetulan ada triplex
bekas dengan ketebalan 0,6 Cm di rumah.
Triplex ini blogger jadikan media penyatu dan sekaligus penahan asbes yang
jebol dan retak ini agar tidak turun .
Beberapa bagian asbes yang jebol,
ada yang telah hancur, untuk perbaikannya terpaksa blogger gunakan adukan semen putih untuk
menambalnya serta untuk menutupi permukaan yang retak. Daerah/lubang yang
hancur blogger selipkan terlebih dahulu kawat halus dan dipaku juga dengan paku
skrup di triplex yang tadi dipasang, sehingga pada waktu kita menambalnya
dengan semen putih, semen putih bisa lengket di plafon.
Setelah plafon selesai direstorasi selanjutnya dilakukan pengecatan. Walaupun
sebagian motif asbes ada yang hilang, namun hasilnya cukup baik. Paling tidak
bentuk plafon masih rata dan tidak
bergelombang. Dilihat sekilas nggak terlalu nampak ada bekas perbaikan.
Ok Friend demikianlah sedikit share
perbaikan plafon asbes yang jebol dan retak. Semoga bermanfaat, Salam
Kata kata bijak :
“
Ketika
Yesus mengangkat muka-Nya, Ia melihat orang-orang kaya memasukkan persembahan
mereka ke dalam peti persembahan. Ia melihat juga seorang janda miskin
memasukkan dua peser ke dalam peti itu.
Lalu Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu. Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi
janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya.
"Lukas 21 : 1- 4
“Tetapi
jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang
diperbuat tangan kananmu.”
Matius 6:3
Tulisan lainnya :
http://polindesmuarakasih.blogspot.com/2015/09/penandaan-pada-obat.html
http://polindesmuarakasih.blogspot.com/2016/06/anemia-pada-ibu-hamil.html
Tulisan lainnya :
http://polindesmuarakasih.blogspot.com/2015/09/penandaan-pada-obat.html
http://polindesmuarakasih.blogspot.com/2016/06/anemia-pada-ibu-hamil.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar