Setelah
beberapa waktu yang lalu laptopku sering mengalami bluescreen dan hang,kali ini
ketika laptop kunyalakan untuk mengetik laporan ternyata tidak bisa sama sekali
masuk ke window.Setelah melewati BIOS selanjutnya berhenti dan timbul
peringatan yang mengatakan bahwa sistem meminta restart.
Beberapa kali dilakukan restart ulang, tetap saja seperti
ini.Hem…pusing juga nih,mana diujung bulan lagi , banyak laporan yang harus
diketik dan dicetak termasuk laporan laporan polindes.
Ditempat
dimana Polindes berada voltase listrik sangat rendah sekali.Baru 2 tahun ini
Polindes dialiri listrik masuk desa Kalau menjelang malam hari voltase listrik
bisa mencapai 90 volt .Sementara stavolt yang banyak dijual dipasaran hanya
bisa berfungsi pada voltase diatas 150 Volt.Kondisi baterai laptop yang sudah usang membuat arus yang masuk menjadi tidak
stabil,dan ini sangat berpengaruh kepada kinerja hardisk dan dapat membuat
hardisk menjadi cepat rusak.
Sebelum gangguan
ini terjadi ,saya sempat melakukan ceking hardisk menggunakan HD Tuning,dan ternyata
memang hardiskku sudah mengalami badsector cukup banyak, hampir 5 %.
Menurut om
google, badsektor sebesar itu menunjukkan bahwa hardisk sudah mengalami kerusakan
cukup parah,dan tinggal menunggu waktu.Dan inilah waktu itu….
Tanya di toko ternyata harga hardisk baru cukup
mahal,sekitar 500 ribuan tergantung kapasitas.Mana keuangan mulai
menipis,maklumlah diijung bulan .Sindrome end of month :D
Iseng-iseng
browsing menggunakan Hp ke dunia maya. Kebetulan ada situs online yang nawarin hardisk second 120 GB SATA ,jaminan
no badsektor dan garansi 1 minggu harga bersahabat, 200 ribu rupiah sampai
ditempat,ya udah sikat aja.Kapasitasnya cukup kecil memang,tapi
lumayanlah,selama ini pun dari 250 GB hardisk bawaan laptop,hanya 70-80 GB saja
yang terpakai.
Setelah
hardisk pengganti tersedia, buka tutup belakang casing laptop,bagian
hardisk.Setelah terbuka akan langsung kelihatan tuh hardisk.Pastikan jenis
hardisk yang akan diganti jenisnya sama.Hardisk saya jenisnya SATA,ada juga hardisk
jenis IDE.Perbedaannya terletak pada soket-soketnya.
Umumnya pemasangan hardisk menggunakan sistim soket.Lepaskan
soketnya dan ambil hardisk lama dan
ganti dengan harddisk baru.Pasang
kembali penutup bagian belakang laptop,kemudian hidupkan dan lakukan proses install komputer.Mengenai
cara install dapat dibaca di http://polindesmuarakasih.blogspot.co.id/2015/10/install-komputersekedar-iseng.html . Selesai dah…..dan benar laptopku kini bisa
beroperasi normal kembali dan tulisan yang anda baca ini,diposting menggunakan
hardisk bekas/second ini :D .
Menurut para
pakar komputer ,bagian yang paling rentan rusak pada laptop adalah hardisk,apalagi
laptop sering digunakan online 24 jam serta dioperasikan dengan kondisi baterai sudah soak/usang.
Ditambah lagi laptopku sering sekali mengalami guncangan
guncangan cukup hebat karena melewati jalanan yang kondisinya rusak cukup parah.
Hardisk
yang lama kalau badsektornya belum terlalu parah masih dapat dipergunakan
menjadi hardisk eksternal dengan menambahkan Casing HDD.Karena hardisk milikku
badsektor nya cukup parah,dari tiga drive yang ada, hanya satu drive yang masih
bisa dimanfaatkan untuk menyimpan data,sekitar 60 GB,setara kira-kira 8 Flashdisk 8 GB
,lumayanlah friend.Namanya juga usaha… :D
Kata-kata bijak :
“Kenallah baik-baik keadaan kambing dombamu, perhatikanlah kawanan
hewanmu.
Karena harta benda tidaklah abadi. Apakah mahkota tetap turun-temurun?”
Amsal 27:23-24
“Apakah gunanya uang di tangan
orang bebal untuk membeli hikmat, sedang ia tidak berakal budi?”Amsal
17:16
Tidak ada komentar:
Posting Komentar