By Hotman Silitonga,aZisten Pribadi Bidan deZa
Seorang Bidan
Desa yang bekerja tanpa peralatan yang memadai,dipastikan akan sulit bekerja dengan
maksimal.Di desa-desa banyak bidan yang mempunyai peralatan yang sangat
minim.Peralatan yang ada pun bukannya tidak ada batasan usia pakai,hanya saja untuk
mengganti yang baru perlu biaya yang tidak sedikit.
Semua alat ukur didalam jangka waktu tertentu perlu juga di
kalibrasi,seperti Alat Ukur Berat Badan,Tinggi Badan,Tekanan
Darah,Thermometer,dll.Jika tidak memungkinkan dikalibarasi lagi terpaksa di
Musiumkan dan beli baru.
Perkembangan
teknologi informasi dekade belakangan sangat cepat sekali.Internet telah masuk
ke pelosok-pelosok negeri hingga ke pedesaan yang berada jauh di pedalaman.
Banyak perusahaan maupun perorangan mulai menggarap internet
sebagai ajang pemasaran produk-produk mereka.
Sebagai
pengguna internet akupun tertarik untuk melihat produk-produk yang di tawarkan
melalui media online ini.Salah satunya produk yang berhubungan dengan alat
kesehatan dan bisa dimanfaatkan untuk mendukung kerja di Polindes.
Ada keraguan saat pertama kali
transaksi,maklumlah baru pertama kali
transaksi belanja via online.Akupun tidak kenal siapa para pemilik toko-toko
online ini.Tapi kalau tidak mencoba,kita tidak pernah tau sama sekali tentang
belanja online ini.
Demi keamanan akhirnya saya putuskan belanja
di toko-toko yang mempunyai fasilitas REKBER ( Rekening Bersama ).Ketika saya
belanja di toko tersebut saya tidak langsung mentransfer dana ke pemilik toko
tersebut melainkan ke pihak ke
tiga/Pemilik Rekber.Ketika pemilik toko mengirmkan barang kepada saya dan
barang telah saya terima,pihak ketiga/Pemilik Rekber membayarkan uang transaksi
tersebut kepada pihak penjual.Sedikit rumit sih,tetapi untuk keamanan cukup baik.Dua tahun ini saya
sudah beberapa kali transaksi diberbagai situs dan belum
pernah tertipu.
Belanja saya
tidak besar hanya dilevel puluhan hingga ratusan ribu rupiah saja.Kebetulan
juga beberapa teman tertarik dengan barang yang saya beli,akhirnya tak jual
lagi.
Apakah saya pernah kecewa saat belanja online
??? Kalau kecewa sih pernah juga ,seperti barang diterima dalam kondisi rusak,barang tidak sesuai spesifikasi,mo
direturn/dikembalikan nggak mungkin,karena harganya nggak seberapa,sementara
ongkos kirimnya jauh lebih mahal.Memang Kejujuran adalah hal yang utama di balik bisnis online.
Awalnya yang kubeli alat medis untuk
keperluan Polindes,akhirnya barang-barang lain ikut dibeli,terutama
barang-barang yang harganya lebih murah jika dibandingkan beli di kota ini.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan
transaksi/belanja secara online berdasarkan pengalaman al :
- - Toko Penjual harus dipelajari track recordnya,biasanya
pada toko tersebut ada feedback/testimoni dari para pembelinya.
-
- Pelajari dengan cermat spesifikasi barang yang
akan dibeli.Banyak sekali barang-barang yang sepertinya serupa tapi tak sama.
- -
Jangan tergiur harga yang terlalu murah
- -
Pertimbangkan ongkos kirim,karena bisa saja sepintas lalu barang terlihat murah ,tetapi ketika ditambahkan ongkos kirim,barang menjadi lebih mahal.Mereka yang serius berdagang di online,banyak yg memberi kemudahan kepada calon pembelinya dengan variatif jasa pengiriman.
Beberapa barang hasil perburuanku di dunia maya
Kata-kata bijak :
“ Jikalau TUHAN berkenan kepada jalan seseorang, maka musuh orang
itupun didamaikan-Nya dengan dia”.Amsal 16 : 7
“ Seperti orang gila menembakkan panah api, panah dan maut, demikianlah
orang yang memperdaya sesamanya dan berkata: "Aku hanya bersenda gurau.”
Amsal 26:18-19
Tidak ada komentar:
Posting Komentar