Shalom Aleichem
Salah satu kerusakan umum yang
sering dialami para pengguna Hp Android adalah retak atau pecah pada
touchscreen/TS. Kerusakan ini lebih dikarenakan kecerobohan para pengguna
android itu sendiri. Dari pengamatan blogger , Hp android yang dimilikki pria
lebih rentan mengalami pecah atau retak TS nya dari pada wanita. Hal ini lebih
dikarenakan peletakan/penyimpanan android itu sendiri .
Pria sering meletakaan Hp pada saku atas kemeja/baju, dan ketika membungkuk hp tergelincir jatuh ke lantai dan terkadang jatuh di bak mandi, sementara wanita lebih cenderung meletakkan Hp pada saku bawah baju/kemeja kerja atau pada tas, jadi kemungkinan tergelincir nggak ada. Selain itu pria juga sering meletakkan hp di dalam saku celana pendek, dan ini juga dapat menyebabkan hp tergelincir saat duduk . Para pria juga sering meletakkan Hp dalam saku celana jeans yang ketat dan ini dapat menyebabkan layar Hp tertekan dan menjadi pecah. Jadi bisa dimengerti mengapa Hp Android yang dimilikki pria lebih sering mengalami pecah/retak pada touchscreennya.
Pria sering meletakaan Hp pada saku atas kemeja/baju, dan ketika membungkuk hp tergelincir jatuh ke lantai dan terkadang jatuh di bak mandi, sementara wanita lebih cenderung meletakkan Hp pada saku bawah baju/kemeja kerja atau pada tas, jadi kemungkinan tergelincir nggak ada. Selain itu pria juga sering meletakkan hp di dalam saku celana pendek, dan ini juga dapat menyebabkan hp tergelincir saat duduk . Para pria juga sering meletakkan Hp dalam saku celana jeans yang ketat dan ini dapat menyebabkan layar Hp tertekan dan menjadi pecah. Jadi bisa dimengerti mengapa Hp Android yang dimilikki pria lebih sering mengalami pecah/retak pada touchscreennya.
Pada kesempatan kali ini blogger tidak
membahas sebab sebab TS pecah tetapi lebih kepada upaya yang blogger
lakukan untuk mengganti TS pada hp
blogger yang kembali pecah beberapa waktu yang lalu karena jatuh dari saku
kemeja .
Beberapa minggu yang lalu Hp
blogger kembali mengalami pecah/retak
pada TS nya, penyebabnya seperti yang
blogger uraikan diatas yaitu jatuh dari saku kemeja.
Yang menjadi masalah
adalah, TS android yang blogger milikki saat ini berbeda jenis dengan TS android
yang blogger milikki setahun yang lalu. Pada
Android blogger tahun lalu TS dan LCD terpisah, sehingga proses penggatiannya
lebih mudah, sementara pada Android yang blogger milikki saat ini LCD dan TS
nya menyatu. LCD dan TS disatukan oleh lem bening/transparan yang sangat kuat.
Di toko spare part tersedia suku
cadang berupa LCD TS satu set dan
tersedia pula TS nya saja. Tentu saja jika TS nya yang diganti harganya jauh lebih murah, namun
yang menjadi masalah adalah bagaimana memisahkan LCD dari TS nya. Resiko kegagalanya
sangat tinggi, apalagi jika tidak didukung peralatan yang memadai.
Alat untuk memisahkan LCD dart TS
( Separator ) harganya cukup mahal, lalu bagimana cara memisahkannya ??.
Salah satu tehnik yg bisa
dilakukan adalah dengan membelah LCD dan
TS menggunakan kawat halus yang disertai
pemanasan pada komponen LCD TS tersebut.
Pemanasan dilakukan dengan tujuan untuk melunakkan lem yang menyatukan LCD dan TS.
Blogger akan mencoba menggunakan
tehnik tersebut walau dengan alat seadanya. Konsekwensinya tingkat keberhasilannya 50 : 50. Artinya
untung untungan.
