Dalam bahasa
sehari-hari orang sering menyebut Anemia dengan Kurang Darah..Bukan Volume darah
secara keseluruhan yang kurang tetapi Haemoglobin yang terkandung dalam darah
yang berada di bawah normal.
Hemoglobin adalah metaloprotein (protein yang mengandung zat besi) di dalam sel darah merah yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh,Hemoglobin juga pengusung karbon dioksida kembali menuju paru-paru untuk dihembuskan keluar tubuh.
Ada beberapa jenis
Anemia antara lain Anemia Defusiensi Zat Besi,Anemia Megaloblastik,Anemia
Hipoplastik,Anemia Hemolitik.Pada ibu hamil umumnya Anemia yang diderita adalah
Anemia Defiseiensi Zat Besi yang
berhubungan dengan kurangnya intake Zat Besi/Fe,Asam Folat serta Vitamin B12.
Berikut Klasifikasi Anemia Ibu Hamil menurut
WHO adalah :
Klasifikasi
Anemia
|
Kadar
Haemoglobin
|
Tidak Anemia
|
Hb 11gr% < |
Anemia
ringan
|
Hb 9.00 gr% - 10.00 gr% |
Anemia
sedang
|
Hb 7.00 gr% - 8.00 gr% |
Anemia
berat
|
Hb < 6.00 gr%
|
Selain kadar Hb
yang rendah,tanda-tanda fisik dibawah ini juga terdapat pada penderita Kurang
Darah/Anemia yaitu :
1. Lemah, malas, sering mengantuk
2. Pusing, lelah
3. Nyeri kepala
4. Luka pada lidah
5. Kulit pucat
6. Membrane mukosa pucat ( misal
konjungtiva )
7. Bantalan kuku pucat
Beberapa bulan yang
lalu rekan dari Laboratorium Puskesmas melakukan pengecekan Kadar HB ibu hamil
dibeberapa desa dengan mengunakan alat DiaSpect.Dari
38 ibu hamil yang dilakukan pengecekan kadar Hb nya didapat hasil sebagai berikut :
Klasifikasi
Anemia
|
Kadar
Haemoglobin
|
Ibu
Hamil
|
Normal
|
Hb 11gr% < | 5 bumil |
Anemia
ringan
|
Hb 9.00 gr% - 10.00 gr% | 30 bumil |
Anemia
sedang
|
Hb 7.00 gr% - 8.00 gr% | 3 bumil |
Anemia
berat
|
Hb < 6.00 gr%
|
0 bumil
|
Adalah suatu hal yang wajar ketika
seorang wanita menjadi hamil terjadi sedikit penurunan kadar Hb nya,Hal ini
berhubungan dengan bertambahnya saluran pembuluh darah serta bertambahnya
volume fisik si ibu.Ketika seorang wanita menjadi hamil terdapat pembuluh darah
yang cukup besar pada placenta yang berfungsi untuk mensuplai segala kebutuhan
janin agar si janin dapat tumbuh dan berkembang akibatnya terjadi semacam
pengenceran darah.Sementara kemampuan tubuh ibu hamil untuk memproduksi
Haemoglobin terbatas,dikarenakan nutrisi yang masuk pada ibu hamil sebagian
dialokasikan untuk tumbuh kembang si Janin.
Yang harus dijaga adalah agar kadar HB si
ibu jangan sampai terlalu rendah,atau masuk kategori Anemia Sedang dan Berat.Sebagian
orang berpendapat dan saya juga sependapat bahwa kadar HB 10%gr pada Ibu Hamil
masih masuk kategori normal.
Salah satu upaya untuk meningkatkan Hb ibu
hamil adalah dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung Zat Besi/Fe,Asam Folat,Vitamin B12 serta makanan
yang mengandung protein, karena salah satu komponen Haemoglobin adalah Protein.Saat
ini juga sudah tersedia Zat Besi/Fe dalam bentuk tablet/Pil yang terdapat di
posyandu /puskesmas dan juga apotik-apotik.
Namun sebelum
mengkonsumsi Zat Besi/Fe dalam bentuk tablet ada baiknya ibu hamil mengkonsumsi saja bahan
makanan yang banyak mengandung Zat Besi yang terdapat dalam makanan kita
sehari-hari antara lain bayam,tomat,labu,daging sapi,telur,kacang kacangan,dll.Salam……
Kata-Kata Bijak :
“ Janganlah engkau berkata kepada sesamamu: "Pergilah dan
kembalilah, besok akan kuberi," sedangkan yang diminta ada padamu”.Amsal
3:28
" Hadiah suapan adalah seperti mestika di mata yang memberinya, ke mana juga ia memalingkan muka, ia beruntung."Amsal 17:8