Proses pembelahan
berjalan cukup sulit dan cukup memacu adrenalin. Uang seratusan ribu rupiah
jadi taruhannya . Setelah LCD TS dicopot dari hp, LCD TS tersebut dipanaskan
dengan Hair Dryer agar lem yang menyatukan LCD TS menjadi lunak. Lalu masukan
kawat halus di celah antara TS dan LCD, kemudian tarik perlahan dari atas ke
bawah. TS berhasil dipisahkan dari LCD namun setelah LCD di hidupkan , ternyata
terdapat spot/bintik hitam yang cukup besar pada layar LCD, padahal LCD utuh ,
tidak ada yang pecah/retak. Ini artinya blogger mengalami kegagagalan dalam
proses pemisahan LCD TS ini dan blogger harus rela kehilangan uang seratus
ribuan untuk beli LCD yang baru.
Dari analis yang blogger lakukan
kemungkinan penyebab kegagalan adalah kawat pemisah yang digunakan ukurannya cukup besar serta proses pemanasan
yang menggunakn Hair Dryer yang kurang stabil dan merata, sehingga ada bagian dalam LCD yang tertekan
cukup kuat oleh kawat , terutama pada
socket LCD.
Kawat halus untuk memisahkan LCD
TS tidak tersedia disini. Jadi terpaksa blogger menggunakan kawat seadanya. Mau
menggunakan senar gitar, kelihatan kawatnya cukup besar, berbahaya. Mata blogger tertuju pada tali rem sepeda
sikecil, kayaknya kawat serabut rem sepeda ini dapat digunakan menjadi media
pemisah LCD TS. Akhirnya blogger memutuskan
menggunakan serabut kawat rem sepeda si kecil. Tapi akhirnya gagal, dan blogger rugi seratus ribuan
rupiah……
Sebelum melakukan pemisahan TS
LCD, blogger terlebih dahulu memesan suku cadang android ini berupa LCD TS satu
set dan TS saja satu set. Hp blogger merk
Xiaomi Redmi Note 2.
Blogger memang sudah melakukan
antisipasi, apabila gagal melakukan pemisahan, maka LCD TS diganti satu set,
tapi jika berhasil melakukan pemisahan maka cukup ganti TS saja, LCD dan TS
yang dipesan dapat dugunakan untuk cadangan.
Karena pemisahan TS dan LCD yang
dilakukan gagal maka, terpaksa blogger menggantinya dengan LCD TS yang baru
dibeli. Pemasangan mudah tinggal sambungkan saja socket socketnya. Namun ada
masalah pada LCD TS yg baru dibeli ini. LCD bagus berfungsi tapi TS nya nggak
ada respon. LCD TS ini kayaknya cacat
produksi. Mo di return ongkos kirimnya cukup mahal. Hem….sungguh sial nasib
blogger wkwkwkwk. Jalan terbaik adalah melakukan pemisahan LCD TS kembali, dengan
resiko blogger kehilangan uang seratus ribuan lagi jika gagal. Apa boleh buat,
buah simala kama.
Untuk pemisahan kali ini blogger
tidak menggunakan Hair Dryer sebagai pemanas
lem LCD TS, tetapi menggunakan Setrika Listrik.
LCD TS diletakkan pada media
pemanas setrika dengan suhu level terendah, setelah lem lcd terasa lunak, kemudian
kawat dimasukkan di celah antara LCD dan
TS, lalu di tarik perlahan dan berhasil. Tes LCD, bagus, nggak ada masalah. Sisa lem pada LCD
dibersihkan dengan pertalite. Selanjutnya LCD dipasangkan kembali pada hp,
lakukan pengeleman , kemudian pasang TS yang baru dan lakukan pengeleman juga pada sisi luarnya saja,
socket LCD dan TS dipasang kembali, dilanjutkan dengan pengetesan dan
berhasil.
LCD dan TS blogger biarkan
terpisah, aslinya LCD dan TS disatukan dengan lem UV, namun tidak blogger lem untuk mempermudah penggantian bila nanti
TS nya retak/pecah kembali.
OK, friend , senang sekali rasanya akhirnya
berhasil…….Salam
Kata
kata bijak :
“Janganlah kiranya kasih dan
setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada
loh hatimu, maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan
Allah serta manusia. Amsal 3:3-4
“ Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya,
tinggalkan niatmu ini. Kalau engkau mengamat-amatinya, lenyaplah ia, karena
tiba-tiba ia bersayap, lalu terbang ke angkasa seperti rajawali.” Amsal
23 :4-5